x

Berstatus Muka Baru, Mampukah Marcelo Rospide Wujudkan Target Persik Kediri?

Jumat, 26 Mei 2023 14:49 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
Pelatih asal Brasil, Marcelo Rospide diperkenalkan Persik Kediri. (Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Persik Kediri memastikan tetap memberi kepercayaan penuh kepada pelatih asing dalam mengawal perjalanan tim pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

Kebijakan ini melanjutkan tradisi tim berjulukan Macan Putih sejak memutus kerja sama dengan Joko Susilo, selaku head coach di awal kiprah mereka di Liga 1.

Joko Susilo berada di Persik sejak Liga 1 musim 2022 hingga pekan-pekan awal 2021. Ia melanjutkan Budiarjo Thalib sebagai pelatih lokal di Persik sejak Liga 3 2018 hingga Liga 2019.

Sedangkan untuk musim ini, Persik memilih Marcelo Rospide. Pelatih asal Brasil itu meneruskan tradisi pelatih asing di Persik setelah Javier Roca dan Divaldo Alves.

Marcelo Rospide lantas menjadi muka baru di sepak bola Indonesia. Mampukah dia mewujudkan target prestasi minimal menembus 10 besar untuk Persik Kediri?

Baca Juga

Pengalaman Tinggi

Marcelo Rospide memang bukan pelatih bernama besar di Brasil. Tapi, pengalamannya cukup tinggi lantaran pernah menangani sejumlah tim Serie A Brasil beberapa tahun silam.

Pelatih kelahiran Porto-Alegre berusia 5 tahun itu pernah menjadi pelatih interim Gremio, hingga membawa klub ternama Brasil itu finis di peringkat 7 Serie A musim 2009 silam. 

Baca Juga

Kariernya cukup mengkilap ketika berlabuh di Meizhou Hakka yang berlaga di League One, yang menjadi kompetisi kasta kedua Liga Tiongkok pada 2020 lalu. 

Saat itu, League One terbagi ke dalam beberapa grup karena pandemi covid-19. Marcelo Rospide sukses mengantar Meizhou Hakka memuncaki klasemen Grup B babak reguler.

Sayang, misinya membawa Meizhou Hakka promosi ke Liga Super China kandas. Saat babak play-off, klubnya finis di peringkat 5, sedangkan hanya 2 tim teratas yang naik kasta.

Baca Juga

1. Kedalaman Skuat

Pelatih Persik Kediri asal Brasil, Marcelo Rospide.

Potensi Marcelo Rospide mewujudkan misi perbaikan prestasi Persik Kediri cukup besar untuk musim ini. Terlebih, target yang diusung klub terbilang standar.

Dia ditugasi untuk mengatar Arthur Irawan dkk bisa mencapai prestasi lebih baik dari peringkat 11 musim lalu. Artinya, Persik minimal menembus 10 besar klasemen.

Target itu tampak selaras dengan kedalaman skuat yang ada di Persik. Lantaran Tim Macan Putih tetap konsisten tidak mengusung materi pemain berstatus bintang.

Klub kebanggaan Persikmania itu juga terus menjaga tradisi dengan merekrut para pemain muda potensial, serta dipadu dengan sejumlah pemain senior sarat pengalaman.

Terlebih, dia juga dibekali dengan 6 pemain alias kuota maksimal regulasi. Tiga diantaranya berasal dari Brasil, yang tentu semakin memperlancar adaptasi dan skema permainannya nanti.

Baca Juga

Finansial Kuat

Aspek ini memang jarak dibahas, tapi perannya sangat krusial dalam mendukung performa Persik sejauh ini. Terutama saat finis di peringkat 11 dalam 2 musim terakhir.

Peralihan manajemen klub dari yang sebelumnya dipenuhi para figur lokal, kini berganti kepada para figur nasional. Artinya, komposisi manajemen klub bersinergi antara Kediri dan luar daerah.

Baca Juga

Situasi ini terjadi sejak PT Kediri Djajati Perkasa sebagai badan legal Persik Kediri, saham mayoritasnya diakuisisi oleh PT Astar Asia Global pada Februari 2022 lalu.

Gelontoran dana besar dari investor, membuat pergerakan Persik di bursa transfer lebih leluasa. Faktor ini yang mendukung prestasi Persik pada musim 2021/2022 dan 2022/2023.

Dan sejauh ini, nyaris tidak ada isu negatif perihal keterlambatan gaji maupun hak-hak lainnya. Aspek ini jelas bisa membuat Marcelo Rospide fokus untuk berprestasi di lapangan hijau.

Baca Juga
Persik KediriLiga 1Marcelo Rospide

Berita Terkini