Haters Kepanasan! Pengurangan Poin Bisa Dihapus dengan Uang, Juventus Auto Berkompetisi di Eropa
INDOSPORT.COM - Bikin haters kepanasan, sanksi Juventus di Liga Italia ternyata bisa dihapus dengan uang. Meski poinnya harus dikurangi, Juve tetap bisa berkompetisi di Eropa.
Otoritas sepak bola Italia (FIGC) baru saja mencapai kesepakatan dengan Juventus pada Selasa (30/05/23), soal kasus laporan keuangan yang diutak-atik oleh Nyonya Tua.
Berdasarkan kesepakatan itu, Juventus hanya akan membayar denda sebesar 718.000 Euro. Dengan begitu, mereka terbebas dari sanksi pengurangan poin tambahan.
Sebelumnya, Juventus mendapat sanksi pengurangan 10 poin dari kasus Plusvalenza. Sanksi ini tetap akan dijatuhkan, dan sudah di-update di klasemen Liga Italia.
"Untuk klub Juventus FC, denda sebesar 718.240,00 Euro (tujuh ratus delapan belas ribu dua ratus empat puluh)," tertulis dalam laman resmi FIGC.
Fakta ini jelas saja membuat sejumlah tim Liga Italia ketar-ketir, karena Juventus bisa saja menggelontorkan uang dalam jumlah besar jika ingin menghindari sanksi FIGC lagi.
Diketahui, Juventus awalnya bertengger di posisi kedua, tetapi karena dikurangi 10 poin dari vonis kasus Plusvalenza, kini Nyonya Tua terjun bebas ke posisi ketujuh klasemen.
Berkah dari turunnya Juventus, AC Milan naik ke peringkat keempat klasemen dan secara otomatis mengantongi satu tiket tersisa ke Liga Champions 2023/2024 nanti.
Maka dari itu, jika sanksi pengurangan poin oleh FIGC dianulir, maka AC Milan menjadi klub yang paling dirugikan atas skandal ini.
Namun sejauh ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah Juventus bebas dari sanksi kasus 'manuver gaji', dan hanya dikurangi 10 poin dari kasus Plusvalenza. Mereka masih bisa berkompetisi di kancah Eropa.
1. Juventus Bidik Liga Europa
Mengingat Juventus sudah dikurangi 10 poin, maka mereka terjun bebas ke posisi ketujuh klasemen sementara Liga Italia, mengoleksi 59 poin hingga pekan ke-37.
Pada pekan terakhir nanti, Juventus akan bertandang ke markas Udinese di Friuli Stadium, Minggu malam atau Senin (05/06/23) dinihari, pukul 02.00 WIB.
Jika menang atas Udinese dan meraih tiga poin pada pekan terakhir Liga Italia, Juventus berpeluang untuk naik ke posisi lima besar klasemen, menyalip Atalanta dan AS Roma.
Namun, Juventus sudah tidak bisa lagi naik ke posisi empat besar, sehingga tiket Liga Champions musim depan sudah melayang.
Maka dari itu, Juventus tengah berjuang untuk setidaknya finis di lima besar Liga Italia dan mengantongi tiket ke babak penyisihan Liga Europa.
Hanya saja, andai Juventus pada akhirnya kalah dari Udinese dan gagal merampok tiga poin di kandang lawan, Nyonya Tua dipastikan finis di posisi ketujuh klasemen.
Skuat besutan Massimiliano Allegri masih akan tetap berkompetisi di Eropa, tepatnya di kualifikasi Liga Konferensi Eropa. Ini bisa jadi batu loncatan untuk masuk ke Liga Europa.
Musim ini, Juventus juga tercecer ke Liga Europa. Nyonya Tua berjuang setapak demi setapak hingga tembus ke babak semifinal.
Sayangnya, di babak semifinal, Juventus kandas di tangan Sevilla dengan agregat 3-2. Sevilla kemudian menjegal AS Roma dalam drama adu penalti, dan keluar sebagai juara.
Dengan kegagalannya di Liga Italia dan Liga Europa, musim ini Juventus belum memiliki trofi. Namun kontrak Allegri tetap dilanjut, dan ia ditargetkan untuk meraih scudetto musim depan.