4 Fakta Charles Lokoli, Striker Baru Arema FC Pernah Setim dengan Eks Newcastle United dan Ajax
INDOSPORT.COM - Beberapa fakta menarik tentang penyerang baru Arema FC, Charles Lokoli, untuk Liga 1 yang pernah satu tim dengan mantan pemain Newcastle United.
Satu per satu kepingan puzzle perihal komposisi pemain asing Arema FC untuk berlaga di kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024 mendatang, mulai lengkap.
Klub berlogo kepala singa pun sudah mengumumkan Charles Lokoli Ngoy, sebagai pemain baru melalui postingan di akun Instagram, Selasa (30/5/23).
Kehadiran pemain yang sebelumnya membela klub Zebbug Rangres di Liga Primer Malta itu melengkapi 2 nama lainnya. Yaitu Gustavo Almeida (Brasil) dan Ichaka Diarra (Mali).
Pemain berusia 26 tahun itu diproyeksikan untuk menjadi jenderal lapangan tengah di tim besutan I Putu Gede. Karakter aslinya adalah gelandang serang.
Berstatus muka baru di Liga Indonesia, INDOSPORT lantas menyajikan sekilas perihal pesepakbola asal Australia namun berdarah Republik Demokratik Kongo tersebut.
Kalangan Imigran
Charles Lokoli Ngoy masuk ke dalam kalangan imigran di Australia. Dia lahir di Kinshasa ibukota Republik Demokratik Kongo, pada 2 Maret 1997 silam.
Lantaran sejak kecil sudah berada di Australia, maka tak heran karirnya di sepak bola banyaj dihabiskan di klub-klub asal negeri kanguru tersebut.
Dia mematangkan diri di sejumlah akademi klub Australia, hingga akhirnya tergabung di skuat Sydney FC 2. Charles mendapat promosi ke tim senior tepat di usia 20 tahun pada 2017.
Karirnya di sepak bola profesional pun lebih banyak di Australia dalam 6 tahun terakhir. Selama 4 musim dia berkiprah di A-League, kompetisi tertinggi Australia.
Dua musim diantaranya dihabiskan berlaga di kompetisi negara bagian Australia. Sementara karirnya di luar Australia tercatat dalam 2 musim saja.
1. Juara Di Usia Muda
Kendati demikian, Charles Lokoli Ngoy punya prestasi tinggi dalam 6 tahun karirnya sebagai pesepakbola profesional. Bahkan, dia meraih 2 trofi juara saat usia muda.
Soccerway mencatat, Charles mendapatkan kesempatan promosi ke tim senior Sydney FC, setelah membawa Sydney FC 2 menjadi runner-up kompetisi U-21 pada 2016.
Dia langsung menjadi bagian tim saat menjuarai A-League musim 2016/2017. Prestasinya semakin lengkap, dengan juara Piala Australia pada musim yang sama.
Charles lantas mulai mendapatkan kesempatan bermain kali di A-League musim 2017/2018. Dia juga sempat tampil 2 kali di Liga Champions Asia.
Namun karena persaingan posisi starter yang ketat, Charles sering diperbantukan di tim U-21. Hingga pada 2018/2019, dia mengantar Sydney FC U-21 menjuarai kompetisi A-League Youth.
Pernah Setim dengan Eks Newcastle United
Sewaktu promosi ke tim senior Sydney FC pada 2016, Charles Lokoli pernah bermain dengan sejumlah bintang top jebolan liga Eropa, salah satunya adalah mantan gelandang Newcastle United, Siem De Jong.
Momen itu terjadi pada musim 2018-2019, ketika Sydney FC membawa Siem De Jong ke Australia dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2018 lalu dengan status pinjaman.
Sebelum membela Ajax Amsterdam, Siem De Jong merupakan mantan pemain klub Liga Inggris, Newcastle United sejak 2014 hingga 2017.
Ia kemudian dilepas kembali ke Ajax pada musim panas 2017 dengan biaya 2,3 juta euro. Satu musim dipinjamkan, Siem De Jong mencatatkan 21 penampilan dan membuat 6 gol serta 5 assist untuk Sydney FC.
Karir Di Malta
Sebelum ke Arema FC, Charles Lokoli Ngoy tercatat membela Zebbug Rangres yang berkompetisi di Liga Primer Malta pada musim 2022/2023.
Perannya memang sangat sentral di lini serang. Charles tercatat tampil dalam semua laga Zebbug Rangers, alias tak pernah absen selama 26 pekan selama kompetisi.
Pemain berusia 26 tahun itu juga menyumbang 11 gol dan 2 assist, atau lebih dari 50 persen dalam perolehan 21 gol yang diraih Zebbug Rangers selama 26 laga kompetisi.
Torehan itu menempatkan namanya di urutan ke-7 daftar pencetak gol terbanyak alias top skorer Liga Primer Malta, yang dipimpin Jefferson Mateus dengan 20 gol.
Sayang, kontribusinya tak banyak membantu Zebbug Rangers. Klubnya harus terdegradasi karena menempati urutan 13 dari 14 tim Liga Primer Malta, dengan hanya meraup 14 poin.