Sumbangsih Raksasa Jerman Borussia Monchengladbach untuk Sepak Bola Indonesia
INDOSPORT.COM - Klub Liga Jerman (Bundesliga), Borussia Monchengladbach, meresmikan akademinya di Indonesia, Sabtu (3/6/23), bertempat di German School BSD. Akademi ini mengusung visi-misi membangun sekaligus memajukan sepak bola grassroot di Tanah Air.
Akademi tersebut bernama Borussia Academy Indonesia dan dilatih bawah arahan pelatih yang datang langsung dari Borussia Monchengladbach.
Borussia Academy Indonesia merupakan akademi non-profit yang memiliki visi mulia. Tujuannya adalah mengembangkan bibit pemain muda agar kelak bisa jadi atlet sepak bola profesional.
"Kita akhirnya akan start 12 Juni bertempat di BSD, kita bisa melatih dengan adaptasi filosofi dari Jerman dan Indonesia," tutur Founder Borussia Academy Indonesia, Saras Desch.
Dikatakan Saras, sudah ada beberapa klub Eropa yang membuka akademi di Indonesia seperti Arsenal, Chelsea, Real Madrid, tapi Borussia Academy berbeda.
Borussia Academy memang terbuka untuk umum, tapi juga akan memberikan beasiswa untuk murid potensial dari kalangan kurang mampu. Mereka tak berorientasi pada uang semata.
"Kita tau ada beberapa klub lain di Indonesia, tapi yang membedakan adalah filosofi kami adalah semua anak bisa bermain bola. Jadi sepak bola harus bisa diakses semua pihak," tutur Saras.
"Kami juga kerja sama dengan anak-anak kurang mampu, kami ada misi bangun sepak bola Indonesia dengan berikan latihan ke anak-anak yang kurang mampu dan kesempatan untuk nanti jenjang karir ke depan," imbuhnya.
"Kita terbuka akademi untuk umum, ada program beasiswa untuk beberapa anak, kita kerja sama dengan yayasan," tambah wanita cantik itu.
Kurikulum Monchengladbach
Para pelatih di Borussia Academy langsung dari Jerman. Semua kurikulum latihan dan guideline dari Borussia Monchengladbach dan tinggal diaplikasikan dengan kondisi di Indonesia.
Di masa depan, Borussia Academy akan mengirim pemain muda potensial untuk trial di Borussia Monchengladbach. Lalu tim utama yang bermain di Bundesliga diundang untuk datang dan bertanding di Tanah Air.
"Ke depan kita akan lihat bibit yang potensial yang mudah-mudahan kita bisa kirim untuk trial ke Borussia," ucap Saras Desch.
"Tak menutup kemungkinan kami akan datangkan klub dan pemain profesional dari Gladbach ke Indonesia untuk uji coba. Kami bisa kerja sama dengan pssi koni bikin turnamen atau sparing antara klub Indonesia," cetusnya.
1. Didukung KONI
Dibukanya Borussia Academy juga didukung penuh oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman. Dia mengatakan pihaknya sudah berbicara mengenai proses untuk mengembangkan sepak bola nasional.
Salah satu yang jadi konsen adalah meningkatkan kualitas pelatih di Indonesia. Dengan demikian, sepak bola bisa lebih maju.
"Saya membuka Borussia Academy Indonesia, ini bekerja sama dengan klub Jerman Borussia Monchengladbach yang beberapa waktu lalu mereka datang ke Indonesia," ujar Marciano.
"Ini hal yang penting untuk peningkatan kualitas sepak bola Indonesia. Sejak dini dikenalkan dan dikawal pelatih berkualitas, berstandar bagus," lanjutnya.
"Saya juga bicara dengan Borussia Academy Indonesia bahwa kita punya kesamaan dalam suatu upaya tingkatkan standar pelatih di Indonesia."
"Saya berharap ke depan kita bisa kerja sama untuk itu, karena Borussia di Jerman klub terpandang jadi kehadiran mereka di sini harus bisa dimanfaatkan secara optimal," tuntas Ketum KONI Pusat itu.
2. Tekad Pelatih Jerman
Sementara itu, pelatih asal Jerman, Philip Stegert yang mengantongi German Football Association (DFB) Elite Coaching License mengatakan pola latihan yang diberikan masih merupakan basic sepak bola.
Dia belum tahu banyak soal sepak bola Indonesia, tapi mengenal Thomas Doll yang kini melatih Persija Jakarta. Mereka sama-sama berasal dari Jerman.
"Kami latihan dasar soal sentuhan, dribbling, long ball, perubahan gaya main kiri dan kanan dan lainnya," tutur Philip Stegert.
"Saya belum tau banyak soal sepak bola Indonesia, tapi saya tau soal Thomas Doll, dia latih Persija dan ada pemainnya yang pernah bermain di Jerman," imbuhnya.
Tim pelatih Borussia Academy juga menegaskan mereka ingin men-support sepak bola Indonesia. Untuk membantu pelatihan pemain muda, mereka juga siap bekerja sama dengan klub, PSSI, SSB dan lainnya.
"Ketika anak-anak ke sini mereka harus bersenang-senang, meski kualitas latihan harus dikedepankan. Sepak bola bukan hanya soal fisik tapi juga menggunakan otak," tuntasnya.