Timnas Indonesia U-23 Wajib Waspadai Turkmenistan, Punya Kualitas dan 'Pembunuh' Raksasa Asia
INDOSPORT.COM - Meski timnas Indonesia U-23 masuk dalam grup yang terbilang mudah di Kualifikasi Piala Asia U-23, mereka tetap harus waspada teradap kiprah para lawannya, salah satunya Turkmenistan.
Beberapa waktu lalu, AFC baru saha melakukan drawing atau pembagian grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada Kamis (25/05/23) kemarin. Timnas Indonesia masuk di pot 3 dalam drawing tersebut.
Skuat Garuda berada ke dalam pot 3 bersama Singapura, Yaman, Kyrgyzstan, Timor Leste, Lebanon, Oman, Laos, Palestina dan Mongolia.
Berdasarkan hasil drawing yang disiarkan melalui kanal resmi AFC di YouTube, Timnas Indonesia masuk dalam grup ‘istimewa’ atau Grup K dengan hanya dihuni tiga negara kontestan.
Pasukan Indra Sjafri nantinya bakal menghadapi Turkmenistan dan tim non-unggulan Chinese Taipei (Taiwan) di babak fase grup.
Timnas Indonesia diuntungkan bisa lolos ke putaran final. Pasalnya, Marselino Ferdinan dkk didapuk sebagai tuan rumah di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 diikuti oleh 47 negara peserta. 11 negara termasuk Timnas Indonesia telah terpilih sebagai tuan rumah di setiap grup.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 rencanakan bakal berlangsung pada 4-12 September 2023. Kemudian untuk putaran final Piala Asia U-23 2024 bakal berlangsung di Qatar pada 15-3 Mei 2024 mendatang.
Dari 47 negara peserta di kualifikasi, nantinya, dicari 16 tim yang lolos ke Piala Asia U-23 2024.
Tim-tim yang finis sebagai juara grup dan empat runner-up terbaik (15 tim) diizinkan lolos ke putaran final. Sementara itu, satu slot lagi diisi oleh tuan rumah Qatar.
Meski tergabung di grup relatif mudah, Timnas Indonesia tetap harus fokus untuk bisa merebut dua kemenangan dan bertengger di papan atas Grup K.
Pasalnya Indonesia harus mengunci juara Grup K jika ingin langsung lolos otomatis ke putaran final di Qatar. Sayangnya hal itu tidak gampang terjadi, karena ada satu lawan yang cukup berat yakni Turkmenistan.
1. Kiprah Turkmenistan U-23
Timnas Indonesia U-23 memang terhindar dari grup-grup berat di babak kualifikasi, tetapi tetap harus berjuang keras karena punya penghalangnya yaitu Turkmenistan U-23.
Turkmenistan sendiri memang bukan salah satu negara dengan kekuatan sepak bola yang kuat, karena mereka baru sekali tampil di putaran final Piala Asia U-23 pada 2022 lalu.
Meski baru pertama kali bermain di putaran final, skuad Zamrud Muda tidak demam panggung. Mereka malah tampil mengejutkan di awal-awal babak penyisihan grup hingga berhasil lolos sampai perempatfinal.
Tergabung di Grup A, Turkmenistan satu grup dengan tim-tim raksasa Asia seperti Iran, Qatar dan Uzbekistan. Semula Turkmenistan dipandang sebelah mata oleh lawan-lawannya. Tetapi, mereka justru jadi kuda hitam.
Kendati sempat kalah 0-1 di laga perdana lawan Uzbekistan, Turkmenistan bangkit dengan mengalahkan Iran 2-1 di pertandingan kedua, dan bermain imbang 2-2 melawan Qatar.
Hasil tersebut membuat Turkmenistan lolos ke perempat final sebagai runner up bersama Uzbekistan yang sukses menyegel status juara grup.
Sayang, langkah Turkmenistan dihentikan Australia di perempat final. Tim arahan Ahmet Agamyradov kalah tipis 0-1 melalui gol bunuh diri pemain mereka, Oraz Orazow di babak kedua.
Kiprah Turmenistan dengan kejutannya di Piala Asia U-23 2022 tak boleh dilupakan. Pengalaman mereka di edisi sebelumnya, bisa jadi batu sandungan untuk timnas Indonesia U-23.
Punya Rekor Buruk
Dari segi statistik pertemuan kedua tim, Skuad Garuda Muda telah dua kali bertemu dengan Turkmenistan U-23. Momen itu terjadi di pertandingan Pra Olimpiade 2012.
Akan tetapi, dalam dua pertemuan itu skuad Garuda Muda menelan kekalahan dua kali. Pertama kalah 1-3 di Palembang, kemudian kalah tipis 0-1 di Turkmenistan.
Melihat hasil ini, tentu saja timnas U-23 Indonesia tak bisa menganggap remeh lawan. Apalagi timnas U-23 sudah lama tidak berjumpa dengan tim asal Asia Tengah tersebut.
Pelatih timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri bersyukur pasukannya tergabung bersama Turkmenistan dan Chinese Taipei. Ia optimistis bisa mengatasi dua lawan tersebut, apalagi Garuda didapuk sebagai tuan rumah Grup K.
“Setelah selesai drawing, dari hotel saya langsung ke Masjid Nabawi untuk sholat meminta Indonesia bisa lolos ke putaran final di Qatar 2024 dan tentu berprestasi di tingkat Asia nantinya."
"Dalam waktu dekat saya akan berdiskusi dengan semua asisten pelatih untuk mencari tahu kekuatan tim lawan (Turkmenistan dan Chinese Taipei),” tutur Indra Sjafri menambahkan.