Liga Italia: AC Milan Pilih Liburkan Pemain Jelang Big Match Lawan Juventus

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga Italia masih berlangsung, tetapi AC Milan sudah meliburkan pemain paska menang besar atas Sampdoria. Padahal, Juventus telah menanti.

AC Milan baru saja meraih kemenangan telak atas Sampdoria dengan skor 5-1, Minggu (21/05/23). Olivier Giroud menjadi man of the match dengan catatan hattrick.

Dua gol AC Milan lainnya dipersembahkan oleh Rafael Leao dan Brahim Diaz. Sedang gol balasan dari Sampdoria dicatatkan oleh Fabio Quagliarella.

Kemenangan ini membawa AC Milan kokoh di top 5 klasemen Liga Italia. Skuat besutan Stefano Pioli masih harus berjuang keras untuk bisa menyalip Inter Milan dan Lazio.

Misi ini cukup sulit, mengingat AC Milan hanya menyisakan dua laga di Liga Italia, yakni melawan tim papan atas Juventus, dan ditutup dengan laga kontra Verona.

Di tengah situasi yang menegangkan ini, Stefano Pioli justru membubarkan timnya. Para pemain diberi jatah libur selama dua hari, tidak mengikuti sesi latihan intensif.

Padahal, calon lawan mereka berikutnya adalah Juventus, yang di atas kertas juga lebih unggul dari AC Milan. Si Nyonya Tua bertengger di posisi kedua klasemen Liga Italia.

Namun, Stefano Pioli berdalih jika pemain memerlukan jatah libur untuk memulihkan kondisi fisik, apalagi mereka baru saja bertanding habs-habisan melawan Sampdoria.

"Setelah kemenangan 5-1 vs Sampdoria, Pioli memberi tim istirahat dua hari untuk memulihkan diri," tertulis di laman Milan News.

Apakah Stefano Pioli benar-benar menganggap jika Juventus yang baru saja tersingkir di Liga Europa, adalah lawan yang sepele bagi AC Milan?

1. AC Milan Manfaatkan Kemelut Juventus

Faktanya, AC Milan sendiri tidak ingin meremehkan Juventus, dan Stefano Pioli juga telah merancang agenda latihan demi menakkukkan tim Nyonya Tua di Liga Italia.

"Latihan akan segera dimulai kembali, mengingat pertandingan di Stadion Allianz pada Minggu malam melawan Juventus," sambung Milan News.

Selain bersiap menghadapi Juventus dengan taktik dan strategi terbaik, AC Milan juga ingin memanfaatkan kemelut di tubuh Juve untuk menaklukkan raksasa Italia itu.

Sebagaimana diketahui, Juventus awalnya mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin karena kasus laporan keuangan palsu, yang diputuskan oleh pengadilan Federasi Italia.

Namun, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu tak jadi dikenai sanksi pengurangan poin usai melakukan banding ke Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) pada Kamis (20/4/23).

Belakangan, dalam laporan terbaru Football Italia, Senin (08/05/23), para ahli bergerak cepat mempelajari 75 halaman penjelasan hukum untuk melihat pelanggaran Juventus.

Jika Juventus benar-benar melanggar hukum dan mendapat pengurangan poin, maka AC Milan bisa naik ke posisi empat besar dan meraih tiket Liga Champions.

"Laga melawan Juve di akhir pekan depan tentu menambah makna, sebab Rossoneri masih menyimpan harapan finis di posisi empat teratas dengan dua laga tersisa."

"Pasukan Allegri juga sedang menunggu putusan persidangan mereka atas capital gain, yang dapat membuat mereka kehilangan poin dan dengan demikian kehilangan tempat," tulis Milan News.

Semakin menarik untuk menantikan duel Juventus vs AC Milan di Allianz Stadium, Minggu malam atau Senin (29/05/23) dinihari, pukul 01.45 WIB.