Jose Mourinho Mendadak Bela Juventus soal Sanksi Pengurangan Poin, Ada Apa?

INDOSPORT.COM – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho turut jengkel atas keputusan Pengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengurangi 10 poin milik Juventus.

Seperti diketahui, Juventus justru menerima pengurangan 10 poin ketika Liga Italia musim ini hanya menyisakan dua pertandingan.

Bahkan, pengumuman hukuman itu dilakukan beberapa menit sebelum Juventus menghadapi Empoli yang berujung dengan kekalahan 4-1.

Akibat dari pengurangan 10 poin itu, Juventus kini harus terlempar ke posisi tujuh klasemen dengan total 59 poin.

Padahal, sebelumnya Juventus sempat diberikan penalti sebesar 15 poin pada Januari lalu. Tetapi keputusan itu dibatalkan bulan lalu, sehingga membuat mereka berada di posisi dua klasemen.

Namun, sekali lagi Bianconeri harus mengalami pengurangan poin yang telah menyingkirkan mereka dari kompetisi Eropa.

Berbicara kepada DAZN, Jose Mourinho menyempatkan diri untuk turut menanggapi hukuman yang diberikan kepada Juventus.

Pernyataan yang disampaikan oleh Mourinho dilakukan menyusul hasil imbang 2-2 antara AS Roma melawan Salernitana.

“Mengetahui ini dengan dua pertandingan tersisa adalah lelucon. Bagi kami dan semua orang, bahkan untuk Juventus. Pendekatan kami akan berbeda jika kami tahu (hukuman itu) sebelum laga melawan Monza dan Bologna,” kata Mourinho.

Jose Mourinho juga mengaku turut berempati kepada Massimiliano Allegri dan seluruh pemain Juventus.

1. Apa Kata Jose Mourinho?

“Saya minta maaf untuk (Massimiliano) Allegri dan para pemainnya. Tetapi di level liga, saya harus mengatakan bahwa itu sedikit mengubah banyak hal,” katanya.

“Bagi saya, ya, tapi saya tidak ingin membicarakannya lagi,” sambung Jose Mourinho.

“Saya minta maaf untuk para profesional yang bekerja seperti saya karena mereka harus membayar kesalahan yang dilakukan direktur dan mungkin oleh klub,” jelasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Jose Mourinho karena turut menyayangkan atas keputusan yang dilakukan ketika Juventus hanya memiliki dua pertandingan tersisa.

Pasalnya, hanya dengan memiliki dua pertandingan tersisa tentu akan sulit bagi Juventus untuk mengembalikan poin yang hilang.

Sementara itu, Allegri sebagai pihak yang turut menjadi korban turut mengungkapkan kekecewaan atas waktu keputusan itu diberikan.

Allegri akan selalu siap menyambut hukuman apapun yang akan dia dapatkan asalkan, hukuman itu disampaikan jauh-jauh hari sebelumnya.

“Saya berharap mereka bisa memberi tahu hukuman kami apakah akan ditikam atau diracuni dalam dua bulan sebelumnya karena yang terpenting kami bisa tahu (terlebih dulu),” kata Allegri.

Kini, Juventus harus berjuang memenangkan dua laga tersisa yang akan mempertemukan mereka dengan AC Milan dan Udinese.

Sumber: DAZN