Sindir Timnas Indonesia, Ketum PSSI-nya Malaysia Ngaku Sudah Tolak Argentina dan Brasil
INDOSPORT.COM - Remehkan Timnas Indonesia, Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin blak-blakan sudah tolak tawaran Argentina.
Datuk Hamidin Mohd Amin mengaku jika pihaknya pernah mendapatkan undangan dari sang juara Piala Dunia 2022, Argentina, untuk menggelar laga persahabatan tahun lalu.
Namun, tawaran Argentina harus ditolaknya karena pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan Gon, tidak menginginkan pertandingan ini.
"Saya juga memiliki hubungan yang baik dengan Argentina, mereka mengundang kami, tetapi Pan Gon tidak mau," terang Hamidin seperti dikutip dari Berita Harian.
"Kalau mau silaturrahmi (laga persahabatan), harus punya tim yang nyata," kata Ketum PSSI-nya Malaysia itu.
Selain Argentina, tim raksasa dunia lainnya, Brasil juga dikabarkan tertarik untuk bersua Timnas Malaysia, hanya saja masih menurut Hamidin, laga tersebut tidak realistis untuk tim.
"Brasil ingin bertarung, tetapi saya tidak mau karena ini bukan waktunya. Saya bisa melakukannya kalau saya ingin, tetapi ini bukan waktunya, dan Pan Gon tidak mau."
"Kami (Malaysia) dan Brasil sama-sama anggota Dewan FIFA, hanya saja ini belum waktunya, mungkin waktunya kurang tepat."
"Kalau hanya mau popularitas, mungkin bisa mendapatkan tim yang lain," kata Hamidin, seolah menyindir animo suporter sepak bola Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina yang diperkuat oleh Lionel Messi Cs, pada FIFA Matchday 19 Juni mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
1. Klarifikasi FAM soal Pilih Papua Nugini
Awalnya, Timnas Malaysia berencana menghadapi Yaman di FIFA Match Day Juni 2023 nanti. Namun entah mengapa, agenda itu mendadak dibatalkan.
Banyak yang berspekulasi jika Malaysia takut meladeni Yaman yang merupakan negara asal Timur Tengah, karena pelatih Kim Pan Gon ogah jika ranking FIFA turun.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia kemudian mengumumkan lawan baru Timnas Malaysia di FIFA Matchday adalah Papua Nugini, tim yang ada di ranking FIFA ke-159.
Banyak kritik yang dilayangkan ke FAM, mengapa lebih memilih Papua Nugini yang kualitasnya jauh di bawah Harimau Malaya.
Padahal, Timnas Indonesia berani menjajal Argentina yang notabene ada di peringkat teratas. Skuad besutan Shin Tae-yong tak takut andai akhirnya ranking FIFA turun.
Datuk Hamidin Mohd Amin kemudian beri klarifikasi. Menurutnya, Malaysia memang mengincar lawan dari Timur Tengah, tapi banyak tim menolaknya karena jadwal penuh.
"Sulit bagi kami untuk menemukan tim lain karena jadwal mereka sudah penuh, tetapi kami akhirnya bisa mendapatkan tim untuk laga persahabatan nanti," ungkap Hamidin.
"Untuk menemukan tim dari Arab yang selevel dengan Yaman, semua slot telah ditutup. Jadi kami beruntung memiliki tim (Papua Nugini) untuk FIFA Matchday nanti."
"Peringkat mereka (Papua Nugini) juga tidak berbeda jauh, hanya dua anak tangga (dari Yaman)," ucap Datuk Hamidin Mohd Amin.
Sekadar informasi, laga Timnas Malaysia vs Papua Nugini akan dihelat di Sultan Mizan Zainal Abidin Stadium, pada 20 Juni 2023, sehari setelah laga Timnas Indonesia vs Argentina di GBK.