Songsong Liga 1 Musim Baru, Evan Dimas Ingin Rebut Juara demi Obati Duka Kanjuruhan
INDOSPORT.COM - Roda kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 memang sesaat lagi kembali bergulir. Di mana musim baru kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut dijadwalkan bergulir pada 1 Juli mendatang.
Menyongsong bergulirnya Liga 1 musim baru, berbagi klub maupun pemain menyiapkan diri demi meraih hasil terbaik di ajang kompetisi strata teratas di Indonesia ini.
Tak kecuali dengan Evan Dimas yang juga turut menyiapkan diri untuk tampil di Liga 1 musim 2023-2024. Eks gelandang Timnas Indonesia U-19 itu memang masih menjadi bagian Arema FC di ajang Liga 1 2023-2024 ini.
Bicara persiapan, Evan pun mengaku berharap di Liga 1 musim kali ini dirinya bisa memberikan hasil yang lebih baik bagi Arema FC dibandingkan musim lalu.
“Kalau bicara harapan musim baru tentu kita berharap bisa meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu,” ucap Evan Dimas saat ditemui di Jakarta.
Seperti diketahui di Liga 1 musim lalu dapat dikatakan bukan musim terbaik Evan Dimas di Arema FC. Di klasemen akhir, Arema FC hanya finis di peringkat 12.
Tentu hasil ini merupakan penurunan dari kompetisi musim sebelumnya yang di mana Arema berhasil finis di peringkat empat besar.
Selain hasil buruk di papan klasemen, Liga 1 musim lalu juga harus dilalui dengan berar oleh Evan Dimas dan penggawa Arema FC lainnya. Tak lain tak bukan karena insiden tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Seperti diketahui tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi kelam bagi Arema FC dan juga sepak bola Indonesia. Bagimana tidak, tragedi ini memakan korban jiwa 135 orang.
Tragedi ini pun diakui mantan pemain Bhayangkara FC dan Persija Jakarta ini sangat berat bagi dirinya dan juga semua para penggawa Arema FC.
“KIta sama-sama tahu tahun lalu tahun yang berat buat saya dan Arema. Tentu saya berharap di tahun ini bisa bangkit meraih prestasi lebih baik,” kata Evan.
1. Harus Bangkit
Evan Dimas menilai tidak ada kata lain selain meraih prestasi untuk menjadi obat atas duka tragedi Kanjuruhan. Baginya meskipun ini jalan yang berat tetapi ini jalan yang harus dia lalui.
“Salah satu obat menurut saya sebagai pemain adalah obatnya prestasi,” kata Evan.
“Mau tidak mau kita jawab dengan prestasi. Meski berat memang berat tapi ini jalan yang harus kita lalui. Bagaimana caranya kita membalas dengan meraih prestasi,” tegas Evan.
Untuk meraih prestasi ini, sejatinya Evan mendapat tambahan amunisi. Di mana dirinya mendapat tambahan senjata anyar dengan hadirnya sepatu baru untuk dirinya.
Yakni untuk mengarungi Liga 1 musim baru ini Evan mendapat bantuan support dari produsen sepatu lokal, Brodo yang menyiapkan sepatu khusu untuk dirinya. Yakni sepatu Brodo Mezzala menjadi senjata anyar Evan Dimas.
“Saya merasa nyaman dengan sepatu ini. Akhirnya saya memutuskan menggunakan sepatu lokal ini karena tidak kalah dengan sepatu luar dan saya merasa cocok,” ucap Evan.
Sementara itu, CEO Brodo, Yukka Harianda menilai pemilihan sosok Evan Dimas dan Hansamu Yama tak lepas dari karakter Evan Dimas dan Hansamu baik di lapangan maupun di luar lapangan.
“Proses pemilihan keduanya memang melalui proses panjang. Kita lihat karakter mereka tak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan. Selain itu saya juga sudah kenal dengan mereka berdua,” tutup Yukka.