Starting XI Mereka yang Dipinggirkan Shin Tae-yong dari Skuad Timnas Indonesia vs Argentina
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan skuad yang akan ia mainkan dalam partai uji coba melawan Palestina dan Argentina di Juni 2023.
Sebanyak 26 nama ia panggil sesuai apa yang dikabarkan oleh PSSI pada Sabtu (27/05/23) lalu dan hasilnya pendukung Tim Garuda dibuat semringah.
Untuk kali pertama dalam sejarah timnas Indonesia memiliki 10 pemain yang berkarier di luar negeri.
Hal itu bisa diraih dengan bantuan sejumlah pemain naturalisasi yang mendapatkan panggilan perdananya untuk membela pasukan kebangsaan.
Mereka adalah Sandy Walsh, Shayne Pattynama, juga dua wonderkid terbaru yakni Ivar Jenner serta Rafael Struick.
Dengan semakin banyaknya pemain keturunan dan mereka yang merumput di kompetisi asing diharapkan kualitas timnas Indonesia kian bertambah dan bisa semakin bersaing di kancah internasional.
Namun kedatangan mereka membuat sejumlah pemain langganan panggilan Shin Tae-yong lain kehilangan tempatnya.
Hanya saja itu jelas bukan hal buruk. Semakin banyak pemain bagus yang tersingkir dengan keberadaan legiun anyar menandakan jika timnas Indonesia memang berproges. Berikut ini daftar mereka yang harus menunggu lebih lama dan berjuang lebih keras lagi untuk bisa merebut tempatnya kembali.
Penjaga Gawang - Nadeo Argawinata
Untuk kali pertama sejak kedatangan Shin Tae-yong ke timnas Indonesia pada 2020 silam, tidak ada nama Nadeo Argawinata di pos penjaga gawang. Tempatnya digantikan oleh trio Syahrul Trisna, Ernando Ari, dan Reza Arya Pratama yang akan berebut status starter melawan Argentina dan Palestina.
Secara postur dan pengalaman, Nadeo memang lebih unggul namun performa kiper Bali United itu belakangan memang buruk. Oleh klubnya ia sering dicadangkan jelang penutupan musim Liga 1 2022/2023 lalu akibat dalam tujuh penampilan terakhir gagal memberikan satupun kemenangan juga nirbobol.
1. Bek Kanan - Koko Ari
Tersingkirnya Koko Ari dari skuad timnas Indonesia terkini sudah bisa diprediksi sebenarnya mengingat persaingan di sektor bek kanan baru saja semakin berat usai bergabungnya Sandy Walsh.
Padahal sejak awal pos tersebut juag sulit ditembus karena konsistensi Asnawi Mangkualam. Akhirnya untuk sementara Koko harus bersabar menanti kesempatan selanjutnya untuk menambah jumlah caps-nya yang baru menyentuh angka dua.
Bek Tengah - Muhammad Ferarri
Bersama dengan dengan Kakang Rudianto mungkin saat ini Muhammad Ferarri mungkin memang status sebagai prospek pemain belakang muda timnas Indonesia terbaik hanya saja itu belum cukup untuk membuatnya kembali memikat Shin Tae-yong.
Padahal kapten tim U-20 tersebut sudah sempat menembus level senior can melakoni debutnya melawan Curacao pada September 2022 lalu. Kian solidnya Rizky Ridho, Elkan Baggott dan Jordi Amat sebagai opsi terpaksa mengharuskan Ferarri 'rehat' dulu.
Bek Tengah - Hansamu Yama
Sempat lama tidak mendapat panggilan tugas membela timnas Indonesia selama kurang lebih tiga tahun, Hansamu yama sempat memupuk harapan bisa kembali menjadi pemain reguler kala namanya masuk dalam skuad Piala AFF 2022 lalu.
Sayangnya defender Persija Jakarta itu hanya menjadi pelapis belaka dan usai kembali dipanggil untuk uji coba kontra Burundi di Maret tahun ini, ia lagi-lagi harus luput dari perhatian Shin Tae-yong.
Bek Kiri - Alfeandra Dewangga
Usai menjadi bagian dari timnas Indonesia U-22 yang meraih emas SEA Games 2023 di Kamboja, banyak yang merasa jika Alfeandra Dewangga pantas untuk kembali memperkuat Garuda senior.
Sayangnya Shin Tae-yong tidak sependapat. Untuk kesekian kalinya pemain 21 tahun milik PSIS Semarang itu ia tinggalkan lagi usai kali terakhir memanggilnya pada Juni 2022 lalu untuk menjalani kualifikasi Piala Asia 2023.
Gelandang Tengah - Syahrian Abimanyu
Memang jarang menjadi starter namun Syahrian Abimanyu sempat menjadi super sub yang disayangi oleh Shin Tae-yong. Andai tidak sedang cedera, eks Johor Darul Ta'zim dan Newcastle Jets itu akan masuk dalam rencana sang juru taktik asal Korea Selatan.
Hanya saja dengan kini semakin banyak opsi di lini tengah seperti Mark Klok, Marselino Ferdinan, hingga Ivar Jenner, maka Abi mau tidak mau harus tersisih dengan caps terakhirnya adalah kala menghadapi Burundi.
2. Gelandang Tengah - Egy Maulana Vikri
Salah satu nama absen yang membuat publik terkejut. Bukan karena berang, namun sebagian justru malah senang. Pasalnya Egy Maulana Vikri yang awalnya merupakan anak emas Shin Tae-yong kini memang sedang tidak dalam performa terbaik terutama usai kembali ke Indonesia dari Slovakia untuk menerima tawaran Dewa United.
Mungkin saat ini diberi kesempatan untuk memulihkan diri sepenuhnya dari cedera yang menghalangi tampil vs Burundi. Tidak bisa dipungkiri jika saat ini ia adalah top skor kedua di timnas Indonesia era Shin Tae-yong sehingga comeback primanya akan sangat dinanti.
Sayap Kanan - Riko Simanjuntak
Riko Simanjuntak membuat kejutan saat namanya kembali dipanggil timnas Indonesia pada dua partai uji coba melawan Burundi. Penampilan apik bersama Persija Jakarta membuat winger mungil nan lincah tersebut membuat Shin Tae-yong penasaran.
Akan tetapi setelah memainkan dua partai sebagai subtitusi, sepertinya aksi pria 31 tahun itu diangga belum cukup bagus. Riko pun 'ditumbalkan' agar skuad saat ini bisa memaksimalkan Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, juga Rafael Struick.
Sayap Kiri - Terens Puhiri
Kecepatannya di sayap kanan plus statisktik oke di Liga 1 bersama Borneo FC musim ini dengan empat gol dan empat assist dari 23 laga membuat Terens Puhiri mungkin berharap bisa bermain untuk negaranya melawan Palestina dan Argentina namun sayangnya ia dibuat kecewa.
Padahal ia sudah absen di Piala AFF 2022 dan uji coba besar kontra Curacao juga Burundi. Beruntung usia Terens masih 26 tahun sehingga masih cukup ada waktu bagi jebolan SAD Indonesia itu kembali mengenakan jersey Merah-Putih di masa depan.
Penyerang Tengah - Ilija Spasojevic
Setelah tidak mengindahkannya cukup lama, Ilija Spasojevic akhirnya dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk kali pertama dalam rezimnya saat mengarungi Piala AFF 2022 lalu.
Sayangnya catatan satu gol dan satu assist dari satu start tidak cukup membuat sang juru taktik terkesan. 17 gol Spaso di Liga 1 2022/2023 pun juga demikian. Mungkin Shin Tae-yong hanya tidak mau timnya bergantung pada pemain uzur 35 tahun.
Penyerang Tengah - Ramadhan Sananta
Bisa dibilang tidak ada pemain yang absennya dari timnas Indonesia saat ini lebih disayangkan ketimbang Ramadhan Sananta. Striker 20 tahun yang tidak hanya membantu PSM Makassar menjuara Liga 1 saja namun pilar Garuda Muda pada SEA Games 2023 lalu.
Cukup mengherankan kenapa Shin Tae-yong tidak memanggilnya terutama setelah diberi kesempatan di empat laga senior pun bomber 182 cm itu juga sudah mengemas satu gol.