Nirgelar dan Terancam Tak Main di Eropa Bikin Internal Juventus Retak, 4 Pemain Ini Siap Cabut
INDOSPORT.COM - Juventus tampil buruk musim ini sehingga menimbulkan keretakan internal, sampai-sampai empat pemain ini bakal cabut.
Juventus tampil buruk pada musim 2022-2023 ini. Mereka dipastikan tanpa gelar setelah baru saja tersingkir dari Liga Europa.
Juventus kalah agregat 2-3 dari Sevilla di babak semifinal. Kini Bianconeri hanya fokus untuk mengakhiri musim di peringkat ke-2 klasemen Liga Italia.
Mereka wajib memenangkan tiga pertandingan sisa jika tidak ingin posisinya saat ini digeser oleh Inter Milan dan Lazio.
Saat ini Juventus bertengger di posisi ke-2 dengan koleksi 69 poin dari 35 pertandingan. Selisih tiga poin dari Inter Milan di peringkat ke-3.
Selain nirgelar, Juventus juga banyak diterpa masalah yang membuat fokus mereka terganggu menyebabkan kehilangan peluang meraih banyak gelar.
Hukuman pengurangan 15 poin yang bikin mereka terlempar dari 10 besar karena pemalsuan laporan keuangan. Tetapi pada akhirnya pengadilan mengabulkan banding.
Alhasil, 15 poin itu dikembalikan ke Juventus dan mereka melesat lagi ke papan atas klasemen. Belum reda skandal laporan keuangan, Juventus sudah harus dihadapkan kembali dengan masalah pengurangan poin.
Dilansir dari Tuttomercato, tim besutan Massimiliano Allegri terancam pengurangan 12 poin pada hari Senin (22/05/23) nanti.
Hukuman itu adalah tindakan lanjutan dari penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas sepak bola Italia, dan disinyalir Juventus memang bersalah.
Pengurangan poin sebesar itu tetap saja akan menendang Juventus dari 4 besar klasemen dan terancam kehilangan tiket berlaga di Liga Champions musim depan.
Sejumlah masalah yang dialami oleh Juventus musim ini membuat hubungan antar pemain, pelatih dan manajemen retak berakibat kurang harmonisnya ruang ganti.
Bahkan beberapa pemain kabarnya sudah menyatakan siap angkat kaki jika Juventus tak berlaga di Eropa musim depan. Siapa saja?
1. Leandro Paredes
Leandro Paredes dilaporkan segera angkat kaki dari Juventus pada bursa transfer musim panas mendatang karena durasi peminjaman dari Paris Saint-Germain usai.
Gelandang berusia 28 tahun, Leandro Paredes didatangkan Juventus dari Paris Saint-Germain dengan status pinjaman pada akhir Agustus lalu.
Dalam kontrak peminjaman itu, Juventus sejatinya memiliki opsi untuk membeli Paredes secara permanen dari PSG.
Tapi, Juventus dilaporkan tidak akan mengaktifkan opsi tersebut, sehingga dapat dipastikan jika Paredes akan kembali ke PSG pada akhir musim nanti.
Sinyal kepergiannya semakin kuat usai bertengkar dengan pelatih Allegri beberapa waktu lalu.
Adrien Rabiot
Gelandang Adrien Rabiot diperkirakan tak akan memperpanjang kontraknya di Juventus meski pada musim ini pemain asal Prancis itu kerap menjadi pilihan utama dari pelatih Massimiliano Allegri.
Dikutip dari Football Italia,diketahui Rabiot masih memiliki kontrak dengan Juventus hingga Juni 2023 dan Bianconeri terancam kehilangan pemain berusia 28 tahun itu secara gratis, setelah bursa transfer musim dingin ini gagal perbarui kontrak.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Rabiot telah dekat untuk bergabung Manchester United, meskipun akhirnya ia memilih untuk bertahan di Juventus, namun tetap membuka opsi untuk pindah ke tempat lain bulan Juni nanti.
Rabiot menunjukkan performa yang cukup bagus bersama Juventus pada musim ini, yang bisa membuatnya cepat mendapat klub besar baru. Ia telah tampil dalam 43 pertandingan dan membuat 11 gol serta 4 assist sejauh ini.
Angel Di Maria
Angel Di Maria baru bergabung dengan Juventus pada musim panas 2022. Pemain Argentina itu direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama PSG berakhir.
Pemain berusia 34 tahun itu sudah memainkan 18 pertandingan di semua kompetisi bersama Juventus. Di Maria berhasil mencetak tiga gol dan enam assist dari penampilannya tersebut.
Kontrak Di Mara bersama Juventus berakhir pada musim panas 2024. Bianconeri diyakini tidak akan memperpanjang durasi kontrak dari mantan pemain Manchester United tersebut.
Alex Sandro
Kebersamaan Alex Sandro dengan Juventus diprediksi akan segera berakhir. Didatangkan dari FC Porto pada tahun 2015, bek asal Brasil itu sudah memainkan 308 pertandingan dan mencetak 15 gol serta 33 assist di semua kompetisi sejauh ini.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, Alex Sandro rupanya masih menjadi andalan di lini belakang Juventus hingga kini.
Buktinya ia sudah tampil di 36 pertandingan dan membuat 2 assist musim ini. Kendati jadi pilihan utama, tidak membuat masa depan Alex Sandro tetap aman.
Juventus diyakini tidak berminat untuk mempertahankannya akhir musim nanti. Sebagai gantinya, mereka mengincar bek sayap milik Borussia Monchengladbach, Ramy Bensebaini.