Yoyok Sukawi Jelaskan Keputusan PSIS Rekrut Eks Kiper Persija Jakarta, Rizky Darmawan
INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan alasan timnya merekrut Rizky Darmawan. Kehadiran eks Persija Jakarta menambah ketat persaingan internal di sektor bawah mistar pada Liga 1 2023-2024
PSIS sadar kedalam skuat di posisi bawah mistar kurang begitu bagus pada musim lalu. Adi Satryo sulit tersaingi karena gap dengan sosok lain lumayan terasa.
Nah, pada musim yang baru nanti, Adi Satryo tak bisa bersantai-santai. Peluang bermainnya bisa terkikis lantaran PSIS merekrut dua pemain yang punya pengalaman di Liga 1.
Syaiful Syamsuddin menjadi pesaing pertama yang didatangkan PSIS. Syaiful pernah naik daun bersama PSM Makassar sebelum kemudian direkrut Dewa United pada musim lalu.
Setelah Syaiful, giliran Rizky Darmawan yang ditarik ke PSIS. Dua kiper berusia 29 tahun ini memiliki kesamaan. Mereka sama-sama kiper berkualitas yang butuh menit bermain.
Musim lalu, Syaiful hanya bermain empat kali di Dewa United. Sementara Rizky hanya bermain tiga kali bersama tim Persita Tangerang.
Jelas Syaiful dan Rizky akan mati-matian memikat hati pelatih kiper PSIS, I Komang Putra, lewat performa menawan dalam sesi latihan.
Perjuangan itu pernah sukses dilakukan Adi Satryo pada musim lalu. Ia menjadi langganan tim utama PSIS setelah sebelumnya hanya menjadi penghangat bangku cadangan Persik Kediri.
Cerita sukses Adi Satryo itulah yang mendasari perekrutan Rizky. Yoyok Sukawi melihat sisi positif yang bisa didapat PSIS pada musim 2023-2024.
"Rizky kami rekrut supaya sektor penjaga gawang punya banyak pilihan setelah kami punya Adi Satryo dan Syaiful," kata Yoyok Sukawi, Senin (29/05/23).
1. Pemain Asing ASEAN
Pada hari yang sama dengan perkenalan Rizky, PSIS turut mengumumkan bergabungnya Mohammad Akrom. Sosok yang pernah dipanggil Timnas Indonesia U-20 ini berposisi sebagai penyerang.
Ia sempat dipanggil Shin Tae-yong karena performa menawan di Elite Pro Academy (EPA) 2019 dan 2021. Ia rutin menjadi top skor tim muda Persebaya pada kelompok U-16 serta U-18.
Akrom mengikuti jejak Haykal Alhafiz yang lebih dahulu gabung PSIS. Kebetulan dua pemain Jawa Timur tersebut pada musim lalu sempat jadi bagian dari tim Persikab Bandung di Liga 2 2022.
"Biasanya kami promosikan pemain dari EPA PSIS. Kali ini kami rekrut pemain muda dari luar. Ini buat jangka panjang karena usianya baru 20 tahun dan semoga segera menyatu dengan tim dan beradaptasi dengan baik," jelas Yoyok Sukawi.
Tak tanggung-tanggung, Akrom mendapat kontrak panjang dari PSIS. Ia akan terikat dengan tim Mahesa Jenar hingga tiga tahun ke depan. Sementara Rizky hanya diberi kontrak semusim saja.
Setelah perkenalan dua nama ini, PSIS pada perkembangan terbaru malah mendekat dengan Gali Fleitas. Bomber Timor Leste ini dirumorkan menggantikan tempat Aung Kaung Mann.
Sosok asal Myanmar itu disebut-sebut tak lolos strata pemain asing karena sebelumnya bermain di Liga 2 Thailand bersama Customs United, meski sebenarnya berstatus pinjaman dari Chonburi FC.
Di Liga 2 Thailand, ia mencetak sembilan gol dan tiga assist. Catatan itu sejatinya cukup ampuh untuk membuktikan level dari Aung Kaung Mann.
Namun, karena regulasi Liga 1 mengharuskan pemain dari Liga Thailand bermain di strata satu, maka Agung Kaung Mann kemungkinan batal ke Indonesia.
Selain pemain ASEAN, PSIS masih memiliki dua kuota asing bebas. Dua kuota ini kemungkinan bakal ditempati pemain posisi bek tengah dan gelandang bertahan.