x

Pulang ke Klub Lama, Kiper Madura United Masih Usung Perbaikan Prestasi

Sabtu, 27 Mei 2023 14:21 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Madura United menempuh cara lain dalam aktivitasnya di bursa transfer Liga Indonesia atau Liga 1 2023/2024. Mereka memilih memulangkan sejumlah pemain lama.

INDOSPORT.COM - Madura United menempuh cara lain dalam aktivitasnya di bursa transfer Liga Indonesia atau Liga 1 2023/2024. Mereka memilih memulangkan sejumlah pemain lama.

Satria Tama Hardianto menjadi salah satu pemain lama yang dipulangkan Madura United. Satu nama lain adalah Andik Rendika Rama dari Arema FC.

Satria Tama memang bukan figur yang asing bagi Madura United, lantaran pernah berkarir selama 3 musim kompetisi di pulau garam sejak 2018 silam.

Namun ketika Liga 1 berlangsung di masa pandemi covid-19, dia berlabuh ke Persebaya Surabaya. Setelah 2 musim berlalu, Satria lantas pulang ke klub lama.

"Bersyukur bisa kembali, bertemu rekan setim yang sempat terpisah," ucap Tama usai sesi latihan di Madura United Training Ground (MUTG) Pamekasan, Jumat (26/5/23).

Baca Juga

Kiper berusia 26 tahun itu lantas membeberkan satu faktor utama yang membuatnya tak berpikir panjang ketika diminta untuk kembali memperkuat Madura United.

"Selama 3 tahun disini (2018-2020), rasa kekeluargaannya bagus, sangat profesional," ungkap kiper yang namanya mencuat di Timnas U-23 Sea Games 2017 tersebut.

Baca Juga

Dia pun cukup terkesan dengan komitmen Madura United yang terus membenahi diri sebagai salah satu klub profesional di sepak bola Indonesia.

Salah satunya terkait fasilitas latihan yang digelar tim di Madura. Dari yang semula berpindah stadion dengan status sewa, kini menetap di MUTG.

"Setelah kembali, klub ini sangat luar biasa. Punya training ground dengan fasilitas yang lengkap. Memudahkan kami sebagai pemain," beber Satria Tama.

Baca Juga

1. Perbaikan Prestasi

Satria Tama kembali jaga gawang Madura United.

Satria Tama lantas mengutarakan misi pribadinya jelang melakoni periode keduanya memperkuat klub berjulukan Laskar Sape Kerrab musim 2023/2024.

Perbaikan prestasi menjadi target yang diusung kiper yang memulai karir profesional untuk Persegres Gresik United pada Liga 1 musim 2017 lalu itu.

Madura United tampak main-main untuk menggarap proyek tak main-main seiring kedatangan Mauricio Souza, pelatih yang menangani sejumlah klub ternama di Brasil.

"Tim ini sangat kekeluargaannya, para pemain baik junior maupun senior saling merangkul," ungkap kiper kelahiran Sidoarjo berusia 26 tahun itu.

"Saya berharap, kekeluargaan yang kuat menjadi motivasi untuk tim lebih kompak dan meraih prestasi di Liga Indonesia musim ini," tandas Tama.

Baca Juga

Satria Tama sendiri menjalani momen terbaik saat musim perdananya membela Madura United pada 2018 lalu. Dia mencatat 24 caps dengan kebobolan 26 gol.

Kendati Madura United finis di peringkat 8 pada klasemen akhir Liga 1, namun Tama menjadi bagian tim saat memenangi Suramadu Super Cup saat pramusim kompetisi.

Baca Juga

Seiring bergantinya pelatih ke Dejan Antonic, posisinya kian tergerus sebagai kiper utama musim 2019. Tama hanya tampil dalam 6 laga dan kebobolan 5 gol.

Namun, dia sukses mengantar Madura United meningkatkan prestasi dengan finis di jajaran 5 besar. Sayang, kiprahnya di musim 2020 gagal total karena pandemi covid.

Sementara prestasi terbaiknya di Persebaya Surabaya adalah finis di 5 besar Liga 1 2021/2022 lalu. Gangguan cedera membuatnya hanya tampil 9 kali selama 2 musim.

Baca Juga
Madura United FCLiga IndonesiaSatria Tama HardiyantoLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini