Tak Hanya Spalletti, 3 Pelatih Liga Italia Ini Juga Minggat Usai Raih Scudetto
INDOSPORT.COM – Jagat Liga Italia (Serie A) tengah dihebohkan dengan kabar perceraian antara Luciano Spalletti dengan timnya, Napoli, jelang berakhirnya musim ini.
Dilaporkan oleh berbagai media ternama Italia, pelatih berkepala plontos itu dikabarkan akan hengkang dari klub berjuluk Partenopei itu.
Kabar hengkangnya Spalletti dilaporkan karena adanya perseteruan antara dirinya dengan Presiden klub, yakni Aurelio De Laurentiis.
Dalam laporan Football Italia, masalah ini ternyata sudah berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga keputusannya hengkang pun sudah bulat.
Ditengarai, masalahnya adalah keputusan Laurentiis mengaktifkan klausul perpanjangan kontraknya selama satu tahun, yang membuat pelatih berusia 64 tahun itu murka.
Luciano Spalletti sendiri dikabarkan ingin membicarakan kontrak barunya pasca meraih Scudetto. Namun Presiden Napoli itu justru malah mengambil keputusan tanpa bertanya padanya.
Spalletti ingin membicarakan kontrak barunya itu karena ingin mendapat bayaran besar, karena saat ini dirinya hanya dibayar 3 juta euro (Rp48 miliar) per tahunnya oleh Laurentiis.
Karena hal tersebut, Spalletti pun akan angkat kaki, meski dirinya baru menjuarai Liga Italia 2022/23 bersama Napoli.
“Keputusan telah dibuat, Anda tak mengubah pikiran Anda setiap harinya,” ucap Napoli seperti yang dikutiip dari Football Italia, Selasa (23/05/23).
Perginya Luciano Spalletti dari Napoli membuatnya masuk dalam daftar pelatih Liga Italia yang juga minggat dari klubnya pasca meraih Scudetto. Siapa saja mereka?
1. Inter Milan Jadi Korban 2 Kali
1. Jose Mourinho
Jose Mourinho pernah meninggalkan Inter Milan pada 2010 lalu, usai dirinya membawa klub berjuluk Nerazzurri itu meraih Scudetto.
Tak hanya meraih Scudetto, Mourinho pergi saat dirinya juga berhasil membawa Inter menjuarai Liga Champions dan juga Coppa Italia, alias Treble Winners pada 2010 lalu.
Saat itu, pelatih berjuluk The Special One ini pergi tepat setelah membawa Inter menjuarai Liga Champions. Ia memilih hengkang kala dipinang Real Madrid.
Beberapa tahun pasca kepergiannya yang menimbulkan luka bagi para pemain Inter, Mourinho menuturkan bahwa dirinya telah memutuskan akan pergi sejak memenangi semifinal melawan Barcelona.
Mourinho menuturkan keputusannya hengkang itu karena dirinya telah terbesit sejak jauh-jauh hari. Setidaknya, kepergiannya kala itu membuat Inter bahagia berkat prestasi yang diraih.
2. Antonio Conte
Usai Mourinho, Inter Milan kembali harus kehilangan pelatih setelah menjuarai Scudetto atau Liga Italia pada diri Antonio Conte pada 2021 lalu.
Conte memutuskan pergi setelah Inter tampil dominan di Liga Italia 2020/21, setelah meraih 91 poin dari 38 pertandingan, unggul 12 poin dari AC Milan di tempat kedua.
Berbeda dengan Mourinho, kepergian Conte kala itu karena adanya perbedaan pandangan dengan manajemen soal transfer pemain pasca Inter meraih gelar juara.
Kala itu, manajemen ingin melakukan hemat besar-besaran demi mengatasi krisis finansial di tubuh klub. Hal ini tak sejalan dengan keinginan Conte.
Penghematan itu juga dibarengi rumor bahwa Inter berniat melepas pemain-pemain kuncinya, yang membuat Conte pergi di akhir musim.
2. AC Milan dan Juventus Juga Jadi Korban
3. Fabio Capello
Tak hanya Inter Milan yang sempat bernasib sial ditinggal pelatihnya pasca meraih Scudetto, ada pula AC Milan yang merasakannya terlebih dulu di era 90 an.
AC Milan harus merasakan kehilangan salah satu sosok pelatih tersukses dalam sejarahnya, yakni Fabio Capello, yang memutuskan bergabung Real Madrid.
Kala itu, Capello mampu membawa AC Milan merengkuh Scudetto keempat dalam era kepelatihannya di musim 1995/96.
Tapi di akhir musim, Capello memutuskan menerima pinangan Real Madrid. Akan tetapi, perjalanannya hanya selama setahun saja meski mampu membawa Los Blancos juara liga.
Pada 1997, Capello memutuskan kembali ke AC Milan. Di periode keduanya ini, ia tak mampu memberikan gelar apapun dan hanya bertahan setahun saja.
4. Massimiliano Allegri
Juventus juga pernah merasakan kehilangan pelatihnya usai menjuarai Scudetto, yakni Massimiliano Allegri pada 2019 lalu.
Keputusannya pergi cukup mengejutkan, sebab Juventus baru saja meraih Scudetto, yang jadi Scudetto kelimanya secara berturut-turut.
Adapun alasan kepergiannya salah satunya karena kegagalan Juventus di Liga Champions, meski pihak klub baru saja mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Usai Allegri pergi, Juventus dilatih oleh Maurizio Sarri pada 2019-2020 dan Andrea Pirlo pada 2020-2021, sebelum akhirnya bereuni dengan mantan pelatihnya tersebut.
Meski punya tinta emas di periode pertama, Allegri kesulitan bersaing bersama Juventus di periode kedua, sehingga muncul desakan agar dirinya dilengserkan.