Cocoklogi Juara Liga Champions Versi Man City dan Inter Milan, Mana Lebih Sakti?
INDOSPORT.COM – Kompetisi top Eropa, Liga Champions, tengah beranjak menuju final yang akan mempertemukan dua tim top, yakni Manchester City dan Inter Milan.
Kedua tim itu berhasil menembus kompetisi antarklub terpopuler se benua biru itu usai tampil apik sejak fase grup hingga babak semifinal.
Man City mampu menembus final untuk kali kedua dalam tiga edisi terakhir Liga Champions usai unggul atas lawan-lawannya di fase grup dan babak gugur.
Di fase grup, pasukan Pep Guardiola ini mampu menjadi juara grup G dan menjaga status tak terkalahkan dalam perjalanannya menuju ke final.
Tim berjuluk The Cityzens ini mampu meraih tujuh kemenangan dan meraih lima hasil imbang dalam perjalanannya ke partai puncak.
Berbeda dengan Manchester City, Inter Milan menuju ke final Liga Champions dengan mencatatkan tujuh kemenangan, dua kekalahan dan, dan tiga hasil imbang.
Di atas kertas, Man City pun akan diunggulkan ketimbang Inter, karena punya catatan yang lebih baik sepanjang kompetisi musim ini.
Tapi Inter bukanlah tim sembarangan, karena punya rekam jejak apik di kompetisi berformat turnamen bersama pelatihnya, Simone Inzaghi.
Dengan fakta yang dimiliki kedua, sulit untuk menentukan siapa yang akan keluar menjadi juara. Apalagi keduanya punya keunggulan masing-masing.
Akan tetapi, ada sederet cocoklogi yang mengiringi perjalanan Manchester City dan Inter Milan sehingga keduanya punya peluang untuk menjadi juara Liga Champions 2022-2023. Apa saja cocoklogi itu?
1. Cocoklogi Man City Juara Liga Champions
1. Pada saat Argentina meraih juara Piala Dunia 1978 dan 1986, ada tim baru meraih gelar Liga Champions pertamanya, yakni Liverpool (1978) dan Juventus (1986).
Di musim 2022/23 ini, Argentina juara Piala Dunia. Akankah hal ini membuat Man City menjadi juara terbaru Liga Champions?
2. Berkaca pada Liga Inggris musim 2022/23 ini, untuk pertama kalinya Fulham mampu finis di atas Chelsea sejak musim 1982/83. Di musim tersebut, ada juara baru Liga Champions, yakni Hamburg.
Di musim 2022/23 ini, Fulham kembali finis di atas Chelsea. Akankah Man City menjadi juara baru Liga Champions pula?
3. Masih berkaca dari kejadian di Liga Inggris, Southampton terakhir kali degradasi pada 2004/05. Di musim tersebut, tim Inggris yakni, Liverpool, juara Liga Champions mengalahkan tim Italia, AC Milan.
Kini di musim 2022/23 ini, Southampton kembali degradasi dan tim Inggris bertemu tim Italia di final Liga Champions. Akankah Man City bakal mengalahkan Inter Milan?
4. Liga Champions memiliki tradisi di mana juara dalam 11 edisi terakhir adalah tim yang memiliki pemain Kroasia di dalamnya. Di musim ini, Man City tak punya, dan Inter Milan punya.
Tapi, terakhir kali pemain Kroasia tak menjuarai Liga Champions terjadi pada 2012 lalu, saat tim Inggris yakni Chelsea mengalahkan Bayern Munchen. Apakah Man City akan mengikuti jejak The Blues?
5. Man City bisa saja Liga Champions jika melihat fakta bahwa Inter Milan juara Liga Champions saat menjuarai Liga Italia atau meraih Scudetto yakni pada tahun 1964/64 dan 2009/10.
Di musim ini, Inter Milan gagal meraih Scudetto. Apakah Nerazzurri bakal gagal juara dan Man City yang keluar sebagai juara Liga Champions?
2. Cocoklogi Inter Milan Juara Liga Champions
1. Inter Milan bisa menjuarai Liga Champions 2022/23 karena berhasil mengalahkan AC Milan di semifinal dan berkaca pada fakta-fakta terdahulu.
Tercatat hanya ada tiga tim yang bisa mengalahkan AC Milan di semifinal Liga Champions, di mana dua di antaranya berhasil jadi juara yakni Real Madrid 1955/56 dan Barcelona 2005/06. Setelah ini giliran Inter Milan?
2. Liga Champions memiliki tradisi di mana pemain Kroasia selalu menjadi juara dalam 11 edisi terakhir kompetisi top tersebut.
Di Liga Champions 2022/23 ini, hanya Inter Milan yang memiliki pemain Kroasia, yakni Marcelo Brozovic. Sedangkan Manchester City tak memiliki satu pun pemain Kroasia.
3. Saat terakhir kali menjuarai Liga Champions yakni pada 2009/10 lalu, Inter Milan dibela oleh pemain asal Kamerun yang jadi pilar utama di balik kesuksesan itu, yakni Samuel Eto’o.
Di Liga Champions 2022/23 ini, Inter Milan juga memiliki pemain Kamerun yang jadi pilar kesuksesan ke final yakni Andre Onana. Nerazzurri bakal juara lagi?
4. Saat terakhir kali menjuarai Liga Champions yakni pada 2009/10 lalu, Inter Milan dilatih oleh Jose Mourinho yang saat itu berusia 47 tahun.
Di final Liga Champions 2022/23 ini, Inter Milan dilatih oleh Simone Inzaghi yang juga memiliki usia serupa, yakni 47 tahun.
5. Untuk cocoklogi ini sedikit agak lucu. Simone Inzaghi ternyata punya rekor tak terkalahkan di final melawan pelatih berkepala plontos. Sedangkan pelatih Man City, Pep Guardiola, berkepala plontos.
Uniknya lagi, Inter Milan saat ini memiliki Henrikh Mkhitaryan yang punya gaya rambut mirip dengan Goran Pandev, pahlawan Nerazzurri, saat menjuarai Liga Champions 2009/10.