Berstatus Pinjaman, Penggawa Muda Persija Tambah Opsi Pemain U-23 Arema FC

INDOSPORT.COM - Arema FC membuktikan klaimnya untuk mendatangkan dua pemain usia muda untuk menambah kedalaman skuat pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

Keduanya adalah Achmad Maulana Syarif dan Ginanjar Wahyu Ramadhani. Mereka menjadi proyeksi jangka panjang dari Persija Jakarta di bawah asuhan Thomas Doll. 

Klub berlogo kepala singa pun mengakui bahwa keduanya memang punya kontrak jangka panjang di Persija. Ada indikasi, keduanya tak masuk rencana tim untuk musim ini.

Sehingga, status mereka adalah pinjaman di Arema FC. Keduanya sudah bergabung dalam program latihan tim di Malang sejak akhir pekan lalu.

"Pertimbangannya memang karena ada regulasi khusus untuk pemain muda. Selain juga mengangkat motivasi pemain asli Malang," beber Wiebie Dwi Andriyas.

Kendati hanya meminjam, tim berjulukan Singo Edan punya opsi tambahan untuk mempertahankan atau mengembalikan mereka pada akhir musim nanti.

"Mereka bersama kami selama satu musim ke depan. Kami akan melihat lagi situasi dan perkembangannya (di akhir musim) nanti," sambung Manajer Arema FC tersebut.

Transfermarkt mencatat, Ginanjar Wahyu Ramadhani mendapat kesempatan tampil cukup sering di era kepelatihan Thomas Doll di Liga 1 musim lalu.

Pemain berusia 19 tahun itu 18 kali tampil dengan kontribusi 1 gol untuk Persija. Sedangkan Achmad Maulana Syarif yang berusia 20 tahun, belum tampil sekalipun.

Namun, keduanya berstatus eks Timnas U-20. Mereka menjadi proyeksi Shin Tae-yong sejak Kualifikasi Piala Asia U-20 hingga putaran final di Uzbekistan lalu.

1. Tambah Opsi U-23

Keberadaan Achmad Maulana Syarif maupun Ginanjar Wahyu Ramadhani membuat persaingan untuk memperebutkan satu tempat pemain U-23 semakin kompetitif.

Sebagaimana diketahui, Liga Indonesia musim 2023/2024 menerapkan regulasi khusus untuk pemain U-23. Yaitu dengan wajib turun minimal satu babak atau 45 menit.

Regulasi itu terbilang baru, selain menambah kuota pemain asing berjumlah 6 nama dengan format 5+1 (ASEAN), setelah konsisten dengan formasi 3+1 (Asia).

Situasi ini pun memberi manfaat besar bagi I Putu Gede, selaku pelatih tim. Setidaknya, dia punya opsi tambahan untuk memilih pemain U-23 sesuai regulasi.

"Iklimnya memang saya buat untuk menjadi kompetitif. Prestasinya pemain ya di waktu latihan, bukan performa yang lalu," beber Putu.

Sebelumnya, Arkhan Fikri menjadi pemain yang paling diunggulkan menjadi opsi pertama dalam upaya klub memenuhi regulasi khusus pemain U-23.

Namun seiring hilir mudiknya di Timnas U-20, maka akan ada sejumlah pemain yang bisa menambah opsi untuk menggantikan gelandang berusia 18 tahun tersebut.

Tiga pemain muda yang kembali masuk proyeksi musim ini, Hamzah Titofani (20 tahun), Seiya Da Costa Lay (20) dan Achmad Figo (21) lantas mengemuka.

Namun, kini opsi Arema FC bertambah dengan kehadiran Achmad Maulana Syarif (20) dan Ginanjar Wahyu Ramadhani (19), sekaligus menjaga iklim kompetitif.

"Mereka punya potensi yang cukup baik. Peluangnya (sama) besarnya," ujar pelatih yang sempat mengantar PSG Gresik promosi ke Liga 2 itu.