Profil Ichaka Diarra, Bek Anyar Arema FC yang Berkelana di 8 Liga Negara Berbeda
INDOSPORT.COM - Arema FC memang belum meresmikan status Ichaka Diarra kepada media, sebagai pemain asing baru untuk kompetisi Liga Indonesia atau Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Namun, dia tinggal menunggu waktu saja untuk dikenalkan kepada publik. Lantaran sang pemain telah mendapat konfirmasi berada di Malang dan menjalani tes medis.
Keputusan klub berlogo kepala singa mendatangkan Ichaka Diarra ini bisa dibilang cukup tepat. Pasalnya, bek kebangsaan Mali ini bermain secara reguler di klub sebelumnya.
Rekan senegara pemain Rans Nusantara FC, Makan Konate itu tampil dalam 19 pertandingan dengan menyumbang 1 gol untuk Al-Ansar, klub kontestan Liga Primer Lebanon.
Di sisi lain, bek berusia 28 tahun itu punya perjalanan unik dalam kariernya. Berikut 3 fakta perihal pemain bertahan yang juga sempat menjadi kapten Timnas Mali U-20 tersebut.
Spesialis Runner-up
Dari segi pengalaman, Ichaka Diarra jelas mengantongi jam terbang tinggi selama berkarir untuk 10 klub di 8 kompetisi negara dan 3 benua yang berbeda.
Namun dari sisi prestasi, bek dengan tinggi 192 centimeter itu ternyata tak pernah meraih trofi juara. Dia dikenal sebagai spesialis runner-up saat berkarir untuk 3 klub sebelumnya.
Sebelum datang ke Arema FC, Diarra terbilang cukup sukses saat berkiprah di Liga Primer Lebanon. Dia membawa Al-Ansar finis sebagai runner-up kompetisi musim 2021/2022.
Pada musim yang sama, Al-Ansar juga berstatus runner-up Piala Lebanon. Bahkan pada awal musim 2022/2023, Al-Ansar juga meraih posisi ke-2 di Piala Elite Lebanon (diikuti 5 tim teratas kompetisi dan 1 pemenang Piala Lebanon).
Sementara dua status runner-up lain dicapai Ichaka Diarra ketika berlaga di Liga 1 Tunisia bersama Esperance Tunis musim 2015/2016 dan berlaga di Liga Senegal untuk klub ASC Jaraaf 2018-2019 lalu.
1. 8 Liga Berbeda
Melihat kualifikasinya, Ichaka Diarra terlihat sebagai sosok petualang sejati. Sepanjang kariernya di sepak bola profesional, dia bermain untuk 10 klub di 8 kompetisi negara berbeda.
Kariernya dimulai dari klub di kampung halamannya, Onze Createurs sejak di tim junior dan senior. Dia kemudian pindah ke klub Djoliba AC periode 2014-2016.
Dari sini, dia mulai berkelana ke kompetisi luar negeri. Selama Juni sampai September 2016, Diarra tampil di paruh musim Liga 1 Tunisia bersama klub Esperances Tunis.
Dari Tunisia, Diarra mulai merambah kompetisi Eropa. Tapi, dia hanya berada di Liga Super Moldova memperkuat klub CSF Speranta selama semusim (2016-2017).
Bek yang menjadi bagian Timnas Mali di Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 itu lantas kembali Afrika dengan berlabuh ke dua klub dengan kompetisi berbeda.
Diarra bermain untuk klub Buildcon FC di Liga Zambia (2017-2018) dan berlanjut ke Liga Senegal memperkuat klub ASC Jaraaf (2018-2019).
Dari sini, petualangannya di kompetisi Asia dimulai. Tercatat ada 4 klub yang dibelanya selama berkarir di kompetisi jazirah Arab alias Timur Tengah.
Dua klub kontestan Liga 2 Arab Saudi diperkuatnya selama dua musim beruntun. Yaitu Al-Thoqbah (2019-2020) dan Al-Arabi FC (2020-2021).
Berikutnya, dia bergeser ke Liga Kuwait membela Sahab SC (2021-2022), sebelum berlaga 1,5 musim bersama klub Al-Ansar di Liga Primer Lebanon.
Sedangkan Arema FC bakal menjadi klub ke-11 bagi Ichaka Diarra dengan sembilan kompetisi negara berbeda. Dia akan pertama kali berkarier di sepak bola Asia Tenggara.