Terlalu Sadis Bagi Pemain, Fabio Cannavaro Sindir Cara Juventus Dihukum
INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Italia, Fabio Cannavaro, memberikan protes keras atas hukuman yang didapatkan oleh Juventus menjelang berakhirnya Liga Italia (Serie A) 2022-2023.
Seperti diketahui, Fabio Cannavaro merupakan eks pemain yang pernah membela Juventus selama lebih kurang tiga tahun, terhitung dari 2004 hingga 2006.
Meskipun sempat hengkang ke Real Madrid pada 2006, tetapi Fabio Cannavaro kembali lagi ke Juventus pada 2009, sebelum akhirnya dia memutuskan berlabuh ke Al Hilal pada 2010.
Pada 2006 silam, Fabio Cannavaro mendapatkan dua penghargaan individual bergengsi, yakni pemain terbaik FIFA dan Ballon d'Or.
Catatan itu didapatkan berkat penampilan cemerlangnya kala membela Juventus. Serta, keberhasilannya membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 2006.
Kendati demikian, Cannavaro kini harus menyaksikan klub yang membesarkan namanya diberi sanksi oleh Liga Italia.
Hukuman yang dimaksudkan adalah Juventus mendapatkan pengurangan poin sebanyak 10 angka. Sehingga, mereka harus menempati posisi 7 klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan Juventus memiliki dinyatakan bersalah oleh Jaksa Penuntut FIGC, Hiuseppe Chine, pada Selasa (23/05/23).
Pasalnya, Juventus menaikkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan kas keuangan, demi membuat Bianconeri tampak memiliki aset yang lebih besar.
Keadaan itu lantas membuat Fabio Cannavaro angkat bicara untuk mengomenteri sanksi yang dianggap membuat Juventus mengalami kerugian.
1. Cannavaro Sindir Cara Juventus Dihukum
Fabio Cannavaro memberikan protes keras terhadap hukuman yang diberikan kepada Juventus, mengingat hubungan antara keduanya masih terjalin dengan baik.
Melansir dari La Gazzetta dello Sport, Fabio Cannavaro memiliki pendapat bahwa seharusnya sanksi dijatuhkan pada musim selanjutnya.
"Fakta bahwa mereka harus bermain di liga dengan berita (sanksi) baru datang setiap 10 hingga 15 hari akan mengganggu para pemain,"
"Dan sanksi ini (semestinya) merupakan hal yang seharusnya dilakukan pada akhir musim," ujar Cannavaro dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Hal tersebut dikarenakan Fabio Cannavaro menganggap bahwa keputusan sanksi pengurangan poin Juventus tidak adil bagi para pemain.
Kendati demikian, pria kelahiran Napoli pada 13 September 1973 tersebut mengatakan apabila Juventus memang pantas mendapatkan sanksi.
Keadaan itu dinilai oleh Cannavaro sebagai bentuk tanggung jawab Juventus atas hal yang telah dilakukan sebelumnya.
"Memang benar bahwa siapa pun yang melakukan kesalahan harus membayarnya," tambah Fabio Cannavaro.
"Namun, mereka seharusnya menunggu musim berakhir sebelum memutuskan hukumannya," tegas eks kapten timnas Italia dan penggawa Juventus tersebut.
Sumber: La Gazzetta dello Sport