Gelandang PSS Sleman Dipenuhi Nama Baru, Kim Kurniawan Teringat Hariono
INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, siap membangun chemistry dan membantu pemain baru beradaptasi. Wahyudi Hamisi menjadi salah satu sosok anyar yang mengingatkannya pada Hariono.
Lini tengah termasuk yang banyak menghadirkan pemain baru menatap Liga 1 2023-2024. PSS mendatangkan Esteban Vizcarra, Jonathan Bustos, Wahyudi Hamisi dan Kei Sano.
Empat nama baru itu bukan sosok sembarangan. Di tim yang mereka bela sebelum PSS, Jonathan Bustos dkk. merupakan sosok yang sangat diandalkan.
Kim Kurniawan menyambut hadirkan nama-nama baru tersebut dengan tangan terbuka. Kim sudah mengetahui karakter bermain para pendatang baru.
Menariknya, ketika ditanya sosok Jonathan dan Hamisi, gelandang berdarah Jerman ini malah mengingat dua rekan lamanya, Hariono dan Ze Valente.
"Ya kita sama-sama tahu, Hamisi adalah gelandang bertahan, tipikal yang saya ingat seperti Hariono. Sementara Bustos mirip-mirip dengan Ze Valente," kata Kim Kurniawan.
Pada musim ini, ada kemungkinan PSS memiliki tiga sosok di tengah yang berperan sebagai gelandang bertahan, gelandang penyeimbang dan gelandang serang.
Besar potensi Kim ditempatkan sebagai gelandang bertahan, dengan Jonathan ditempatkan sebagai gelandang penyeimbang dan Kei Sano sebagai gelandang serang.
Kim mengatakan, tugasnya sebagai pemain lawas adalah membantu pemain baru beradaptasi. Sementara tugas pelatih Marian Mihail membangun chemistry di tim tengah.
"Di musim lalu saya merasa masih kurang karena mungkin sering bergantian di lini tengah, jadi tidak dapat chemistry. Saya berharap kita bisa ambil waktu sekarang buat bangun chemistry yang bagus," tutur Kim Kurniawan.
1. Siap Bantu Pemain Baru PSS Sleman
Kim pernah merasakan sendiri situasi ketika datang ke tim baru. Menurutnya, situasi tersebut bisa menjadi baik atau juga sebaliknya.
Kim yang juga berstatus sebagai kapten tim PSS Sleman ingin menghadirkan situasi yang nyaman bagi pemain anyar. Menurutnya, semua nama harus bersatu membawa PSS berprestasi.
"Sebaik mungkin saya akan membantu para pemain baru, agar adaptasi dengan cepat, karena saya tahu juga kalau datang ke tim baru tidak selalu gampang. Kita akan memudahkan, termasuk pada pemain muda yang kadang nervous," ungkap Kim.
Saat ini, PSS Sleman sudah menjalani tahapan khusus setelah dua pekan berlatih di Pakembinangun. Mereka merancang waktu sepuluh hari untuk pemusatan latihan.
Setelah dari pemusatan latihan, PSS Sleman ingin melakukan enam uji coba. Ada beberapa tim Liga 1 yang akan menjalani pemusatan latihan di DIY, seperti Barito Putera, Borneo FC hingga Persita Tangerang.
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, menyebut uji coba melawan tim Liga 1 sangat penting untuk menjaga level dari permainan tim. PSS tak punya rencana melawan tim lokal atau tim Liga 2 dan Liga 3.
"Saya tidak tertarik untuk uji coba melawan tim kecil. Saya sangat percaya diri dengan para pemain saya, kita mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk melawan tim dari level yang sama," jelas Marian Mihail.
Saat ini, PSS Sleman baru memiliki 30 pemain. Ada kemungkinan PSS Sleman akan memperkenalkan rekrutan anyar, terutama satu pemain asing.
Beredar kabar bahwa PSS Sleman akan memanggil kembali Jihad Ayoub. Pada musim 2022-2023, PSS mengandalkan Jihad Ayoub untuk posisi gelandang bertahan serta bek tengah.