Debut di ASEAN, Eks Pelatih Serie A Optimis Bawa Persik Tembus 5 Besar Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih anyar Persik Kediri, Marcelo Rospide tampak antusias menyambut pengalaman barunya menukangi tim yang berkompetisi di Asia Tenggara pada musim Liga 1 2023/2024.
Pelatih kebangsaan Brasil itu diresmikan oleh Persik Kediri, pasca memimpin sesi latihan tim di Stadion Brawijaya pada Selasa (23/5/23).
Dia akan memimpin tim berjulukan Macan Putih selama satu musim kompetisi ke depan. Targetnya pun jelas, Persik wajib memperbaiki posisi dari musim sebelumnya.
Secara trek rekor kepelatihan, Marcelo Rospide punya jam terbang mentereng bahkan dalam dua dekade terakhir dirinya pernah menangani tiga tim Serie A Brasil.
Oleh sebab itu, Marcelo Rospide pun tak masalah dengan target yang dibebankan. Artinya, dia minimal mesti membawa Persik menembus 10 besar klasemen akhir.
Pasalnya, Arthur Irawan dkk sudah 2 kali menghuni peringkat 11 di ujung kompetisi. Baik ketika masih dibesut Javier Roca (2021/2022) dan Divaldo Alves (2022/2023).
"Saya punya pengalaman yang bagus selama berkarir di Liga Tiongkok (melatih Meizhou Hakka). Saya optimis bisa mencapai target," bilang Marcelo.
Kendati demikian, dia sadar bahwa tugas itu tak akan mudah. Pasalnya, dia baru menjalani proses adaptasi terhadap iklim sepak bola di Indonesia.
"Sepak bola memang tidak mudah. Klub ini sangat serius perihal target, dan saya setuju dengan target yang diberikan," tambah dia.
Eks Pelatih Gremio di Serie A Brasil itu bahkan menyampaikan targetnya secara pribadi. Tentu ini adalah penilaiannya secara subjektif berdasarkan pengamatannya sendiri.
"Kalau saya melihat, bukah mustahil kalau tim ini bisa bersaing di papan atas. Mungkin, tim ini bisa menembus 5 besar kompetisi," tandas dia.
1. Optimis dengan Skuat
Marcelo Rospide sendiri terhitung baru 2 hari di Kediri, sejak datang pada Senin (22/5/23) malam. Dia juga langsung memimpin latihan tim pada Selasa (23/5/23).
Kendati baru memimpin satu kali sesi latihan, namun dia menilai anak asuhnya punya potensi yang besar. Terlebih, Persik dihuni banyak pemain usia muda.
Beberapa diantaranya bahkan sudah menjadi andalan tim sejak musim lalu. Sebut saja Riyatno Abiyoso, Yusuf Meilana, hingga rekrutan baru seperti Muhammad Supriadi.
Sementara para pemain lokal berpengalaman juga menjadi pondasi Persik. Mereka diantaranya Faris Aditama, Vava Mario Yagalo sampai Ady Eko Jayanto.
"Saya pikir, tim ini punya materi yang bagus untuk berlaga pada kompetisi nanti. Saya sendiri menyukai tim dengan pemain muda," beber Marcelo.
"Tinggal bagaimana memadukan para pemain muda dengan pilar senior yang berpengalaman plus pemain asing," sambung dia.
Bagi dia, komposisi tim yang kompetitif memang terdiri dari para pemain usia muda dan pemain senior yang punya jam terbang tinggi.
"Kalau memadukannya dengan cara tepat, tim ini punya potensi besar. Apalagi pemain muda bisa terus berkembang," ulas Marcelo Rospide.
Sementara Persik juga sudah berkekuatan dengan 5 pemain asing, meski belum tampak bergabung dalam program latihan di tim.
Mereka adalah Renan Da Silva, Anderson Nascimento dan Pedro Paulo (Brasil), Rohit Chand (Nepal) serta Flavio Silva (Portugal). Satu nama lagi adalah pemain asal Asia Tenggara.