Rajin Bawa Sukses! Rekor Apik 4 Bintang Chelsea yang Hijrah ke Man United Sebelum Mason Mount
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, tanpa diduga ikut terjun dalam perburuan bintang Chelsea, Mason Mount, pada bursa transfer musim panas mendatang.
The Red Devils memang butuh pemain tengah baru untuk memperdalam skuad mereka namun minat pada sang pemain boleh dibilang sama sekali diluar prediksi.
Mount memang pemain berbakat, berusia relatif muda di umur 24 tahun, juga penggawa aktif timnas Inggris namun cukup banyak nilai minus yang ia miliki.
Selain tengah mengalami penurunan performa tajam dalam dua musim terakhir dan baru terlibat dalam lima gol saja dari 24 penampilan di Liga Inggris, eks Derby dan Vitesse itu pun berharga sangat mahal.
Chelsea mematok 80 juta Euro untuk Mason Mount yang masih memiliki kontrak samoai Juni 2024 saja. Tipikal harga pemain lokal Liga Inggris terutama jika yang meminati adalah klub rival.
Akan tetapi meski demikian Manchester United tetap tidak mundur. Laporan dari David Ornstein untuk The Athletic bahkan membocorkan jika pertemuan untuk membahas transfer ini akan segeta digelar.
Arsenal dan Liverpool juga meminati Mount namun Setan Merah dianggap jadi kandidat terkuat klub barunya saat ini terutama setelah memastikan untuk bisa berlaga di Liga Champions musim depan.
Para pendukung Manchester United sebaiknya tidak perlu cemas. Belajar dari pengalaman, biasanya para bintang yang menyebrang dari Stamford Bridge ke Old Trafford akan menjadi pemain sukses.
Berbeda dari mereka yang pindah dari kota pelabuhan menuju ibu kota yang kerap dianggap gagal, seringkali transfer tak umum ini akan menghadirkan senyuman bagi Manchester Merah.
Berikut ini ulasan singkat mengenai empat pemain terakhir yang mengkhianati Chelsea demi Manchester United. Apakah Mason Mount akan mengikuti jejak mereka?
1. 1. Alex Stepney (Bursa Transfer Musim Panas 1966)
Sebelum David De Gea, Edwin van der Sar, dan Petr Schmeichel, Manchester punya kiper top andalan lain di masa lampau yakni Alex Stepney.
Stepney diangkut dari Chelsea pada 1966 setelah hanya memainkan satu pertandingan saja untuk Chelsea dengan mahar 61.000 Euro. Tak disangka mereka justru mendapatkan jackpot.
Ia menjadi andalan di bawah mistar gawang selama 12 musim. Pergantian manajer dari Tom Dochery sampai Sir Matt Busby tidak membuat posisinya terpinggirkan.
Selama itu Stepney ikut membantu Manchester United memenangkan lima trofi bergengsi termasuk Divisi 1, Piala FA, dan Liga Champions pertama klub pada musim 1967/1968.
Padahal untuk ukurang penjaga gawang ia tidaklah ideal dengan tinggi badan hanya 180 cm akan tetapi justru dirinya bisa bertahan lama bersama Manchester Merah dan bahkan menjadi pemain asuhan Sir Matt yang paling terakhir meninggalkan klub.
2. Ray Wilkins (Bursa Transfer Musim Panas 1979)
Almarhum Ray Wilkins adalah mantan gelandang internasional Inggris yang kariernya membentang sejak awal dekade 70-an hingga medio 90-an. Meski pernah bermain untuk sejumlah klub top dunia seperti AC Milan, Rangers, hingga Paris Saint-Germain namun waktunya bersama Chelsea dan Manchester United adalah yang paling ikonik.
Lahir dan besar di London, Wilkins adalah fans Chelsea dan ia beruntung bisa memulai karier pro di sana. Ia mulai memperkuat The Blues sejak 1973/1974 dan selama enam musim membantu timnya tersebut naik turun divisi satu dan dua.
Setelah lebih dari 200 penampilan berbuah 35 gol, ia kemudian dibeli oleh Manchester United pada bursa transfer musim panas 1979 dengan harga 925.000 Euro yang merupakan penjualan termahal Chelsea kala itu.
Wilkins di Old Trafford tetap bisa menjadi pemain utama. Bahkan dalam lima musim di sana sebanyak 194 game bisa ia mainkan. Andai musim keduanya, 1980/1981, tidak direcoki cedera mungkin statistik tadi akan lebih besar lagi.
Ketika Wilkins meninggal dunia pada April 2018 silam, yang berduka tidak hanya fans Chelsea saja namun pendukung Manchester United juga demikian. Mereka tidak melupakan jasanya yang ikut menjuarai Piala FA 1982/1983 dan Charity Shield 1983.
2. 3. Juan Mata (Bursa Transfer Musim Dingin 2014)
Layaknya Mason Mount, sebelumnya tidak ada yang menyangka jika Juan Mata bisa dihubungkan dengan Manchester United terutama saat statusnya di Chelsea kala itu adalah pemain terbaik dua musim beruntun.
Akan tetapi jalan karier memang terkadang memang susah ditebak. Pada bursa transfer musim dingin 2014 sang playmaker Spanyol itu jadi milik Iblis Merah dengan harga 44,73 juta Euro yang memecahkan rekor pembelian mereka.
Mata bak menjadi oase di padang pasir mengingat kala itu Manchester United tengah menjalani musim pertama sepeninggal Sir Alex Ferguson yang pensiun. Di bawah arahan David Moyes, mereka yang dulunya perkasa malah berkubang banyak di papan tengah.
Akhir musim itu Mata tidak mampu menolong Manchester United untuk finis di empat besar dan justru terjebak di posisi tujuh namun justru ia malah jatuh cinta pada klub barunya tersebut.
Mata tidak pergi sampai musim panas 2022 lalu dengan status bebas transfer. Raihan trofinya memang hanya empat namun 285 penampilan berbuah 51 gol dan 47 assist sudah cukup membuatnya mendapatkan status cult hero di hati publik Old Trafford.
4. Nemanja Matic (Bursa Transfer Musim Panas 2017)
Di musim kedua Jose Mourinho melatih Manchester United, Nemanja Matic ikut mendarat karena sang manajer yang sudah seperti ayahnya sendiri dengan banderol 40 juta Euro.
Bujukan The Special One terbilang ampuh mengingat Matic sampai mau meninggalkan skuad Chelsea yang sebelumnya menjadi juara Liga Inggris 2016/2017 dan ia punya tempat sebagai starter di bawah asuhan Antonio Conte.
Gelandang bertahan Serbia itu tertarik ikut dalam proyek rebuild Mourinho di Old Trafford dan malah bisa tinggal di sana lebih lama ketimbang sang bos yang dipecat di medio 2018/2019.
Tidak satupun trofi yang bisa Matic dapatkan bersama Manchester United namun layaknya Mata, ia tetap bisa menjadi figur populer di kalangan fans sampai masanya pergi ke AS Roma pada musim panas tahun lalu.
Setelahnya belum ada lagi pemain yang menyebrang dari Chelsea ke Manchester United. Mason Mount berpeluang menjadi pemain terbaru namun jawabannya baru akan diketahui saat bursa transfer musim panas 2023 resmi dibuka.