Busquets Tunjuk 3 Nama sebagai Penerusnya, Cocok Jadi Regista Baru Barcelona?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, mendapat saran penting dari legendanya, Sergio Busquets, terkait penerusnya kelak.
Busquets memberikan saran tersebut seiring kepergiannya dari raksasa Catalan itu pasca kontraknya habis pada 30 Juni 2023.
Pemain berusia 34 tahun ini memutuskan tak meneken kontrak baru dengan Barcelona dan akan berstatus pemain gratisan pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Keputusan tak meneken kontrak baru diambil oleh Busquets disebut-sebut untuk membantu keunangan Barcelona yang memiliki beban besar untuk membayar gajinya.
Selain itu, sang pemain juga merasa waktunya di klub telah habis, sehingga ia memutuskan tak memperpanjang kontrak dan mencari petualangan baru.
Keputusan Sergio Busquets tak memperpanjang kontrak itu pun membuat kebersamaannya dengan Barcelona yang telah terjalin selama 18 tahun harus usai di akhir musim 2022/23.
Kepergian Busquets menjadi masalah baru bagi Barcelona sendiri. Sebab, perannya dalam permainan, yakni sebagai Regista, sulit digantikan.
Sebagai informasi, ia dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan bertipe Regista atau pengatur permainan terbaik di era saat ini.
Meski sulit mendapatkan penerusnya, Busquets ternyata sudah memberikan nama-nama penggantinya kepada Barcelona, yang dianggapnya layak menjadi Regista baru untuk Blaugrana.
Siapa saja pemain yang direkomendasikan Sergio Busquets untuk menjadi Regista baru Barcelona? Apakah kualitas pemain rekomendasinya itu bisa menyamai sang legenda hidup?
1. Pemain Rekomendasi Busquets
1. Rodri (Manchester City)
Dalam wawancaranya bersama RAC1, Busquets secara spesifik menyebut nama Rodri dari Manchester City yang bisa menjadi penerusnya sebagai Regista di Barcelona.
Kompatriotnya di Timnas Spanyol itu dianggap menjadi pengganti sepadan karena memiliki gaya bermain yang mirip dengan Busquets dan postur yang tepat untuk menjadi gelandang bertahan.
Rekomendasi Busquets tak salah sama sekali. Pasalnya, Rodri punya catatan apik dalam mengatur tempo, di mana ia memiliki akurasi operan sebanyak 91,3 persen dari 92,29 percobaan dalam melepaskan operan.
Lalu sebagai gelandang bertahan, Rodri juga terbilang kokoh seperti Busquets, dengan rataan 2,15 tekel per 90 menit, 1,01 intersep per 90 menit, dan mampu memenangi duel udara sebanyak 1,98 kali per 90 menit.
Hanya saja Busquets mempermasalahkan harga Rodri yang diyakini amat tinggi bagi Barcelona di tengah kesulitan finansialnya saat ini.
2. Martin Zubimendi (Real Sociedad)
Saat ditanyai RAC1 mengenai Joshua Kimmich dan Martin Zubimendi, Busquets lebih memilih nama terakhir sebagai penerusnya di Barcelona.
Busquets menganggap Zubimendi punya karakter permainan yang cocok dengan Barcelona, yang berbasis penguasaan bola dari sisi tengah.
Dilihat dari statistiknya, pemain Real Sociedad itu punya kemampuan menjadi Regista dengan akurasi operan 85 persen dari 52,56 percobaan.
Dengan postur 180 cm atau lebih pendek dari Busquets, Zubimendi punya kemampuan duel yang baik dengan rataan 1,64 tekel, 1,3 intersep, dan menang 1,75 duel udara per 90 menit.
Tapi Busquets sadar jika Zubimendi punya klausul rilis mahal, yakni 60 juta euro (Rp961 miliar) yang bakal membuat Barcelona kesulitan menebusnya.
2. Jebolan La Masia
3. Nico Gonzalez (Barcelona)
Busquets pun juga menyarankan Barcelona untuk mencari penerusnya di La Masia, alih-alih memboyong pemain dengan harga mahal.
Lewat wawancaranya dengan RAC1, Busquets menyebut nama Nico Gonzalez, yang tak lain juniornya di La Masia dan kini tengah dipinjamkan ke Valencia.
Pemain berusia 21 tahun itu telah menunjukkan kemampuannya bersama Barcelona pada musim 2021/22 lalu. Tapi ia mendapat kesempatan yang terbatas.
Karenanya, Barcelona meminjamkannya ke Valencia di musim 2022/23. Meski tim itu terpuruk, Nico mampu tampil cemerlang dan menunjukkan dirinya bisa menjadi penerus Busquets.
Dilihat dari statistiknya, Nico memiliki akurasioperan 86,9 persen dari 49,69 operan per 90 menit. Hebatnya, ia andal dalam menguasai bola dengan rataan 1,78 Take-Ons atau melewati lawan per 90 menit.
Ditempatkan sebagai gelandang bertahan, Nico memiliki rata-rata 1,64 tekel per 90 menit, 1,3 intersep per 90 menit, dan memenagkan 1,71 duel udara per 90 menit.
Dengan usia yang masih muda, Nico punya kemampuan untuk berkembang dan menjadi penerus Busquets tanpa Barcelona repot-repot mengeluarkan dana besar untuk mencari Regista baru.