Bedah Kualitas Arthur Cabral, 'The Next Adriano' Buruan Utama AC Milan
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan selangkah lagi bakal meresmikan kedatangan striker Fiorentina yaitu Arthur Cabral di bursa transfer musim panas 2023.
AC Milan kabarnya sudah mencapai kesepakatan secara verbal untuk merekrut Arthur Cabral dari Fiorentina. Rossoneri memang ingin berbenah pada musim 2023-2024 mendatang.
Pada musim 2022-2023, AC Milan gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia. Pasukan Stefano Pioli harus menerima kenyataan kalau trofi sudah jatuh ke tangan Napoli.
Beberapa cara sudah dilakukan oleh Stefano Pioli dalam memperbaiki performa AC Milan hingga mengubah formasi menjadi tiga bek tengah.
Awalnya, hal itu berjalan baik karena Rossoneri jarang kebobolan banyak gol, tetapi efek sampingnya Olivier Giroud dkk kesulitan membobol gawang lawan.
Hingga pada akhirnya, AC Milan sempat tidak mengamankan satu pun kemenangan di seluruh ajang pada Maret 2023 lalu. Hingga akhirnya Stefano Pioli kembali menerapkan formasi 4-2-3-1.
Untuk mengatasi buruknya performa lini depan, AC Milan kemudian menjadikan striker Fiorentina yaitu Arthur Cabral sebagai target utama pada bursa transfer musim panas 2023.
Goal Brasil melaporkan bahwa Arthur Cabral sendiri masih terikat kontrak dengan Fiorentina hingga Juni 2026 mendatang dengan klausul rilis 80 juta euro atau sekitar Rp959,6 miliar.
Lantas apakah harga itu pantas dikeluarkan oleh AC Milan dengan performa yang ditunjukan oleh Arthur Cabral? Berikut INDOSPORT telah membedah kualitas striker berjulukan "The Next Adriano" tersebut.
1. Bedah Kualitas Buruan Utama AC Milan, Arthur Cabral
Sebelum bergabung ke Fiorentina, Arthur Cabral merupakan striker andalan klub Liga Super Swiss yaitu FC Basel.
Arthur Cabral direkrut oleh Fiorentina sebagai pengganti Dusan Vlahovic yang hengkang ke klub raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus.
Pada bursa transfer musim dingin 2022 lalu, Fiorentina mengeluarkan uang sebesar 16,5 juta euro atau sekitar Rp266 miliar, termasuk tambahan untuk mengamankan jasa Arthur Cabral.
Di FC Basel, striker berusia 25 tahun tersebut sukses menjadi mesin gol. Pada musim 2019-2020, ia mengemas 14 gol dan empat assist dalam 26 pertandingan Liga Super Siwss
Pada Liga Super Swiss musim berikutnya, pemain asal Brasil itu mencetak 18 gol serta tiga assist dalam 33 pertandingan. Kemudian di musim 2021-2022, ia mengemas 14 gol plus empat assist dalam 18 laga.
Catatan tersebut yang membuat Fiorentina kemudian kepincut medatangkan Arthur Cabral ke kompetisi Liga Italia. Hanya saja Serie A terlalu keras untuknya.
Datang di pertengahan musim 2021-2022, Arthur Cabral hanya mampu dua kali mencatatkan namanya di papan skor. Padahal ia selalu menjadi andalan dengan 14 penampilan.
Sementara itu, pada Serie A musim 2022-2023 ini, Arthur Cabral hanya mengalami sedikit saja peningkatan. Ia hanya mengemas tujuh gol dan satu assist dari 27 pertandingan.
Dilansir dari Sofascore, Arthur Cabral juga hanya punya presentase 45% dribel sukses, 36% menang duel darat dan 51% menang duel udara.
Dengan catatan statistik tersebut, cukup menjadi pertanyaan besar mengapa AC Milan sangat mengiginkan jasa Arthur Cabral untuk kompetisi musim depan.
2. Mengapa Dijuluki The Next Adriano?
Alasan Arthur Cabral dijuluki "The Next Adriano" bukan tanpa alasan. Keduanya memiliki kemiripan dari postur, gaya rambut hingga sama-sama dari Brasil.
Tidak hanya itu, saat masih memperkuat FC Basel, Arthur Cabral mengaku menerima tawaran bergabung ke Fiorentina karena mengikuti jejak Adriano.
Dilansir dari football-italia, Arthur Cabral mengaku memiliki karakteristik yang sama dengan Adriano. Ia kuat secara fisik dan suka bergerak di sekitar area penalti lawan.
"Saya kuat secara fisik, bermain sebagai penyerang dan suka bergerak di sekitar area penalti. Saya memiliki karakteristik yang mirip dengan Adriano, dan saya berharap bisa mengulangi apa yang dia lakukan di Italia," ujar Cabral.
Adriano tercatat pernah membela beberapa klub besar Liga Italia seperti Inter Milan, Fiorentina, Parma dan AS Roma.
Namun, mantan pemain Timnas Brasil berusia 39 tahun itu sangat bersinar ketika membela Nerazzuri dengan mencatatkan 177 penampilan dengan torehan 74 gol.
Hanya saja saat ini Arthur Cabral belum memunculkan tanda-tanda menjadi penerus Adriano. Ia masih minim gol di Fiorentina dalam satu setengah musim.