Klarifikasi Larangan Suporter Tim Tamu Hadir, PSSI: Bertahap Akan Ada
INDOSPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menilai pelarangan hadirnya suporter tim tamu hadir di saat laga tandang adalah kesepakatan bersama. Arya juga menilai ini satu langkah di masa transisi sepak bola Indonesia.
Larangan hadirnya suporter tim saat tim kesayangannya bertandang memang tertuang dalam surat yang diterbitkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga Indonesia.
Surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 perihal Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off internal Bali United vs PSM Makassar yang bertanda tangan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Dalam surat tersebut disebut bahwa suporter tim tamu tidak boleh hadir. Menariknya, dalam edaran tersebut ditulis berlaku hingga kompetisi nanti.
Kabar ini pun tentu mendapat respons beragam dari suporter tim-tim Indonesia. Namun PSSI memiliki tanggapan sendiri perihal adanya kabar ini.
Melalui anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menilai hasil kesepakatan bersama. Namun itu semua juga bentuk di masa transisi sepak bola Indonesia.
"Salah satu proses dalam transisi dan yang disepakati juga di PSSI dan juga disepakati oleh kepolisan," kata Arya kepada awak media.
Arya menjelaskan dengan adanya langkah ini setidaknya nanti membuahkan hasil yang baik di mana PSSI yang baik, liga yang baik, klub yang baik dan juga suporter Indonesia yang baik.
"Jadi nanti secara bertahap ya ini memang kesepakatan yang sudah diambil dengan kepolisian juga, dan kita harapkan dengan langkah-langkah ini maka semua baik PSSI, baik klub, baik suporter, baik liga, baik teman-teman Kepolisian, ini semua sudah dapat dengan baik," harap Arya.
1. Bertahap Ada Penonton Tim Tamu
Arya juga menilai bila nanti pertandingan Liga berjalan baik tidak menutup kemungkinan untuk suporter tim tamu bisa hadir di stadion memberikan dukungan untuk tim kesayangannya.
"...kita semua juga bisa menyelenggarakan pertandingan-pertandingan dengan baik, nanti ke depannya secara bertahap akan mulai ada penonton yang dari tim yang datang. Tapi untuk saat ini memang udah begitu keputusannya," tukas Arya.
PSSI bersama PT LIB sendiri sudah menjadwalkan kick-off Liga 1 berlangsung pada 1 Juli mendatang.
Untuk laga pembuka sendiri bakal dilangsungkan antara Persija Jakarta vs PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan stakeholder sepak bola Tanah Air, khususnya para suporter, untuk tak menjadi bangsa pelupa. Kompetisi Liga 1 2023-2024 berjalan tanpa suporter tim tamu karena bagian dari evaluasi Tragedi Kanjuruhan.
Kompetisi Liga 1 sedang menjadi sorotan setelah rilis terbaru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dalam surat yang ditandatangani Ferry Paulus selaku direktur utama PT LIB, diputuskan bahwa Liga 1 akan berjalan tanpa suporter tim tamu.
Keputusan itu menuai pro dan kontra di kalangan stakeholder sepak bola, terutama suporter. Namun, sebelum perbincangan itu semakin meluas, Erick Thohir memberikan penjelasan detail.
Erick Thohir mengingatkan agar masyarakat sepak bola tak menjadi bangsa yang pelupa. Seluruh dunia, terutama FIFA, masih belum lupa dengan Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu yang memakan 135 korban jiwa.
Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu bahan evaluasi dalam menjalankan kompetisi Liga 1 2023-2024. Selain itu, pada akhir kompetisi musim lalu, masih terjadi kericuhan suporter di beberapa daerah.