Strategi Licik yang Disiapkan AC Milan untuk Amankan Rasmus Hojlund, Deal?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, ternyata punya strategi licik untuk mengamankan jasa striker Atalanta, Rasmus Hojlund.
Raksasa Liga Italia, AC Milan, memang tengah tidak baik-baik saja pada musim 2022/2023 ini mengingat mereka juga gagal mempertahankan gelar scudetto.
Ya, hal itu juga tak lepas dari inkonsistensi Rossoneri pada musim ini sehingga mereka acapkali kehilangan poin penting.
Belum lagi Tim Merah Hitam sempat kehilangan kiper utama mereka, Mike Maignan, selama beberapa bulan, sedangkan Ciprian Tatarusanu sebagai pelapis malah tampil sangat kacau.
Bagaimana tidak? Tatarusanu pernah kebobolan 12 gol dalam 3 laga berturut-turut yang berarti gawang AC Milan begitu mudah dijebol.
Selain itu, para pemain baru Milan yang dibeli pada bursa transfer musim panas 2022 lalu itu juga tak bisa memberikan dampak yang signifikan.
Oleh karena itu, tak heran apabila Rossoneri keteteran dengan skuad yang tak jauh berbeda dengan musim lalu, sedangkan beberapa tim rival membeli pemain yang terbilang cukup sukses.
Milan sendiri sebetulnya sempat terancam gagal lolos ke Liga Champions pada musim depan, tetapi pasukan Stefano Pioli ini ketiban rezeki nomplok.
Juventus yang di posisi tiga besar harus dikurangi 10 poin sehingga membuat AC Milan kini naik ke peringkat keempat klasemen Liga Italia alias zona aman Liga Champions.
Dengan demikian, besar peluang AC Milan untuk bisa meraih satu tiket ke Liga Champions pada musim depan dan hal itu pastinya akan berguna untuk menebar pesona dengan calon pemain baru.
Demi memperkuat timnya pada musim depan, AC Milan sudah menyiapkan strategi "licik" untuk bisa mengamankan striker Atalanta, Rasmus Hojlund, pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.
1. Strategi Milan Amankan Rasmus Hojlund
Jurnalis Sky, Peppe Di Stefano, secara tak langsung mengungkapkan strategi yang bisa digunakan AC Milan untuk memboyong Rasmus Hojlund dari Atalanta.
Peppe Di Stefano mengemukakan bahwa AC Milan akan menerapkan kebijakan membeli pemain murah, kemudian memolesnya menjadi pemain yang lebih jempolan lagi, seperti Rafael Leao.
“Kebijakannya jelas, Milan bakal beli pemain sekitar 20, 25, 30 juta euro-lah. Mereka ini tidak bisa langsung keluar 90 juta euro seperti (Juventus) beli Vlahovic,” kata Peppe Di Stefano.
“Mereka ingin pemain yang punya potensi untuk bisa berkembang menjadi lebih top lagi, seperti Leao. Saya kasih nama (yang cocok buat mereka) deh: Hojlund!”
Ucapan jurnalis Sky ada benarnya. Sebab, beda dengan tim Inggris yang anti tawar-menawar, tim-tim Italia seperti Milan sangat cerdik atau bahkan licik mengakali keterbatasan finansial demi dapat pemain bagus.
Di antaranya dengan menawar sampai serendah-rendahnya atau mengusulkan solusi peminjaman dengan opsi pembelian permanen. Milan sendiri memboyong Sandro Tonali, Rafael Leao, dan Theo Hernandez masing-masing di bawah 30 juta euro.
Rasmus Hojlund memang tengah dikait-kaitkan dengan AC Milan selama beberapa minggu terakhir karena sang pemain adalah salah satu pemain muda yang punya bakat oke, tetapi masih mentah.
Bomber berusia 20 tahun itu bisa tampil impresif dengan mencetak 15 gol dan 6 assists dalam 40 penampilan di semua ajang bagi Atalanta.
Tak heran apabila Tim Merah Hitam tertarik untuk merekrutnya, apalagi Paolo Maldini dan Ricky Massara juga tengah mencari suksesor Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic.
Halangan Milan dalam merekrut bomber asal Denmark ini nantinya adalah Manchester United yang kabarnya juga tertarik untuk merekrutnya.
Namun, AC Milan untuk saat ini bisa bernapas laga sebab selama Manchester United belum jatuh ke pemilik baru, Setan Merah tidak akan banyak bergerak untuk memburu pemain.
Situasi penjualan Manchester United yang tertunda ini harus dimanfaatkan oleh AC Milan untuk menyambar striker Atalanta, Rasmus Hojlund, pada bursa transfer.
Sumber: SempreMilan