Profil Jendi Pangabean, Harapan Pendulang Emas Indonesia di ASEAN Para Games 2023
INDOSPORT.COM - Jendi Pangabean berpotensi jadi sosok yang akan mencuri perhatian pada ASEAN Para Games 2023. Perenang asal Sumatera Selatan ini rutin menjadi mesin emas kontingen Indonesia. Berikut ini profil Jendi Pangabean.
Kontingen Indonesia memberangkatkan 268 atlet pada ajang ke-12 di Kamboja. Satu dari 37 perenang yang jadi anggota kontingen Indonesia adalah Jendi Pangabean.
Jendi Pangabean sangat layak jadi andalan Indonesia. Sejak mencuat dengan raihan empat emas pada Peparnas 2012, Jendi tak pernah absen jadi andalan Indonesia pada ajang ASEAN Para Games.
Jendi mengawali aksi pada 2013 dengan meraih dua emas dan satu perak. Catatannya meningkat dua tahun berikutnya dengan menyumbang tiga emas, dua perak dan satu perunggu.
Nama Jendi melambung tinggi ketika menyabet lima medali emas pada edisi 2017. Raihan medali yang sama kembali diulang pada ASEAN Para Games 2022.
Dua raihan fantastis itu mengantarkan Indonesia menjadi juara umum edisi 2017 di Malaysia dan edisi 2022 ketika menjadi tuan rumah di Kota Solo.
Turun Tujuh Nomor
Di Kamboja nanti, Jendi punya potensi mencatatkan hattrick meraih lima medali emas. Ia masih sangat kuat pada nomor 400 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya ganti, estafet 4x100 meter gaya bebas dan 4x100 meter gaya ganti.
Bahkan, pembawa api obor ASIAN Para Games 2018 ini memiliki potensi untuk menambah pundi-pundi medali lebih dari lima. Pasalnya, pada ajang kali ini, Jendi akan bermain pada tujuh nomor berbeda.
Jendi akan ikut 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya ganti, 100 meter gaya bebas, 400 meter gaya bebas, estafet 4x100 meter gaya bebas dan 4x100 meter gaya ganti.
Makanya, Jendi disebut-sebut bakal menjadi mesin pendulang medali emas untuk Indonesia pada ASEAN Para Games 2023. Persiapannya sudah cukup maksimal ketika pemusatan latihan di Solo.
Selain itu, Jendi juga rutin dikirim mengikuti kejuaraan internasional. Terakhir, Jendi baru saja mengikuti kejuaraan renang dunia di Singapura.
1. Target Lima Emas
Indonesia tentu berharap Jendi bisa meraih lima emas lagi. Harapan yang sama pun turut diungkapkan Jendi ketika pelepasan kontingen oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo di Balaikota Solo, Senin (29/5/23).
"Kali ini saya akan ikut tujuh nomor. Jika di edisi terakhir saya bisa dapat lima medali emas, pada target awal ini saya ingin mempertahankan catatan itu," tegas Jendi.
Namun, ia pun akan berusaha untuk menyapu dua nomor lain yang baru diikutinya di ASEAN Para Games 2023. Jendi menyebut persaingan pada ajang ini cukup merata.
"Filipina, Malaysia dan Thailand masih menjadi pesaing, termasuk juga Vietnam. Jadi, persaingan di setiap nomor sebenarnya cukup merata," tutur Jendi.
Tantangan Venue Kamboja
Pada ajang SEA Games 2023 lalu, Kamboja menjadi sorotan, baik dari sisi venue maupun penjurian. Ada banyak kritikan dari para kontingen, termasuk Indonesia.
Tantangan yang sama juga akan dialami Jendi Pangabean bersama kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023. Namun dengan persiapan yang ada, Jendi akan berupaya mencapai targetnya.
Secara keseluruhan, Indonesia memasang target 121 emas, 92 perak dan 84 perunggu. Target itu dirasa cukup untuk mengunci gelar juara umum.
Indonesia sangat percaya diri karena tidak ada cabor tradisional di ASEAN Para Games 2023. Indonesia mengikuti semua cabor yang dipertandingkan.
12 cabor yang akan dipertandingkan di Kamboja adalah bulu tangkis, tenis meja, renang, angkat berat, boccia, blind judo, catur, voli duduk, sepak bola CP, goalball dan basket wheelchair.