Pengurus PSSI Resmi Dilantik KONI, Erick Thohir Tak Merasa Spesial
INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir, dua wakil ketua umum dan 12 anggota eksekutif (Exco) PSSI resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Jumat (26/05/23) di Hotel Fairmont, Jakarta.
Sejak terpilih jadi pengurus PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari lalu, Erick Thohir dan kolega belum dilantik secara resmi. Itu karena federasi dihadapkan dengan berbagai agenda, apalagi sang ketua umum juga merupakan Menteri BUMN aktif.
Sejatinya daftar susunan kepengurusan PSSI sudah diberikan ke KONI sejak April lalu, tapi menunggu SEA Games 2023 selesai.
Usai dikukuhkan oleh Ketum KONI, Erick Thohir menegaskan sepak bola sama halnya dengan cabang olahraga lain yang wajib berprestasi. PSSI sedang dalam tren positif setelah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023.
"Kita tak pernah merasa spesial, dengan pengurus di sini. Kita ini bagian dari dunia olahraga Indonesia yang harus kita jaga sama-sama, walaupun kemarin dapat emas yang spesial, tapi perasaan kita tidak spesial," ujarnya saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan tadi, Erick Thohir menjelaskan, mulai sekarang sepak bola nasional patokannya adalah prestasi. Dia menyampaikan tagline baru yakni 'tradisi'.
"Ini tak lain kerja keras kepengurusan sebelumnya dan sekarang. Bicara sepak bola kenapa tradisi? karena ini tantangan yang sedang kita bangun, bahwa sepak bola itu prestasinya harus jadi tradisi," jelas Menteri BUMN itu.
1. Agenda Padat PSSI
Setelah dilantik, Erick Thohir mengatakan PSSI langsung dihadapkan dengan agenda padat. Tugas berat menanti karena ada Asian Games 2022, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Lalu ada juga agenda FIFA matchday dalam waktu dekat yakni melawan Palestina pada 14 Juni dan Argentina pada 19 Juni 2023. Itu jadi tantangan yang harus ditaklukkan.
"Nanti kita akan rapat exco untuk persiapan agenda besar PSSI hingga tahun depan karena tantangannya sangat berat. Kita akan jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 yang sudah lama kita tak main, lalu ada kesempatan Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Erick Thohir.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menitipkan pesan ke PSSI agar wajib berprestasi. Tugas berat tentu menanti Erick Thohir dan para pengurus karena ekspetasi masyarakat terhadap sepak bola saat ini sangat tinggi.
"Pelantikan dan pengukuhan dilakukan di saat yang tepat, dimana masyarakat sedang cintanya dengan sepak hola setelah keberhasilan medali emas di SEA Games. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya karena telah membuat kita semua bangga," ucapnya.
"Pak Erick ini tugas yang sangat berat. Selanjutnya rakyat ingin kita juara lebih tinggi kita boleh bicara tingkat Asia, ini tugas Pak Erick untuk memenuhi ekspetasi masyarakat," ujar Marciano Norman.
Ketum KONI juga mendoakan agar PSSI dan Timnas Indonesia semakin hari, makin berjaya. Setelah SEA Games, target berikutnya adalah naik level ke Asia dan dunia.
"Kita boleh bermimpi, SEA Games sudah, insa Allah di bawah Pak Erick sepak bola Indonesia semakin dicintai," tuntasnya.