Delusi Akut! Ogah Angkat Kaki dari Juventus, Allegri: Saya Finis di Posisi 3
INDOSPORT.COM – Massimiliano Allegri ogah tinggalkan klub Liga Italia (Serie A), Juventus, lantaran sang pelatih ‘sejatinya’ mengantarkan Bianconeri di posisi ketiga klasemen.
Masa depan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus dirasa abu-abu mengingat Bianconeri sedang mempertimbangkan untuk menceraikannya.
Pro dan kontra mengiringi situasi masa depan Allegri di Juventus sebab banyak yang berpendapat bahwa sang pelatih membawa kestabilan pada tim.
Di sisi lain, ada juga yang berkomentar bahwa eks pelatih AC Milan itu tak membuat Si Nyonya Tua berkembang secara signifikan.
Massimiliano Allegri nantinya bakal bertemu dengan jajaran petinggi Juventus di akhir musim untuk mengetahui masa depannya.
Keputusan kiranya nanti tetap akan ada di tangan Allegri, sementara Tuttomercato turut melaporkan ada perubahan filosofi dalam klub.
Ya, Si Nyonya Tua akan memberi tahu Allegri bahwa klub akan berhenti mendatangkan pemain berpengalaman dengan gaji tinggi, sebagai gantinya mereka akan ikut-ikutan filosofi AC Milan.
Juve akan merekrut pemain muda yang pastinya bergaji lebih murah untuk menghemat biaya klub, sebuah filosofi yang dijalankan oleh AC Milan.
Jika tak keberatan dengan filosofi baru tersebut, Massimiliano Allegri disinyalir akan tetap bertahan bersama Juventus musim depan.
Massimiliano Allegri baru-baru ini juga sudah menekankan bahwa dirinya tetap akan menjadi pelatih Juventus seraya mengatakan bahwa Bianconeri ‘sejatinya’ finis di posisi ketiga klasemen Liga Italia.
1. Ingin Latih Juventus
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bersikeras menekankan bahwa Bianconeri tak memalui musim yang buruk pada 2022/2023 ini.
Terlepas berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia pada akhir musim ini, Massimiliano Allegri menekankan bahwa Bianconeri ‘sejatinya’ berada di peringkat ketiga klasemen Liga Italia.
Ya, tanpa hukuman pengurangan 10 poin karena menggembungkan biaya transfer untuk menaikkan keuntungan modal, Bianconeri akan berada di peringkat ketiga di atas Inter Milan dan AC Milan.
“Hukuman pengurangan 10 poin itu ya bukan salah kami (staf dan pemain), jadi aslinya kami itu peringkat tiga lho di atas lapangan,” kata Allegri pada DAZN.
Allegri sendiri tampaknya masih yakin bahwa dirinya adalah orang yang tepat bagi Juventus di mana ia membeberkan pencapaiannya bersama Bianconeri.
“Ada tiga fakta di sini: (Juventus berada di) peringkat ketiga (klasemen Liga Italia), (menempuh) semifinal Coppa Italia dan Liga Europa,” tandas Allegri.
Bahkan, karena pencapaian tersebut, pria asal Italia itu tetap percaya diri penuh kontraknya tidak akan diputus oleh Juventus.
“Saya tak membicarakan pengakhiran kontrak apa pun itu sebab saya masih punya sisa dua tahun dalam masa bakti saya di Juventus,” lanjut Allegri.
Massimiliano Allegri mungkin bisa dibilang cukup delusi sebab pencapaian tersebut tentu tidaklah cukup bagi Juventus.
Klub sebesar Juventus pastinya harus bisa meraih trofi bergengsi di setiap musim, bukan sudah puas dengan peringkat ketiga klasemen Liga Italia dan mencapai semifinal Liga Europa dan Coppa Italia saja.
Sumber: Football Italia