Siapa Fran Garcia? Rekrutan Baru Real Madrid yang Diresmikan oleh Ancelotti
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, melalui sang pelatih, Carlo Ancelotti, telah mengumumkan rekrutan barunya di bursa transfer musim panas 2023, yakni Fran Garcia.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pelatih asal Italia itu yang menyebutkan bahwa sang pemain akan bergabung tim berjuluk Los Blancos itu musim depan.
“Fran Garcia adalah bek kiri yang punya banyak energi. Dia sangat cepat dengan bola dan dia menyerang dengan baik,” ucap Ancelotti dikutip dari Football Espana, Sabtu (27/05/23).
“Dia adalah profil yang tepat untuk Real Madrid dan tahun depan dia akan bersama kami,” lanjut pelatih berusia 63 tahun tersebut.
Kepastian datangnya pemain berusia 23 tahun itu pun menjadi alarm bagi Ferland Mendy yang memang dirumorkan akan didepak dari Santiago Bernabeu.
Jika Fran Garcia benar-benar resmi bergabung Real Madrid dari Rayo Vallecano, maka Ferland Mendy pun harus bersiap angkat kaki di musim panas 2023 nanti.
Kabarnya, Fran Garcia sendiri sudah meneken kontrak dan akan bergabung kamp pelatihan Real Madrid pada pramusim jelang 2023/24.
Dilansir dari situs Transfermarkt, tim ibu kota Spanyol itu hanya menebus Fran Garcia dengan mahar terbilang murah, yakni 5 juta euro (Rp80 miliar) saja.
Harga tersebut terbilang murah mengingat pemain berpostur 1,69 meter ini ternyata masih memiliki kontrak hingga tahun 2025 ke depan.
Lalu, mengapa Real Madrid memutuskan untuk memboyong Fran Garcia? Dan mengapa Los Blancos hanya mengeluarkan dana secuil untuk memboyongnya dari Rayo Vallecano?
1. Jebolan Akademi Real Madrid
Di balik transfer Fran Garcia yang hanya memakan dana 5 juta euro itu, terselip fakta bahwa dirinya ternyata adalah mantan pemain Real Madrid.
Pemain bernama lengkap Francisco Jose Garcia Torres ini diketahui mengawali kiprahnya di dunia sepak bola bersama Los Blancos.
Ia bergabung akademi Real Madrid pada 2013 di La Fabrica, dan kemudian naik kelas ke Real Madrid B atau Castilla pada 2018.
Setelah itu, pemain kelahiran Bolanos de Calatrava pada 14 Agustus 1999 itu berhasil menembus tim utama Real Madrid pada 2020.
Debutnya sendiri bersama tim utama Real Madrid didapat pada saat dirinya bermain di Castilla, yakni pada musim 2018/19 lalu.
Saat itu, Fran Garcia debut sebagai pemain pengganti menggantikan Dani Carvajal kala Real Madrid menang 6-1 atas UD Melilla di Copa Del Rey 2018/19.
Namun pasca debutnya, Fran Garcia tak banyak mendapat kesempatan, sehingga ia dipinjamkan ke Rayo Vallecano untuk musim 2020/21.
Setelah setahun dipinjamkan, Real Madrid melepas Fran Garcia ke Rayo Vallecano pada 2021 dengan harga 2 juta euro dan disertai klausul sebesar 10 juta euro.
Tapi Real Madrid ternyata hanya perlu membayar 50 persen dari klausul tersebut saat mengaktifkan opsi pembelia kembali, sehingga Fran Garcia pun ditebus dengan harga hanya 5 juta euro.
Lalu, seperti apa kualitas Fran Garcia hingga Real Madrid memutuskan memulangkannya setelah dirinya berpetualang di Rayo Vallecano selama tiga tahun?
2. Kualitas Fran Garcia
Carlo Ancelotti menyebutkan bahwa Fran Garcia merupakan tipe bek yang enerjik dan cepat dengan bola serta menyerang dengan baik.
Pernyataan Ancelotti itu ternyata benar-benar terbukti jika melihat catatan dari Fran Garcia yang bertindak sebagai bek kiri Rayo Vallecano.
Keunggulan Fran Garcia ada pada kecepatannya. Salah satunya terlihat saat dirinya mencetak gol yang membuat Barcelona kalah 2-1 dari Rayo Vallecano.
Terlihat Fran Garcia mampu berlari cepat dengan menyongsong bola liar, sebelum akhirnya menceploskan gol ke gawang Barcelona.
Kecepatannya pun membuatnya unggul dalam dribel, yang menjadi atribut penting bagi seorang Fullback dalam menyerang.
Tercatat, Fran Garcia memiliki rata-rata 4,74 dribel progresif atau dribel ke area lawan dengan rata-rata melakukan Take-Ons sukses sebanyak 0,86 kali per 90 menit.
Ia pun punya kemampuan mengoper yang baik, dengan mencatatkan 78,3 persen operan sukses dari 54.97 percobaan operan per 90 menit.
Soal bertahan, Fran Garcia terkenal lugas. Tercatat ia melakukan rata-rata 2,26 tekel per 90 menit dan 1,2 intersep per 90 menit.
Sayangnya, posturnya yang hanya 1,69 meter itu membuatnya tak unggul dalam duel-duel udara. Tapi hal ini bisa ditutupi dengan rekannya di sektor bek tengah kiri.
Di musim ini, Fran Garcia pun telah membuktikan kapasitasnya, dengan mencatatkan 2 gol dan 3 assist dari 36 pertandingan di Liga Spanyol.