Liga 1: Daftar Harga 3 Pemain Asing Arema FC, Mahal Sampai Tembus Rp12 Miliar?
INDOSPORT.COM - Arema FC memastikan segera melengkapi formasi pemain asing sebagai tambahan amunisi untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Sejauh ini, klub berlogo kepala singa sudah memenuhi separuh dari total enam pemain asing yang disyaratkan dalam regulasi, dengan format 5+1 (ASEAN).
Arema FC pun sudah mulai menyusun kekuatan via perekrutan tiga pemain asing. Di antaranya Gustavo Almeida (Basil), Ichaka Diarra (Mali), dan Charles Lokoli Ngoy (Australia-Kongo).
Mengacu Transfermarkt sebagai situs penyedia data dan statistik sepak bola, nominal yang mesti dibayarkan Arema FC sudah menembus Rp12,6 miliar untuk merekrut tiga nama tersebut.
Terbilang mahal atau sesuai standar? Berikut INDOSPORT menyajikan nominal para pemain asing dari Transfermarkt, sebagai salah satu referensi.
Gustavo Almeida
Striker berkebangsaan Brasil ini menjadi yang paling rendah nominalnya. Transfermarkt mencatat banderol kontrak Gustavo Almeida senilai Rp2,61 miliar.
Salary itu sebanding dengan 168.000 dolar AS dengan kurs saat ini. Tentu banderol sebenarnya hanya pemain, agen, dan manajemen Arema FC yang tahu persis.
Jika banderol itu benar, Arema FC bisa jadi beruntung memiliki Gustavo Almeida. Pasalnya, dia masih berada di usia emas, 26 tahun untuk musim ini.
Terlebih jika dibandingkan dengan performa Gustavo Almeida sepanjang musim lalu, ketika berlaga di Liga Super Malaysia dan Liga Primer Kuwait.
Gustavo mencatat 11 gol dan 2 assist dalam 13 laga untuk Negeri Sembilan FC pada putaran kedua musim 2022. Sedangkan saat membela Al-Nasr SC, dia menyumbang 7 gol dan 3 assist dari 9 laga.
1. Ichaka Diarra
Bek berpaspor Mali ini sedikit lebih mahal dibanding Gustavo Almeida. Transfermarkt mencatat banderol Ichaka Diarra mencapai Rp4,78 Miliar.
Namun, banderol sekitar 309.000 dolar AS untuk Diarra dinilai cukup layak disematkan. Terutama karena pengalaman pemain berusia 28 tahun tersebut berkarier untuk 10 klub di delapan negara berbeda.
Sebelum berlabuh ke Arema FC, Diarra berlaga di Liga Primer Lebanon. Dia mencatat sembilan pertandingan untuk klub Al-Ansar SC musim ini, setelah membawa klubnya finis runner-up kompetisi musim 2021/2022.
Terlebih, bek berpostur 1,92 meter itu juga berpengalaman internasional untuk Timnas Mali. Dia adalah kapten tim ketika memperkuat Mali U-20 di sejumlah kejuaraan Afrika.
Kiprah terakhirnya untuk Timnas Mali senior adalah saat kualifikasi Grup A Piala Afrika. Diarra tampil saat Mali mengalahkan Guinea 2-0 (24/3/21) lalu.
2. Charles Lokoli Ngoy
Pemain yang lahir di Kongo namun besar di Australia ini menyandang status termahal di Arema FC. Banderolnya berkisar Rp5,21 Miliar atau 336.000 dolar AS dalam data Transfermarkt.
Dibilang mahal, karena Charles hadir di skuat Arema FC pada usia emas, yakni 26 tahun. Tentu saja, dia masih bisa mencapai performa maksimal di kompetisi.
Apalagi, posisinya juga diklaim Arema FC sangat sesuai dengan karakter permainan tim. Sebagai gelandang serang, dia ciamik juga saat bermain sebagai winger atau second striker.
Kondisinya juga tengah dalam pencapaian terbaik sebelum datang ke Arema FC. Charles tampil dalam semua laga Liga Primer Malta yang berlangsung selama 26 pekan.
Dia berperan penting untuk klub Zebbug Rangers dengan melesakkan 11 gol dan 2 assist. Sayang, klubnya tak tertolong dan mesti terdegradasi dari divisi teratas musim ini.