Liga 1: Peran Istimewa Eko Purdjianto Setelah Resmi Pulang ke PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - PSIS Semarang melanjutkan tradisi memulangkan putra daerah yang pernah berseragam Mahesa Jenar. Eko Purdjianto langsung diberi peran istimewa pada Liga 1 Indonesia 2023-2024.
PSIS dikenal sebagai tim yang tak pernah melupakan mantan pemainnya. Setelah tak menjadi pemain, mereka kerap memanggil nama lawas untuk mengisi slot di staf kepelatihan.
Musim lalu, PSIS memanggil Muhammad Ridwan, Basuki Setyabudi, dan Idrus Gunawan. Ditambah I Komang Putra yang menjabat pelatih kiper.
Kini, PSIS resmi memulangkan Eko Purdjianto. Sosok ini pernah menjadi bagian dari PSIS, mulai dari sebagai pemain periode 2003-2005 hingga menjadi asisten pelatih pada 2010-2013.
Setelah itu, Eko gabung timnas Indonesia U-19 sebelum kemudian cukup lama berada di Bali United. Selama berada di Pulau Dewata, hubungan publik Semarang dengan Eko disebut-sebut pernah renggang.
Pasalnya, ada sejumlah pemain PSIS Semarang yang kemudian terbang ke Bali, seperti Taufik Hidayat, Ahmad Agung Setyabudi, Haudi Abdillah, serta Irfan Jauhari.
Namun, setelah isu tersebut mereda, hubungan PSIS dengan Eko terjalin baik. Sebenarnya, ajakan PSIS sudah diterima Eko saat masih berada di Persis Solo.
Eko baru bisa bergabung pada tahun ini setelah kontraknya bersama Persis Solo resmi berakhir. Dia sudah berpamitan dengan tim pada awal pekan ini di Stadion Sriwedari Solo.
Di PSIS, Eko Purdjianto langsung diberi jabatan ganda. Chief Executive Officer (CEO) klub, Yoyok Sukawi, bergembira atas peresmian ini.
"Alhamdulillah PSIS hari ini mendatangkan putra daerah yang akan mengabdi untuk Semarang. Coach Eko kami datangkan untuk mengisi posisi manager dan asisten pelatih," kata Yoyok Sukawi, Sabtu (3/6/23).
1. Berprestasi
Yoyok Sukawi tak ragu untuk memberi jabatan istimewa itu kepada Eko Purdjianto. Menurutnya, Eko punya kualitas yang tak perlu diragukan lagi.
Eko pernah juara bersama timnas U-19 di Piala AFF U-19 2013 serta timnas U-22 di Piala AFF U-22 2019 dan SEA Games 2023. Sementara di level klub, Eko merasakan gelar Liga 1 2019 bersama Bali United serta Liga 2 2021 bersama Persis Solo.
Deretan prestasi itulah yang membuat PSIS Semarang memberi kontrak dua musim sekaligus untuk sosok yang kini sedang mengikuti kursus lisensi AFC Pro ini.
"Kami datangkan coach Eko karena pengalamannya selama ini, selain itu kami juga menilai coach Eko sebagai sosok yang cocok untuk mengemban amanah sebagai manajer sekaligus asisten pelatih untuk membantu tugas pelatih kepala," tutur Yoyok Sukawi.
Eko Purdjianto sudah hadir dalam sesi latihan tim PSIS Semarang. Ada beberapa nama yang pernah jadi anak asuhnya, seperti Delvin Rumbino, Septian David Maulana dan Fredyan Wahyu.
Di instagram pribadinya, Eko mengucapkan terima kasih setelah perjalanan dua musim bersama Persis Solo. Meski pernah dikritik habis di awal Liga 2 2021 lalu, dia tak sungkan memuji kesetiaan suporter.
"Dua musim bersama tim Persis Solo yang sangat luar biasa. Saatnya pamit kepada owner, pemain, ofisial, staf pelatih dan tidak lupa suporter yang dengan setia mendukung Persis Solo dari Liga 2 sampai sekarang," tulis Eko Purdjianto.
"Mohon maaf dengan segala kekurangan selama di Persis Solo #Respek. Semoga tim Persis Solo semakin bagus dan kuat," tutupnya dalam akun instagram epurdjianto.
Persis Solo belum mengumumkan sosok pengganti Eko Purdjianto. Namun, saat musim lalu Eko sibuk di lisensi kepelatihan dan bersama timnas U-22, jabatan asisten pelatih sudah dipegang Tithan Suryata.