Gelar Tes Medis, Arema FC Siapkan Plan B jika Striker Brasil Batal Bergabung
INDOSPORT.COM - Arema FC membuktikan janjinya untuk mendatangkan para pemain asing yang menjadi proyeksi tim pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Satu per satu pemain yang diklaim telah deal (sepakat) secara lisan, lantas didatangkan ke Malang oleh tim peraih trofi juara Piala Presiden 2017, 2019, dan 2022 itu.
Striker kebangsaan Brasil, Gustavo Almeida Dos Santos, mengawali deretan pilar asing baru yang bakal memperkuat Arema FC. Dia sudah berada di Malang saat ini.
Dan sebagaimana diketahui, manajemen memberikan syarat kepada striker berusia 26 tahun itu untuk menjalani tes medis atau medical check-up.
"Dia (Gustavo Almeida) sudah melakukan tes medis pada Sabtu (20/5/23) kemarin," beber Dokter Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, seusai sesi latihan Senin (22/5/23).
Medical check-up, memang menjadi syarat paling penting bagi klub sepak bola untuk mengetahui kondisi terbaru dari kebugaran fisik pemain asing.
"Ada dua tes yang dijalaninya, yaitu untuk mengetahui resiko pada kesehatan dan juga risiko atas cedera (yang pernah dialaminya)," tambah dokter Nanang.
Semua hasil tes medis kemudian disetorkan ke klub, untuk mengevaluasinya bersama tim kepelatihan, termasuk bagaimana rekomendasi dari tim medis.
Faktor itulah yang kemungkinan besar membuat Gustavo Almeida belum tampak dalam program latihan tim, kendati sudah 3 hari berada di Malang.
"Hasilnya sudah diserahkan kepada manajemen. Tinggal bagaimana keputusannya nanti di sana," ungkap dokter bergelar SpKO (spesialis keolahragaan) tersebut.
1. Siapkan Plan B
Arema FC sendiri bukannya bertumpu pada Gustavo Almeida saja sebagai kandidat utama untuk mengisi slot pemain asing di posisi striker.
Klub berlogo kepala singa bahkan mengaku menyisir beberapa nama selain striker yang pernah berkarier di Malaysia membela Negeri Sembilan FC pada 2022 tersebut.
Jadi, jika kemudian Gustavo Almeida tak lolos pada tahap verifikasi medical check-up, Tim Singo Edan akan segera menempuh langkah lanjutan.
"Semua pilihan ada alternatifnya. Kami sudah siapkan plan (rencana) B jika yang A ini tidak sesuai," beber Pelatih Arema FC, I Putu Gede, pada kesempatan terpisah.
Kendati demikian, pihaknya cukup optimistis bahwa 5 pemain yang diklaim telah deal dengan manajemen klub, datang dengan kondisi yang diharapkan.
Pasalnya, tim pelatih Arema FC sudah mempertimbangkan segala aspek sebelum akhirnya posisi striker asing mengerucut kepada Gustavo Almeida.
"Yang pasti untuk para pemain asing pilihan ini, tim lebih selektif. Tentu berdasarkan banyak masukan dari beberapa pihak," tandas Putu.
Eks pelatih PSMS Medan itu sendiri enggan kalau Arema FC kembali mendapatkan pemain asing yang tak sesuai dengan kriteria maupun karakter permainan.
Maka dari itu, dia optimistis bahwa para pemain yang selama ini beredar bisa datang dalam kondisi terbaiknya, agar klub tak lagi membeli kucing dalam karung.
"Saya melihat, pemain asing banyak yang miss (tak sesuai harapan) dalam 6 musim terakhir. Makanya harus cari yang sesuai kriteria," tuntas pelatih berusia 49 tahun itu.