Tak Kosongan Lagi, Inter Milan Siap Pamer Sponsor Baru nan Mahal di Jersey Final Liga Champions!
INDOSPORT.COM - Di final Liga Champions 2022/2023 melawan Manchester City nanti, Inter Milan dipastikan tidak lagi mengenakan jersey tanpa sponsor.
Nerazzurri baru saja meneken kontrak jangka pendek dengan Paramount+ yang akan mengisi slot utama publikasi pada seragam mereka di sisa dua pertandingan musim ini.
Paramount+ sendiri adalah perusahan layanan penyedia tontonan video on-demand. Dengan Inter Milan, mereka bersedia membayar 10 juta Euro agar logo mereka bisa dikenakan oleh Lautaro Martinez cs di partai melawan Torino dan Manchester City.
Estimasi nominal tersebut didapat dari laporan Gazzetta dello Sport. Cukup mahal mengingat deal ini tidak berlanjut ke musim depan.
Di 2023/2024, Paramount+ akan menjadi sponsor di bagian punggung saja menggantikan Lenovo.
Akan tetapi harga tinggi tersebut cukup diwajarkan karena Paramount+ berpeluang terlibat dalam momen terbesar Inter Milan dalam satu dekade terakhir.
Andai sang raksasa Italia tersebut bisa memenangkan final melawan Manchester City di Liga Champions pada 11 Juni 2023 mendatang, perusahaan tersebut akan berpeluang mengenalkan brand mereka ke khalayak luas.
Diperkirakan ada 400 juta pasang mata yang akan menyaksikan partai di Ataturk Olympic Stadium itu nantinya.
Andai kalah pun Paramount+ tidak juga merugi. Mereka tetap mendapatkan exposure besar yang diinginkan.
Akan tetapi jelas menjadi bagian dari momen ikonik seperti juara Liga Champions adalah target yang diharapkan bisa terjadi demi pemasaran super maksimal.
1. Obati Luka dari Digitalbits
Inter Milan sebenarnya sudah punya sponsor yang melekat di jersey mereka pada awal musim ini yakni DigitalBits.
Mereka adalah perusahaan yang bergerak di bidang blockchain dan sejak September 2021 sudah sepakat bekerjasama dengan La Beneamata.
Hanya saja sampai Maret 2023 uang sponsor 85 juta Euro yang dijanjikan tidak juga diterima oleh Inter Milan.
Tidak lama kemudian pihak klub kemudian memutuskan untuk memutus kontrak dan menolak untuk memasang lagi logo DigitalBits.
Bukan hanya Inter Milan saja yang kecele dengan janji manis DigitalBits karena sesama tim Liga Italia, AS Roma, pun juga jadi korban.
Begitu ditemui masalah pada pembayaran dari perusahaan krypto tersebut, Serigala Ibukota juga langsung tidak sudi lagi melanjutkan kerja sama.
Menarik untuk menanti bagaimana Inter Milan mencari sponsor utama baru untuk musim depan mengingat ini adalah hal krusial untuk menjaga asap dapur mereka tetap mengepul.
Dulu mereka tidak pernah punya masalah ini mengingat pernah punya kebersamaan panjang berusia 27 tahun bersama produsen ban asal Italia, Pirelli, yang berakhir pada medio 2021 silam.
Hanya saja Pirelli dianggap Inter Milan tidak lagi bisa berinvestasi sebanyak yang diinginkan ke Giuseppe Meazza dan akhirnya perceraian tidak bisa terelakkan.
Salah satu cara agar mereka bisa mendapatkan sponsor besar secara instan adalah dengan memenangkan Liga Champions musim ini. Mengalahkan Manchester City akan membuat perusahaan manapun di dunia ingin logo mereka terpampang di seragam yang dikenakan oleh para bintang Inter Milan.
Sumber: Football Italia