Ditanya Soal Pilih Jadi Dirtek atau Pelatih, Begini Jawaban Lugas Indra Sjafri
INDOSPORT.COM – Indra Sjafri mendapat mandat dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk melanjutkan pekerjaan di timnas Indonesia U-22 menyambut Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Asian Games 2022.
Dengan begitu, Erick Thohir disinyalir tengah mencari Direktur Teknik anyar untuk mengisi jabatan Indra Sjafri sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri sendiri mengaku menyerahkan sepenuhnya tentang apa pun yang bakal menjadi keputusan PSSI.
“Saya sesuai perintah saja. Jadi yang jelas tugas saya di SEA Games sudah selesai dan sesuai dengan apa yang dibebankan oleh PSSI, oleh Pak Erick, yaitu medali emas. Tugas selanjutnya saya tunggu,” ucap Indra Sjafri.
Indra Sjafri sendiri menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI sejak 2020. Dia ditunjuk untuk menggantikan peran dari Danurwindo.
PSSI menunjuk dia mengurus hal tersebut supaya bisa bekerja sama dengan Shin Tae-yong yang merupakan pelatih timnas Indonesia senior.
Sekadar mengingatkan, Indra Sjafri sudah melebarkan sayap sebagai pelatih sejak 2011, tepatnya saat ia melatih timnas Indonesia U-16.
“Saya semuanya enak, ya jadi dimana saya ditempatkan, saya akan coba maksimal. Di Dirtek juga banyak pekerjaan yang fundamental yang saya perbaiki,” aku Indra Sjafri.
Menyoal rencana Erick Thohir untuk merekrut Direktur Teknik anyar dari negara asing, lebih lanjut dikatakan Indra Sjafri bahwa ia menyerahkan sepenuhnya keputusan PSSI.
“Ya terserah PSSI mau dari luar atau bagaimana,” ucap mantan pelatih Bali United itu.
1. Rebutan Pemain dengan STY?
Amanah baru yang diberikan PSSI kepada Indra Sjafri untuk melanjutkan kepelatihan timnas U-22 dikhawatirkan bakal terjadi perebutan pemain dengan Sin Tae-yong.
Namun rupanya kekhawatiran tersebut bukan menjadi masalah besar bagi Indra Sjafri selama komunikasi dia dengan Shin Tae-yong berjalan lancar.
“Itu nanti, itu gampang lah. Itu kan masalah internal. Kan saya dengan Coach Shin gak ada masalah. Kan kita masih bisa diskusi,” jelas Indra Sjafri, Jumat (19/5/23).
“Tadi sudah telepon lewat Jeje juga (translator Shin Tae-yong), menyampaikan nama-nama pemain yang akan dipanggil di FIFA Matchday, dan saya sudah laporkan juga ke Pak Ketum sebagai Dirtek bahwa nanti tanggal 6 akan ada rencana persiapan,” tutupnya.
Sekedar informasi, keputusan PSSI memberi titah anyar kepada Indra Sjafri tersebut lantaran agenda timnas senior, timnas U-22 ataupun U-23 sangat padat tahun ini. Bahkan jadwal kedua tim tersebut berbarengan.
Timnas Indonesia maupun Timnas U-23 di FIFA match day 4-12 September, lalu ada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di tanggal tanggal yang sama yakni 4-12 September dan Asian Games 2022 dimainkan 23 September-8 Oktober.
Dengan situasi tersebut, dipastikan Shin Tae-yong akan kesulitan tangani dua tim sekaligus dari senior dan U-22, seperti rencana awal.