Bawa Man City Juara Piala FA, Rekor Gokil Guardiola di Kompetisi Piala Kian Menggila!
INDOSPORT.COM - Pep Guardiola mengangkat trofi keduanya musim ini usai antarkan Manchester City mengalahkan Manchester United di final Piala FA 2023, Sabtu (03/06/23) malam WIB.
Dengan ini rekor apik sang manajer asal Spanyol di ajang piala domestik utama menjadi semakin mengkilap saja dengan total sepuluh kemenangan dalam partai puncak.
Rinciannya adalah dua kali juara Copa del Rey (2009, 2012) di Barcelona, dua kali juara DFB-Pokal (2014, 2016) bersama Bayern Munchen, dan dua kali juara Piala FA (2019, 2023) kala menangani Manchester City.
Ini artinya Guardiola hanya pernah sekali mengalami kekalahan dari 11 kali memimpin timnya ke final kompetisi piala lokal.
Kekalahan itu pun sudah terjadi lama sekali yakni di final Copa del Rey 2011 ketika ia masih menukangi Barcelona. Real Madrid asuhan Jose Mourinho jadi penyebabnya.
Akan tetapi hal itu pun masih bisa dimaklumi. 2010/2011 adalah musim kedua Guardiola sebagai pelatih tim senior. Kekalahan tersebut juga hanya dengan skor 1-0 usai melewati babak perpanjangan waktu.
Kini Pep Guardiola bisa semakin menepuk dadanya sebagai manajer terbaik dunia saat ini bahkan di Inggris sekalipun dimana persaingan antar tim notabene lebih ketat.
Opta justru mencatat jika eks penggawa AS Roma dan Brescia tersebut kini masuk jajaran juru taktik elite yang pernah berkiprah di negeri Raja Charles dengan memenangkan double winners keduanya berkat menjurai Piala FA dan Liga Inggris dalam satu musim.
Guardiola melakukannya untuk kali pertama pada 2018/2019 silam. Hanya ada dua manajer lain dengan prestasi serupa yakni duo legendaris Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson.
Wenger membawa Arsenal melakoni double di 1997/1998 dan 2001/2002 sementara Ferguson malah bisa melakukannya tiga kali di Manchester United yakni di 1993/1994. 1995/1996, dan 1998/1999.
1. Kini Incar Treble Winners
Pasca menjuarai Piala FA, Pep Guardiola kini semakin terang-terangan jika ia ingin Manchester City menyudahi 2022/2023 dengan meraih treble winners.
Hal itu hanya bisa dilakukan jika mereka bisa mengawinka trofi yang sudah mereka miliki sejauh ini dengan Liga Champions.
Final sendiri baru akan digelar di Turki pada 11 Juni mendatang atau tepat satu pekan lagi.
Sejauh ini baru ada satu tim asal Inggris yang bisa menuntaskan musim dengan predikat treble winners yakni Manchester United pada 1998/1999.
Bisa menyamai capaian sang rival sekota akan membuat Manchester City semakin bisa menegaskan dominasi mereka di era modern dan Guardiola siap mewujudkan itu.
"Sekarang kami bisa bicara soal treble winners. Melawan Manchester United (di final Piala FA) adalah momen spesial bagi kota dan fans kami. Penampilan kami luar biasa dan saya sangat puas," beber Guardiola seperti yang dikutip dari Sky Sports.
"Sejauh ini apa yang diraih Manchester City sangatlah baik. Lima Liga Inggris, dua Piala FA dan Carabao Cup, namun Liga Champions adalah puncak segalanya,"
"Hanya satu laga tersisa untuk meraih itu. Saya berpesan pada para pemain agar bersiap karena hanya dengan menjadi juara di Eropa kehebatan mereka tidak lagi bisa terbantahkan," tandasnya kemudian.
Manchester City patut waspada jelang final Liga Champions melawan Inter Milan pekan depan mengingat mereka punya memori pahit di 2021 ketika ditaklukkan juga oleh lawan underdog yakni Chelsea.
Sebaiknya Pep Guardiola menginstruksikan jika selebrasi Piala FA hanya berlangsung singkat saja dan segera memfokuskan diri lagi untuk partai yang lebih besar.
Sumber: Sky Sports, Opta