Resmi! Chelsea Berhentikan Lampard dan Perkenalkan Pochettino
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, berhentikan Frank Lampard dan resmi memperkenalkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru untuk musim 2023/24.
Musim 2022/2023 ini jelas bukan musim yang baik bagi raksasa Liga Inggris, Chelsea, atas apa yang mereka alami.
Ya, the Blues mengakhiri musim 2022/2023 ini dengan berada di peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris dan tentu saja dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi Eropa mana pun musim depan.
Dari era Thomas Tuchel, Graham Potter, hingga Frank Lampard pun Chelsea tak tambah membaik walaupun sudah tiga kali berganti pelatih.
Chelsea bahkan hanya menang sekali dari 11 pertandingan di semua ajang sejak diasuh oleh Frank Lampard yang bertindak sebagai manajer interim
Setelah sempat memilah calon pelatih baru untuk musim depan di mana Luis Enrique dan Julian Nagelsmann tidak terpilih, the Blues akhirnya resmi menunjuk Mauricio Pochettino.
Ya, Chelsea akhirnya mengumumkan secara resmi melalui akun Twitter bahwa Mauricio Pochettino bakal menjadi pelatih baru untuk musim 2023/24.
Sekadar informasi, eks pelatih Tottenham Hotspur itu terikat kontrak dengan the Blues hingga 2026 mendatang.
Patut dipantau bagaimana kiprah Mauricio Pochettino dalam memimpin skuad Chelsea untuk musim 2023/2024 nanti.
Kiranya Mauricio Pochettino sudah dinanti oleh berbagai masalah di kubu Chelsea dan tentu saja pria asal Argentina itu harus menyelesaikannya.
1. Segudang Masalah Sudah Menanti Pochettino
Mantan pelatih Chelsea sekaligus legenda Timnas Belanda, Ruud Gullit, mengungkapkan bahwa the Blues sekarang punya banyak pemain bagus yang kiranya bisa jadi masalah bagi Mauricio Pochettino.
Pemain yang didatangkan itu menuntut banyak untuk mendapatkan jam terbang lebih lantaran mereka merasa berada di level yang sama.
Hanya saja, mereka akan banyak mengeluh bila tidak dimasukkan dalam daftar skuad utama. Bahkan, para pemain ini bisa saja berbicara buruk di balik layar.
Hanya saja, jika Chelsea mampu meraih kemenangan, mereka akan menutup mulut karena tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan.
Gullit secara tak langsung sudah mewanti-wanti Pochettino untuk berhati-hati dengan para pemain ini mengingat skuad Chelsea yang membludak karena banyak belanja pemain di dua bursa transfer sebelumnya.
“Chelsea sulit menang, jadi mereka semua mengeluh. Ada ketidakpastian di mana-mana. Dan mereka yang tidak bermain adalah pemain yang harus Anda waspadai,” kata Ruud Gullit.
Salah satu solusi masalah tersebut tentunya adalah cuci gudang besar-besaran yang harus dilakukan oleh the Blues pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.
Menariknya, pria asal Argentina itu akan mendapatkan hak istimewa dengan adanya izin untuk boleh melakukan eksodul masal di bursa transfer musim depan.
Eksodus ini kiranya juga akan mengosongkan tempat bermain bagi calon pemain baru yang akan masuk pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.
Chelsea asuhan Mauricio Pochettino ini tentu saja diuntungkan sebab the Blues bakal tidak sesibuk rivalnya yang lain yang masih harus menjalani kompetisi Eropa pada musim depan.
Sumber: Twitter