Profil Nabil Asyura, Pembobol Gawang Arsenal yang Masih Belum Punya Klub Liga 1
INDOSPORT.COM - Profil pesepak bola muda Indonesia, Muhammad Nabil Asyura yang pernah membobol gawang Arsenal, tetapi sampai kini ia belum dikontrak klub Liga 1.
Nabil Asyura merupakan pemain jebolan Timnas Indonesia U-16 binaan Bima Sakti. Beberapa waktu lalu, pesepak bola asal Sumatera itu lolos seleksi Garuda Select 5.
Selain membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 di Yogyakarta, Nabil Asyura juga membawa PSP Padang melaju ke semifinal Piala Soeratin U-15.
Hal ini yang membuat talent scouting tim Garuda Select berani merekrutnya, dan memercayakan lini depan pada sang pemain kelahiran Payakumbuh itu.
Nabil Asyura kemudian bermain di Inggris dan Italia, dalam program Garuda Select 5. Siapa sangka, pemain kelahiran 2 Juli 2006 itu menjadi top skorer di benua Eropa.
Nabil Asyura mencetak 8 gol dan 3 assist selama memperkuat Garuda Select 5 di musim pertamanya, unggul atas M. Rafly Selang (5 gol) dan Givary Lotra (4 gol).
Salah satu yang paling berkesan bagi Nabil Asyura adalah ketika ia berhasil mencetak gol ke gawang Arsenal, dan menaklukkan Young Gunners dengan skor telak 3-0.
"Senang sekali bisa mencetak gol melawan Arsenal. Mereka merupakan salah satu tim akademi terbaik di Inggris dan dunia," kata Nabil Asyura dalam laman Garuda Select.
"Bangga sekali bisa mencetak gol. Ini jadi salah satu momen terbaik saya selama bermain sepak bola," kata penyerang berusia 16 tahun tersebut.
Namun, meski bersinar selama membela Timnas Indonesia U-16 dan Garuda Select 5, sampai saat ini Nabil Asyura belum memiliki klub Liga 1.
1. Nabil Asyura Dipuji Legenda Inggris
Sejumlah pemain Garuda Select biasanya diambil dari akademi klub Liga 1. Ada pula beberapa pemain yang diambil dari SSB.
Setelah pulang dari Eropa, para pemain jebolan SSB itu akan langsung dikontrak oleh tim Liga 1. Selain bermain di akademi, ada juga yang langsung naik ke tim senior.
Entah mengapa, Nabil Asyura sampai saat ini masih belum mendapat panggilan untuk membela klub Liga 1. Padahal para pelatih asal Inggris telah memuji kualitasnya.
"Nabil telah berkembang baik. Dia memiliki gaya bermain menahan bola yang hebat," ungkap Direktur Program Garuda Select, Dennis Wise, beberapa waktu lalu.
"Dia punya kemampuan mencetak gol dan melewati lawan dengan baik," ucap sang legenda Chelsea dan Timnas Inggris itu.
"Dia (Nabil) pemain yang punya kecepatan. Kepercayaan dirinya untuk melewati lawan sungguh sangat baik," timpal talent scout yang menemukan bakat Nabil, Wesley Awad.
"Nabil dari segi kekuatan secara fisik, kuat dan mengesankan, dia memiliki strukturnya. Kami mempersiapkannya untuk memiliki fisik yang lebih ideal," ungkap Jake Fitzsimmons.
Setelah pulang dari program Garuda Select 5, Nabil Asyura terlihat berlatih bersama tim muda Semen Padang FC, dan juga Sumbar All Star, bukan bersama klub Liga 1.
Ada satu alasan masuk akal mengapa Nabil Asyura belum menerima pinangan klub Liga 1. Sebab, ia mungkin akan dikirim ke Eropa lagi untuk membela Garuda Select jilid 6.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, ada beberapa pemain yang bersinar pada musim pertama, lalu dipanggil kembali ke skuat Garuda Select untuk musim berikutnya.