Liga 1: Fisik Pemain Masih Kendor, Arema FC Hidupkan Lagi Tradisi 'Siksaan Pantai'
INDOSPORT.COM - Arema FC terus mematangkan diri dalam persiapan menatap kick-off Liga 1 Indonesia 2023-2024 yang akan bergulir sekitar sebulan lagi.
Klub berlogo kepala singa lantas mengejar target untuk mencapai level kebugaran terbaik saat kompetisi dimulai dengan cara menggenjot fisik pemain.
Tim pelatih Arema FC yang dipimpin Joko Susilo, pengganti I Putu Gede yang sedang melanjutkan kursus lisensi AFC Pro, lantas memilih Pantai Ngantep, Sabtu (27/5/23).
Selama tiga jam, Jayus Hariono dkk. berpeluh keringat di tengah deburan ombak besar salah satu kawasan wisata pantai andalan di Kabupaten Malang itu.
"Latihan fisik ini menitikberatkan pada speed endurance (kecepatan dan ketahanan)," ucap Joko Susilo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT pasca-memimpin sesi latihan.
Program ini memang dinilai perlu ditempuh lantaran waktu menuju kick-off kompetisi semakin mepet. Setidaknya, ada sebulan lagi untuk persiapan.
"Selama Mei, program disusun tim pelatih untuk untuk fokus meningkatkan kebugaran fisik pemain. Agar saat Juni, ada tambahan dengan beberapa uji coba," cetusnya.
Dari sejumlah evaluasi yang dilakukan tim pelatih, skuat Arema FC memang belum mencapai level kebugaran fisik terbaik memasuki masa pramusim di Juni.
Pasalnya, program latihan tim baru dimulai awal Mei, sehingga butuh setidaknya sebulan untuk mengembalilan level kebugaran fisik sesuai standar kompetisi.
"Berdasarkan pengalaman saya sebagai pemain dulu, kemungkinan level kebugaran pemain saat ini sudah 60 persen. Tinggal meningkatkan lagi selama Juni nanti," beber Joko Susilo.
1. Alasan Pilih Pantai
Di sisi lain, berlatih di pantai merupakan agenda yang rutin dijalankan Arema FC selama empat tahun terakhir. Sempat terputus hampir dua tahun, tradisi itu digelar kembali.
Tradisi pertama ketika masih ditangani Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu menggenjot stamina Konate Makan dkk di Pantai Balekambang menjelang kick-off Liga 1 2019.
Sementara gelaran latihan fisik di Pantai Ngantep pada Sabtu (27/5/23), menjadi yang keempat. Dua kali latihan digelar saat tim masih dipegang pelatih Brasil, Carlos Oliviera (2020).
Saat itu, Arema FC sedang mempersiapkan diri menyambut Liga 1 yang rencananya diputar Oktober 2020, sedangkan gelaran terakhir dilakukan sepulang berlaga di Piala Menpora. Arema FC berlatih fisik di Pantai Ngantep pada Jumat (9/4/21).
Lantas, mengapa kawasan pantai dipilih Arema FC untuk menggenjot fisik? Kenapa pula tim selalu mengunjungi Pantai Ngantep, yang terbilang sepi dibanding pantai lain di Kabupaten Malang.
"Untuk penyegaran pikiran juga setelah berlatih di lapangan. (Kenapa di Ngantep, karena) kontur pasir dan suasananya cukup pas, tidak terlalu ramai," jelas Joko Susilo.
"Program latihan fisik seperti ini juga lanjutan saat di (kebun raya) Purwodadi (Pasuruan) Sabtu (20/5/23) kemarin. Mungkin akan rutin dilakukan ke depan," tandasnya.
Sayangnya, program latihan fisik sekaligus refreshing di Pantai Ngantep belum bisa diikuti seluruh pemain. Setidaknya ada dua pemain yang harus absen karena kendala kebugaran.
Evan Dimas masih memulihkan kondisi pasba-cedera. Begitu pula Gustavo Almeida, striker asing terbaru yang mesti menjalani program terpisah setelah menempuh perjalanan panjang dari Brasil.