x

7 Fakta Rahasia yang Terungkap Usai Final Liga Europa Sevilla vs AS Roma

Kamis, 1 Juni 2023 05:47 WIB
Editor: Juni Adi
Logo Liga Europa.

INDOSPORT.COM - Usai pertandingan final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma terdapat sejumlah fakta menarik yang lahir, di antaranya kekalahan pertama Jose Mourinho di partai puncak.

Duel seru tersaji di pertandingan final Liga Europa musim ini antara Sevilla vs AS Roma di Stadion Puskas Arena, Hungaria, pada Kamis (01/06/23) dinihari WIB.

Sevilla yang berstatus tuan rumah berhasil keluar sebagai juara, usai meraih kemenangan lewat drama adu penalti dengan skor 4-1.

Sevilla sendiri lolos ke babak final usai mengalahkan Juventus dalam dua leg dengan kemenangan agregat 3-2. Sementara AS Roma, lolos usai menundukan Bayer Leverkusen dengan agregat 1-0.

Keduanya pun berhak laga di final Liga Europa musim ini. Pertandingan sempat berjalan kurang menarik di menit-menit awal, karena masing-masing tampil waspada.

Baca Juga

Namun kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-34. AS Roma unggul lebih dahulu melalui gol Paulo Dybala. Skor berubah 1-0 yang bertahan hingga turun minum,

Pasca jeda, permainan Sevilla tampil lebih baik. Buktinya mereka menyamakan kedudukan di menit ke-55 melalui gol bunuh diri Gianluca Mancini. Skor berubah 1-1.

Baca Juga

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, tidak ada gol tamahan yang tercipta. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan 1x15 menit.

Pada babak tambahan pertama, Sevilla dan AS Roma sama-sama kesulitan mencetak gol. Begitu juga di babak kedua tambahan, skor masih 1-1.

Alhasil pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti. Di babak adu penalti, Sevilla menang dengan skor 4-1 atas AS Roma di final Liga Europa. Usai pertandingan terdapat sejumlah fakta menarik dilansir dari Opta.

Baca Juga

1. Juara ke-7 Kalinya

Perebutan bola di tengah area lapangan antara pemain Sevilla dengan AS Roma di final Liga Europa.

Dengan kemenangan ini, tim asal Spanyol Sevilla merengkuh gelar Liga Europa untuk ke-7 kalinya dan terbanyak dalam sejarah sepak bola Eropa.

Mereka memenangkan gelar Liga Europa sejak musim 2005/06, berlanjut ke musim 2006/07, 2013/14, 2014/15, 2015/16, 2019/20, hingga sekarang 2022/23.

Hanya lima tim yang memiliki lebih banyak trofi utama kompetisi sepak bola Eropa: Real Madrid (16), Barcelona (12), AC Milan (9), Liverpool (9) dan Bayern Munchen (8).

Paulo Dybala Sejejar Legenda

Paulo Dybala jadi pemain Argentina pertama yang mencetak gol di final kompetisi UEFA sejak Lionel Messi (Barcelona) di Liga Champions 2010/11.

La Joya juga menjadi pemain Argentina pertama yang mencetak gol di final Liga Europa/Piala UEFA sejak Hernan Crespo (Parma) pada 1999.

Rekor Paulo Dybala Lagi

Paulo Dybala menjadi pemain asing kedua yang mencetak gol di Final Major kompetisi Eropa untuk AS Roma, setelah Pedro Manfredini (dua gol di Fairs Cup 1961 vs Birmingham).

Pemain Tertua

Jesus Navas menjadi pemain kedua tertua yang tampil sebagai starter di final Liga Europa (37 tahun, 191 hari). Sebelumnya ada David Weir yang tampil membela Rangers di final 2008 saat berusia 38 tahun, 4 hari.

Kegagalan Pertama Mourinho

Untuk pertama kalinya Jose Mourinho gagal mengangkat trofi di partai final kompetisi antar klub Eropa. Padahal dari lima kesempatan final sebelumnya, pria Portugal ini selalu memenangkannya.

Kegagalan Kedua AS Roma

AS Roma kalah di final untuk kedua kalinya yang ditentukan lewat adu penalti di kompetisi Eropa (sebelumnya melawan Liverpool di Piala Eropa 1984). 

Perpanjangan Waktu Berlanjut

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala UEFA/Liga Eropa, tiga final berturut-turut dilakukan dengan perpanjangan waktu.

Jose MourinhoLiga EuropaSevillaAS Roma

Berita Terkini