x

Bedah Formasi AC Milan Jika Amankan Rasmus Hojlund dan Jonathan David

Sabtu, 27 Mei 2023 20:26 WIB
Editor: Juni Adi
Pemain Denmark, Rasmus Hojlund. (Foto: REUTERS/Pavel Mikheyev)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan siap mendatangkan Rasmus Hojlund dan Jonathan David pada bursa transfer musim panas nanti. Kehadirannya bisa membuat formasi Rossoneri berubah.

AC Milan semakin agresif jelang dibukanya bursa transfer musim panas ini. Beberapa nama baru masuk dalam daftar beli mereka terbaru ada dua sosok yaitu Rasmus Hojlund dan Jonathan David.

Menurut laporan terbaru dari Calcio Style, direktur klub Rossoneri, Paolo Maldini dan Frederic Massara, dilaporkan telah menghubungi agen pemain asal Denmark tersebut untuk kemungkinan perpindahan klub di musim panas nanti.

Selain agen, AC Milan juga menemui pihak Atalanta sang empunya pemain demi bisa mendapat izin meninggalkan Bergamo akhir musim nanti.

Pemain 19 tahun tersebut sudah cukup lama jadi target AC Milan, dimana profilnya dinilai cocok dengan kebutuhan Rossoneri yang sedang mencari striker baru.

Baca Juga

Seperti diketahui, musim depan jika AC Milan tidak mendatangkan striker baru maka hanya mengandalkan Olivier Giroud yang sudah tidak lagi muda. 

Opsi penyerang lainnya tidak ada karena bakal meninggalkan klub, Zlatan Ibrahimovic dan Divock Origi. Pihak Atalanta sendiri dilaporkan siap menjual sang pemain dengan dengan harga tidak kurang dari 40 juta euro. 

Baca Juga

Selain berupaya untuk membawa Rasmus Hojlund, AC Milan juga bergerak aktif memantau perkembangan situasi penyerang muda Kanada, Jonathan David.

Dilaporkan oleh Sempremilan, Jonathan David diyakini akan dilabeli dengan harga tinggi sebesar 50 juta euri (sekitar Rp817 miliar) oleh klub pemiliknya, LOSC Lille.

Tingginya permintaan dari Lille tak menyurutkan niat Rossoneri untuk mendatangkan Jonathan David.

Terlebih AC Milan dan LOSC Lille dikabarkan memiliki hubungan baik karena kedua klub tersebut telah dijalankan oleh Elliott Management di masa lalu.

Jika AC Milan berhasil mendapatkan dua penyerang muda potensial ini, maka lini depan mereka bisa dahsyat untuk musim depan, dengan syarat pelatih Stefano Pioli harus mengubah formasinya.

Baca Juga

1. Harus Ubah ke 4-4-2

Pemain Denmark, Rasmus Hojlund. (Foto: REUTERS/Pavel Mikheyev)

Jika AC Milan berhasil mendaratkan dua penyerang muda potensial, Rasmus Hojlund dan Jonathan David musim panas nanti, pelatih Stefano Pioli harus memberikan tempat terbaik untuk kedua di setiap pertandingan.

Artinya Pioli mau tidak mau harus mengubah formasi andalannya dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2 atau lainnya tetapi untuk lini depan tetap mengandalkan dua striker, karena pemain ini adalah tipikal penyerang murni.

Sebelum memantapkan formasi 4-2-3-1 menjadi andalan, Pioli sempat mengandalkan 4-4-2 pada musim 2019-2020 lalu.

Mereka meraih dua kemenangan beruntun saat tampil dengan formasi tersebut kala itu. Yakni menang 3-0 atas SPAL pada babak 16 besar Coppa Italia dan menang 2-0 atas Cagliari di Serie A.

Keputusan Pioli beralih dari Formasi 4-3-3 menjadi 4-4-2 membuat penampilan Milan menjadi lebih dinamis. Mereka kini juga sangat mengandalkan sektor sayap dalam membangun serangan.

Kedatangan Rasmus Hojlund dan Jonathan David akan ditopang oleh sayap berbahaya Rafael Leao dan Junior Messias. 

"Selain sistem, suka atau tidak, yang penting adalah konsep sepakbola. Kami membuat bek sayap menjadi lebih maju untuk menciptakan superioritas di sektor sayap.

Kiper

Di posisi penjaga gawang, ada Stefano Pioli diprediksi masih mengandalkan Mike Maignan di bawah mistar. Memang ada beberapa rumor menyebut AC Milan ingin menjual kipernya tersebut.

Mike Maignan kini sedang menjadi incaran utama Bayern Munchen sebagai pengganti Manuel Neuer yang sudah termakan usia.

Namun cukup beresiko bagi AC Milan bila membuangnya. Pasalnya, Mike Maignan merupakan kiper yang paham sepak bola modern, yang andalan dalam membangun serangan dari bawah.

Belakang dan Tengah

Di depan Mike Maignan ada empat bek kokoh, yakni duet bek tengah Fikayo Tomori dan Malick Thiaw, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria yang mengisi posisi kiri dan kanan.

Sementara itu duet Ismael Bennacer dan Rade Krunic di gelandang bertahan memberi tim kestabilan baik dalam bertahan maupun menyerang.

Juga ada nama Sandro Tonali yang bisa menggantikan satu dari kedua double pivot Rossoneri saat dibutuhkan.

Di posisi nomor 10, ada Charles De Ketelaere. Ia bertugas sebagai pengatur serangan dan memberikan umpan-umpan manja untuk penyerang.


2. Sektor Depan

Pemain Kanada Jonathan David saat laga melawan Maroko. (Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari)

Di kedua sayap ada kombinasi tua-muda, Rafael Leao dan Junior Messias siap mendukung duet Rasmus Hojlund dan Jonathan David, dengan tusukan-tusukannya.

Rasmus Hojlund memiliki catatan yang cemerlang bersama Atalanta di musim pertamanya. Dia didatangkan dari klub asal Austria, yaitu Strum Graz dengan biaya transfer sebesar 17,2 juta euro.

Hojlund dikontrak oleh Atalanta dengan durasi lima tahun yang berarti dirinya akan bertahan hingga 2027 bersama klub asal Italia tersebut. 

Kecuali, beberapa tim raksasa eropa berani menebus klausul kontrak sang bintang Denmark tersebut dengan harga yang fantastis pastinya.

Bersama Atalanta, Rasmus Hojlund sudah berhasil mengemas delapan gol dan tiga assist dari total 30 pertandingannya di Serie A.

Ketajaman Rasmus Hojlund berlanjut di pertandingan internasional. Ia tampil menggila bersama timnas Denmark di Kualifikasi Euro 2024.

Sejauh ini dirinya sudah membukukan lima gol pada perhelatan tersebut, dan memimpin daftar top skor Kualifikasi Euro 2024.

Kualitas tak kalah bagusnya dimiliki oleh Jonathan David. Jonathan David mengawali karier sepak bolanya bergabung dengan klub lokal Ottawa Gloucester.

David terus mengasah kemampuannya di Ottawa hingga ia dipantau oleh pemandu bakat klub Belgia, Gent dan diboyong ke Belgia pada 2017.

Perlahan berkembang dengan Gent, David menjalani musim terbaiknya pada 2019/20 dengan catatan 23 gol dan 10 assists, dan bahkan hampir menyingkirkan AS Roma di babak 32 besar Liga Europa.

Berkat torehan moncernya selama di Belgia, David kemudian menjadi incaran bagi klub-klub top Eropa saat itu. Mulai dari Arsenal, Chelsea.

Tottenham Hotspur, mengincarnya. Namun, David memilih untuk menjajal kompetisi Liga Prancis dengan menerima pinangan dari Lille dengan dana transfer mencapai 27 juta euro.

Keputusannya menerima pinangan klub Prancis itu nyatanya memberikan kesan positif dalam perkembangan diri dalam seorang Jonathan David.

Performa Jonathan David lebih cocok dinilai saat bersama Lille. Pada paruh pertama 2022/2023 ia sudah punya sembilan gol dan 3 assist hanya dari 15 pertandingan Liga Prancis.

Ia semakin matang untuk bisa diandalkan sebagai ujung tombak Les Douges. Total selama tiga musim di Stade Pierre-Mauroy, David sudah mengemas 56 gol dan 9 assist dari 134 penampilan lintas ajang.

AC MilanStefano PioliLiga ItaliaJonathan DavidRasmus Hojlund

Berita Terkini