Dilatih Eks Barcelona dan Real Madrid, 2 Pemain Timnas U-16 Ungkap Abidal Sosok yang Agamis
INDOSPORT.COM - Dua pemain Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka dan Ji Da-bin mengaku sangat beruntung dilatih mantan pemain Barcelona, Eric Abidal dan eks Real Madrid, Roberto Carlos. Itu terjadi saat keduanya ikut program Future Garuda di Jakarta.
Arkhan Kaka mengatakan banyak dapat tips dan ilmu sepak bola soal taktik dan strategi dari Eric Abidal. Hal itu jadi bekal untuk pemain muda Persis Solo itu di masa mendatang.
"Rasanya senang sih pastinya, bangga juga. Banyak ilmu belajar, kita semua pemain pasti merasakan hal yang sama. Pasti ke depannya ini jadi modal kita untuk lebih baik," tutur pemain Persis Solo itu.
Kendati keduanya punya sedikit perbedaan dalam posisi bermain, itu bukan masalah besar. Arkan yang tampil sebagai striker diberikan trik untuk bisa melewati pemain lawan oleh Abidal yang notabene gelandang bertahan.
Selain itu, Abidal dan empat legenda sepak bola lainnya yakni Roberto Carlos, Juan Sebastian Veron, Marco Matterazzi dan Giorgos Karagounis mengajarkan dasar-dasar sepak bola, terutama soal pengambilan keputusan.
"Ada sih (cara lewatin bek), tadi dapat tips-tips untuk kembangkan lagi, lebih banyak ilmu lah di sini bagus buat saya belajar ke depannya," ujar Arkhan.
"Banyak sih ilmu-ilmunya, karena saya juga kan masih belajar ya. Banyak ilmu yang saya cari dan mereka berikan tips untuk melewati pemain, shooting, dan cara bergerak penempatan posisi," imbuhnya.
Bagi Arkhan Kaka, sosok Abidal adalah orang yang punya kepribadian yang patut dicontoh. Gelandang asal Prancis itu sangat taat beribadah.
"Pas Abidal, karena beliau membuat pemain jadi termotivasi, kerja keras dan attitude-nya bagus. Agamanya juga kuat," jelasnya.
1. Wejangan dari Roberto Carlos
Sementara itu, Ji Da-bin yang masuk tim dan dilatih Roberto Carlos menyatakan kegembiraanya. Pesepakbola keturunan Korea Selatan itu bisa bertemu, bahkan diberi arahan secara langsung oleh idolanya.
"Saya mengidolakan Roberto Carlos karena saya sering nonton Timnas Brasil (zaman) dulu," ujar Ji Da-bin.
"Dia (Roberto Carlos) sebagai bek kiri, dia suka overlap dan kadang-kadang shooting dari jauh. Itu yang membuat saya mengidolakan dia," tambahnya.
Ji Da-bin menjelaskan, Roberto Carlos memberikan banyak wejangan bukan hanya untuk tampil di lapangan, tapi juga bersikap di luar lapangan.
"Sama Coach Carlos dikasih catatan banyak karena katanya di dalam lapangan itu yang main bukan pelatih, jadi main dengan enjoy," terang Ji Da-bin.
Oleh karena itu, Ji Da-bin mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti program Future Garuda. Apalagi ia juga merasakan menu-menu latihan dari para legenda yang ada, termasuk Roberto Carlos.
"Pengalaman sangat luar biasa. Saya diajarkan banyak taktik serta tips-tips dari coach. Dikasih latihan crossing dan cara mencetak gol serta cara bermain menyerang," tutur dia.
"Harapan saya, semoga pengalaman di sini bisa membantu saya di karier sepak bola ke depannya," tuntasnya.