x

Liga 1: Rekam Jejak 3 Rekrutan Mewah Bali United, Yakinkan Keziah Veendorp?

Rabu, 31 Mei 2023 20:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Keziah Veendorp saat mendapat penghargaan

INDOSPORT.COM - Bali United kini sedang dirumorkan dekat dengan palang pintu eks timnas Belanda U-17, Keziah Veendorp. Cukup sulit dipercaya, namun rekam jejak perekrutan mewah ini membuat kansnya merapat sangat memungkinkan.

Bali United belum mengumumkan bek asing yang akan menjadi pilar pada musim 2023-2024. Sosok ini diyakini merupakan pemain yang belum pernah bermain di Liga Indonesia.

Sosok yang kini digosipkan bakal merapat adalah Keziah Veendorp. Pemain yang satu agen dengan Melvin Platje ini baru saja tampil bagus di Liga Belanda 2022-2023.

Di FC Emmen, Veendorp tampil dalam 33 pertandingan, selalu starter, dan hanya lima kali diganti. Sayangnya, Emmen mengakhiri musim di peringkat 16 dan harus berjuang pada babak playoff agar tak terdegradasi.

Dalam situasi tim Emmen yang mengkhawatirkan, muncul rumor Veendorp bakal gabung Bali United. Kebetulan, posisinya memang cocok dengan kebutuhan tim Bali United.

Namun jika melihat catatan bermain yang tinggi bersama FC Emmen, sulit dipercaya jika bek berusia 26 tahun ini akan ke Indonesia. Tapi, yang harus diingat adalah sejarah perekrutan pemain Bali United.

Baca Juga

Berikut tiga aktivitas transfer gila yang pernah dilakukan Bali United. Jika ketiganya bisa bermain di Indonesia, rasanya Keziah Veendorp juga mungkin akan terbang ke tempat spesialnya.

1. Nick van der Velden

Nick van der Velden bukan sosok biasa di Belanda. Dia merupakan salah satu pemain yang cukup dikenal di negara asalnya karena pernah sukses bersama AZ Alkmaar.

Nick menjadi bagian dari pasukan Louis van Gaal menjuarai Liga Belanda 2008-2009. Lalu, pada musim berikutnya, Nick bersama AZ Alkmaar meraih gelar Super Cup.

Dua gelar itu membuat nama Nick cukup berkibar. Makanya, Nick rutin menjadi bagian penting dari klub yang dibelanya setelah meninggalkan AZ Alkmaar. Mulai dari NEC Nijmegen, Groningen hingga Willem II.

Baca Juga

Dalam perjalanan itu, lagi-lagi Nick van der Velden merasakan satu gelar. Gelar KNVB Beker musim 2014/2015 ia rasakan ketika berseragam Groningen.

Setelah periode hebat di liga teratas Belanda, Nick punya rencana mengakhiri musim di Skotlandia bersama tim Dundee United. Di tim tersebut, dia sempat merasakan gelar Challenge Cup musim 2016/2017.

Namun takdir berkata lain. Pada faktanya dia menerima pinangan Bali United untuk bermain selama dua musim pada 2017-2018. Total, Nick tampil 58 kali dan mengoleksi tujuh gol dalam dua musim tersebut.

Setelah pulang ke Belanda, Nick van der Velden dalam acara Veronica Inside pada 2019 lalu membuat pengakuan mengejutkan.

Gaji bersih yang dia terima selama bekerja di Bali United merupakan yang terbesar sepanjang kareir, bahkan lebih besar dari AZ Alkmaar.

Baca Juga

1. 2. Melvin Platje

Selebrasi penyerang Bali United, Melvin Platje

Sama seperti Nick, tak terbayang dalam benak Melvin Platje untuk bermain di Asia, terutama Indonesia. Namun, semua itu berubah ketika Nick datang dan Platje yakin untuk terbang ke Indonesia.

Platje juga hampir sama seperti Nick. Ia cukup dikenal di sepak bola Belanda karena kesuksesannya di kompetisi domestik, terutama strata kedua. Setiap main di Eerste Divisie, Platje hampir selalu masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak.

Platje pun pernah menjadi juara Eerste Divisie 2007-2008 ketika membela FC Volendam. Saat berlaga di Eredivisie 2008-2009, Platje sukses mencetak tujuh gol dalam 32 penampilan.

Baca Juga

Catatan gol itu berhasil dipertahankan ketika membela NEC Nijmegen. Ia mencetak enam gol dari 30 penampilan pada musim 2011-2012 dan sembilan gol dari 33 penampilan pada 2012-2013.

Dengan catatan itu, Platje bisa berkarir di luar Belanda, seperti ketika membela Neftci di Azerbaijan, Stade Brestois 29 di Perancis, Kalmar di Swedia, Hansa Rostock di Jerman hingga Commel di Belgia.

Baca Juga

Uniknya, setelah sempat mencetak 14 gol d Eerste Divisie bersama Telstar, Platje menyusul Nick dengan gabung Bali United pada 2018. Ia sukses mencetak 10 gol dalam 18 penampilan di Bali United.

Platje juga sukses mencetak 10 gol ketika membawa Bali United jadi juara Liga 1 2019. Kebersamaan dengan Bali United selesai pada pertengahan musim 2021-2022. Platje sempat membela Bhayangkara FC sebelum kemudian pulang ke Belanda.


2. 3. Brwa Nouri

Gelandang Bali United, Brwa Nouri dalam sesi latihan di Lapangan Karya Manunggal, Sidakarya, Denpasar. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.COM

Dari dua nama di atas, Brwa Nouri sejatinya merupakan yang paling mewah. Nouri meninggalkan Swedia ketika karirnya sedang berjalan luar biasa.

Sebelum gabung Bali United, Nouri merupakan anak asuh Graham Potter di Ostersunds FK Swedia. Ia juga merupakan kapten tim ketika Ostersunds FK menjadi juara Svanska Cupen 2016-2017.

Berkat gelar itu, Ostersunds FK mendapat tiket untuk bermain di Liga Europa 2017-2018. Nouri tampil di semua pertandingan, dari babak kualifikasi hingga babak utama.

Mereka membuat sejarah sebagai wakil Swedia yang lolos babak 32 besar Liga Europa. Mereka lolos bersama Athletic Bilbao dan menyingkirkan Herta Berlin serta Zorya Luhansk.

Nouri pun memimpin rekan-rekannya melawan Arsenal yang kala itu dilatih Arsene Wenger, serta berkekuatan Danny Welbeck, Jack Wilshere, Hector Bellerin Kolasinac, Granit Xhaka hingga Mkhitaryan.

Setelah kekalahan 0-3 di kandang sendiri, Ostersunds FK sukses membalas Arsenal dengan menang 2-1 di Emirates Stadium. Meski pada akhirnya gagal lolos ke babak 16 besar, kemenangan atas Arsenal menjadi kabar besar bagi sepak bola Swedia.

Nah, pada momen puncak itulah Nouri tiba-tiba hengkang ke Bali United. Sebelum itu, Graham Potter juga meninggalkan klub dan ditunjuk sebagai pelatih Swansea City.

Kepindahan Nouri ke Bali United jelas sangat mengagetkan. Namun pada akhirnya Ostersunds FK menyebut bahwa tawaran transfer dari Bali United sangat sulit untuk ditolak klub. Ostersunds FK tak menyebut berapa nominal untuk menebus Nouri.

Perekrutan ini terbukti super tepat. Pada akhirnya Nouri yang ditebus mahal sukses mempersembahkan gelar Liga 1 2019 dan Liga 1 2021-2022.

Meski kini sudah berusia 36 tahun, Bali United belum mau melepas Nouri. Ia masih memiliki semusim lagi perjalanan bersama Serdadu Tridatu pada Liga 1 2023-2024.

BelandaBali UnitedLiga 1Nick Van der VeldenMelvin PlatjeBrwa NouriBola IndonesiaKeziah VeendorpBerita Liga 1One Football

Berita Terkini