Liga 1: Latihan Juga Belum, Madura United Sudah 2 Kali Ganti Fisioterapis Tim
INDOSPORT.COM - Madura United langsung melakukan langkah antisipasi cepat begitu mendapati fisioterapis baru mereka mengalami masalah kesehatan.
Ya, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu terpaksa mengganti salah satu posisi strategis di jajaran kepelatihan. Padahal, program latihan masih belum digelar.
Awalnya, Madura United memproyeksikan posisi fisioterapis kepada figur berpaspor Brasil, Emerson Costa Campos. Dia masuk menggantikan posisi kompatriotnya, Marcelo Araujo.
Namun, posisi fisioterapis belakangan diganti lagi dengan orang baru yang juga berasal dari Negeri Samba. Namanya adalah Adriel Santos.
"Madura United harus mengganti fisioterapi yang sudah diumumkan, yaitu Emerson Costa Campos," beber Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina, Senin (22/5/23).
Aspek kesehatan menjadi alasan utama. Sehingga, klub merasa perlu ada pergantian figur agar program yang disusun bisa berjalan sesuai rencana.
"Dikarenakan ada penyakit dan penyembuhannya membutuhkan waktu lama. Hal ini berdampak kepada proses keimigrasian di sana, sehingga Madura United harus bergerak cepat mencari pengganti. Kami datangkan Adriel Santos," sambung Annisa.
Kendati demikian, Annisa Zhafarina menjamin bahwa pergantian posisi itu tidak akan berpengaruh besar terhadap program yang telah disusun klub.
"Kami ucapkan selamat datang (kepada Adriel Santos), semoga bisa memberi kontribusi penuh bagi klub," imbuh putri presiden klub, Achsanul Qosasi, tersebut.
1. Susunan Ofisial Tetap
Madura United juga memastikan bahwa pergantian hanya terjadi pada satu posisi dalam staf ofisial klub untuk Liga 1 2023-2024, sementara anggota staf ofisial tim secara keseluruhan tetap sesuai rencana awal.
Terutama pada staf kepelatihan yang dipimpin Mauricio Souza. Pelatih yang pernah menangani klub ternama di Brasil, Vasco da Gama itu sudah ditunjuk klub kebanggaan masyarakat Pulau Garam sebagai head coach.
Tak hanya itu, Madura United juga kembali mengusung Aroma Brasil di tim kepelatihan. Tiga figur peninggalan Fabio Lefundes masih dipertahankan.
Valdir Vardi tetap menjabat sebagai pelatih kiper di Madura United, bersama Italo Resende yang bertugas sebagai video analis taktikal.
Sedangkan Claudio Luzardi tetap memegang peranan sebagai penerjemah. Lalu Rakhmat Basuki, yang menjadi satu-satunya asisten pelatih lokal.
Dua figur Brasil lain adalah Joao Pedro Rayol, yang bertugas menangani kebugaran fisik pemain. Serta posisi fisioterapis yang kini dijabat Adriel Santos.
Staf ofisial tim pun dinyatakan telah komplet. Sehingga, Madura United segera bersiap untuk menggelar program latihan perdana menyambut Liga 1.
"Rencana latihan awalnya (Senin) 15 Mei, tapi ditunda menjadi (Selasa) 23 Mei. Semata-mata karena urusan administrasi pemain asing yang belum selesai," ungkap Manajer Madura United, Umar Wachdin.
"Komposisi tim sudah bisa kami klaim sebesar 88 persen. Tercatat ada 46 persen pemain baru, 28 persen pemain muda, dan 14 persen pemain asing," pungkasnya.