AC Milan Dekati Sosok Jenius Milik Napoli untuk Gantikan Paolo Maldini
INDOSPORT.COM - Sosok Cristiano Giuntoli yang saat ini menjabat sebagai Direktur Olahraga di Napoli, disebut jadi nama favorit yang ingin direkrut AC Milan untuk gantikan Paolo Maldini di Liga Italia (Serie A).
Perburuan AC Milan di bursa transfer musim panas ini tampaknya akan jauh lebih sibuk ketimbang musim-musim sebelumnya.
Sebab selain pemain, mereka juga harus mencari sosok petinggi klub baru, untuk mengisi posisi Direktur Olahraga yang ditinggalkan oleh Paolo Maldini.
Seperti diketahui, pemilik AC Milan, RedBird yang dikuasai oleh Gerry Cardinale, membuat heboh publik sepak bola Italia, menyusul keputusannya memecat Paolo Maldini beberapa waktu lalu.
Seorang jurnalis sekaligus pandit di sepak bola Italia, Walter De Maggio berbicara di Radio Kiss-kiss Napoli via Milan News, membocorkan sosok jenius pengganti Maldini.
Dia adalah Cristiano Giuntoli. Direktur Olahraga yang saat ini bekerja untuk Napoli. De Maggio juga menyebut kalau Giuntoli memang sudah menyatakan niatnya ingin pergi dari klub jawara Serie A itu.
Giuntoli juga sudah bertemu dengan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis untuk mengutarakan niatnya itu. Sempat menolak, tetapi pada akhirnya ia mengizinkannya untuk pergi.
Sejumlah klub Liga Inggris tertarik untuk memboyongnya. Tetapi Giuntoli ingin bertahan di Italia, sehingga kans AC Milan membawanya ke San Siro sangat terbuka.
Giuntoli sangat dipuji atas kiprahnya di bursa transfer, terutama musim panas lalu ketika Victor Osimhen, Kim Min-jae dan Khvicha Kvaratskhelia didatangkan dan membantu mengakhiri paceklik Scudetto yang panjang.
Sebelum memecat Paolo Maldini, kinerja dan peran sang legenda sendiri untuk AC Milan dalam beberapa musim terakhir sejak menjabat sebagai Direktur Olahraga sangatlah memuaska di bursa transfer.
1. Duduk Perkara Pemecatan
Ia menjadi otak kesuksesan mendatangkan sejumlah pemain muda bertalenta, dan mengubah AC Milan menjadi klub investasi pemain muda ketimbang membeli pemain tua atau pemain bintang sudah jadi.
Hasilnya, AC Milan mampu bersaing lagi di kompetisi domestik dan Eropa, berupa satu buah gelar Liga Italia dan melaju hingga babak semifinal Liga Champions musim 2022-2023.
Sayangnya, sederet pencapaian itu tidak membuat Gerry Cardinale merasa puas sehingga ia memecatk Paolo Maldini dan juga rekan kerjanya, Ricky Massara.
Konflik dengan Gerry Cardinale berawal dari Paolo Maldini dan Ricky Massara yang merasa kurang puas dengan kinerja RedBird Capital pada bursa transfer.
Keadaan itu bermula dari RedBird Capital yang dinilai kurang berani menggelontorkan modal untuk pergerakan bursa transfer AC Milan pada beberapa musim lalu, pun saat ini.
"Kami semua mengerti bahwa saat ini AC Milan harus membuat investasi besar," kata Paolo Maldini, dilansir dari Football Italia.
"Hal itu dilakukan agar AC Milan bisa mencapai level yang sama dengan tim besar lainnya," tambah Direktur Teknik tim Rossoneri tersebut.
"Kembali ke level yang seharusnya wajib dilakukan AC Milan. Kami harus mendapat dana yang sesuai untuk bertahan di empat besar Liga Italia," kata Paolo Maldini lagi.
Namun sindiran pedas ini rupanya membuat RedBird Capital 'baper'. Gerry Cardinale dikabarkan segera mengusir dua sosok ini, bersamaan dengan menjelang bursa transfer musim panas.
Hal ini dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano. Paolo Maldini dan Massara kemungkinan besar akan jadi tumbal, lantaran terlalu vokal pada RedBird Capital.
"Konflik ini berakhir setelah pertemuan yang menegangkan hari ini, dengan pemilik klub Gerry Cardinale, karena perbedaan visi untuk masa depan klub," cuit Romano.
Sumber: Milan News