Rekor Impresif Sevilla di Final Liga Europa, Bisakah Dipatahkan Mourinho dan AS Roma?
INDOSPORT.COM – Melihat rekor impresif Sevilla di final Liga Europa jelang duelnya melawan AS Roma besutan sang raja trofi Eropa, yakni Jose Mourinho.
Sevilla dan AS Roma akan saling berhadapan untuk memperebutkan trofi Liga Europa edisi ke-13 sejak kompetisi ini menggunakan format baru.
Keduanya tim tersebut mampu melangkah ke final dengan cara dramatis dan melewati jalan berbeda untuk mencapai babak tersebut.
Sevilla mampu menembus final setelah sempat terhempas dari fase grup Liga Champions dengan finis di peringkat ketiga.
Tim berjuluk Los Palanganas ini kemudian melangkah ke final melalui babak Playoff 16 besar dan menaklukkan tim-tim seperti PSV Eindhoven, Fenerbahce, Manchester United, dan Juventus.
Hampir sama dengan Sevilla, AS Roma juga melangkah ke final Liga Europa 2022/23 usai menaklukkan lawan-lawannya dari Playoff babak 16 besar RB Salzburg, Real Sociedad, Feyenoord, dan Bayer Leverkusen.
Namun tim berjuluk Il Giallorossi ini harus melewati Playoff usai finis di peringkat kedua grup Liga Europa 2022/23 di belakang Real Betis.
Jelang duel di final ini, kedua tim punya catatan apik. Sevilla dikenal sebagai raja kompetisi ini. sedangkan AS Roma merupakan juara bertahan UEFA Conference League 2021/22.
Sematan ‘Raja’ yang dimiliki Sevilla tak lepas dari statusnya sebagai peraih gelar terbanyak Liga Europa sepanjang sejarah dan juga rekor impresifnya di final ajang ini.
Tapi, Sevilla juga akan berhadapan dengan ‘Raja’ lainnya pada sosok Jose Mourinho di AS Roma yang punya status tak kalah mentereng di final kompetisi Eropa. bagaimana rekor keduanya di final?
1. Sevilla Raja Liga Europa
Sebutan ‘Raja Liga Europa’ yang menempel di Sevilla bukan tanpa alasan. Sebab, tim ini telah berpartisipasi 17 kali di ajang ini sejak masih bernama Piala UEFA.
Dalam 17 kali kesertaannya itu, tim yang bermarkas di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan itu telah meriah enam gelar, dengan rincian dua gelar di Piala UEFA dan empat gelar di Liga Europa.
Hebatnya, enam gelar ini didapat dari enam final yang dilakoni Sevilla, alias mereka punya rekor 100 persen di final kompetisi kasta kedua Eropa itu.
Dari enam gelar itu pula, Sevilla mampu menjuarainya secara Back to Back pada 2005/06 dan 2006/07 saat masih bernama Piala UEFA.
Lalu saat kompetisi berubah nama menjadi Liga Europa, Sevilla mampu meraih Hattrick gelar pada musim 2013/14, 2014/15, dan 2015/16.
Berikut rekor impresif Sevilla di final Liga Europa (atau Piala UEFA) dengan rekor 100 persen kemenangan.
1. Piala UEFA 2005/06: Sevilla 4-0 Middlesbrough
2. Piala UEFA 2006/07: Sevilla 2-2 Espanyol (menang adu penalti 5-3)
3. Liga Europa 2013/14: Sevilla 0-0 Benfica (menang adu penalti 4-2)
4. Liga Europa 2014/15: Sevilla 3-2 Dnipro
5. Liga Europa 2015/16: Sevilla 3-1 Liverpool
6. Liga Europa 2019/20: Sevilla 3-2 Inter Milan
Melihat catatan itu, Sevilla mampu membuat rekor impresif dengan mengatasi tim-tim besar semacam Liverpool dan Inter Milan. Catatan ini pun menjadi alarm bagi AS Roma.
Tapi, AS Roma menatap final menang ‘Raja Liga Europa’ ini dengan mengandalkan ‘Raja Final Eropa’ yakni Jose Mourinho, yang punya rekor tak kalah mentereng. Seperti apa rekornya?
2. Jose Mourinho Raja Final Eropa
AS Roma sejatinya tak punya rekor apik di Eropa. Sebelum kedatangan Jose Mourinho, Il Giallorossi baru merasakan sat gelar Eropa dari tiga final yang dilewati.
Tiga final yang dilewati AS Roma sebelum era Mourinho itu adalah Liga Champions 1983/84, Piala UEFA 1990/91, dan Inter-Cities Fairs Cup 1960/61.
Dari tiga final itu, AS Roma hanya menjuarai Inter-Cities Fairs Cup saja yang terjadi enam dekade silam, dan menjadi satu-satunya gelar Eropa yang dimiliki.
Tapi kehadiran Mourinho pada 2021 lalu membuat AS Roma mujur di Eropa, dengan menjuarai UEFA Conference League 2021/22 dan berpotensi meraih gelar Liga Europa 2022/23.
Kemujuran AS Roma di Eropa ini juga tak lepas dari catatan Mourinho di final kompetisi Eropa. Pelatih berjuluk The Special One itu mampu memenangkan lima dari lima final atau punya rekor 100 persen.
1. Piala UEFA 2002/03: FC Porto 3-2 Celtic
2. Liga Champions 2003/04: FC Porto 3-0 AS Monaco
3. Liga Champions 2009/10: Inter Milan 2-0 Bayern Munchen
4. Liga Europa 2016/17: Manchester United 2-0 Ajax Amsterdam
5. Conference League 2021/22: AS Roma 1-0 Feyenoord
Dengan rekor 100 persen itu, Mourinho berambisi meneruskan rekornya kala menghadapi Sevilla yang juga punya rekor 100 persen di final Liga Europa.
Siapakah yang akan memecahkan rekor lawan-lawannya itu dan memenangkan Liga Europa 2023/23? Sevilla sang Raja Liga Europa atau Mourinho sang Raja Final Eropa?