x

Juventus Resmi Mundur dari Proyek Liga Super Eropa, Sudah Tobat?

Rabu, 7 Juni 2023 11:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Juventus memutuskan mundur dari Liga Super Eropa. Foto: REUTERS/Massimo Pinca.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, Juventus, resmi menyatakan rencana untuk mundur dari poyek Liga Super Eropa yang telah dibangun bersama dua klub Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Juventus merilis pernyataan resmi pada hari Selasa (06/06/23) waktu setempat bahwa mereka sedang memulai proses menarik diri dari Liga Super Eropa.

Pernyataan ini bermula dari rumor yang diungkap media Spanyol, Relevo, bahwa Real Madrid dan Barcelona menerima surat dari CEO baru Juventus, Maurizio Scanavino, bahwa klub Italia mundur dari proyek tersebut.

Media Spanyol lainnya, Diario AS, beberapa waktu kemudian mengklaim bahwa keputusan tersebut dibuat setelah UEFA mengancam akan mengeluarkan Juventus dari turnamen mereka selama lima tahun.

Mengacu pada rumor yang muncul di media hari ini, Juventus Football Club S.p.A. (“Juventus” atau “Perusahaan”) melaporkan bahwa mereka telah mengirimkan komunikasi ke dua klub tersisa yang, seperti Juventus, belum melaksanakan penarikan mereka dari Proyek Liga Super Eropa (FC Barcelona dan Real Madrid CF) untuk memulai periode diskusi di antara ketiga klub mengenai potensi keluarnya Juventus dari Proyek Liga Super,” tulis Juventus melalui laman resmi klub.

Baca Juga

Perusahaan akan memproses setiap komunikasi yang harus dilakukan berdasarkan undang-undang setelah hasil pembicaraan dan evaluasi mengenai hal tersebut di atas, mengklarifikasi bahwa banyak dari versi rekonstruksi yang diterbitkan oleh media tentang isi komunikasi (termasuk referensi apa pun terhadap dugaan ancaman potensial) sanksi oleh UEFA) tidak benar. Untuk informasi lebih lanjut tentang Proyek Liga Super, silakan lihat siaran pers yang dikeluarkan oleh perusahaan pada 19 April dan 21 April 2021.

Juventus merupakan salah satu klub kunci yang yang terlibat dalam pembentukan turnamen tandingan Liga Champions dan Liga Europa (diselenggarakan UEFA) sejak diumumkan pada April 2021.

Baca Juga

Saat itu, Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, turut menjadi garda terdepan proyek tersebut bersama Florentino Perez (Real Madrid) dan Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, John W. Henry (Liverpool), dan Stan Kroenke (Arsenal).

Keputusan gabung dalam proyek Liga Super Eropa tersebut membuat fans dan badan pengawas Juventus melancarkan protes keras terhadap Agnelli.

Sementara sembilan dari 12 klub pendiri termasuk AC Milan, Inter Milan, mundur dalam waktu 48 jam setelah proyek tersebut diumumkan ke publik.

Baca Juga

1. Juventus Sedang Dilanda Bencana Besar Musim Ini

Juventus memutuskan mundur dari Liga Super Eropa. Foto: REUTERS/Massimo Pinca.

Menurut Football Italia, keputusan mundur dari Liga Super Eropa ini menjadi salah satu langkah tegas yang diambil Juventus untuk menghilangkan sisa-sisa kepemimpinan Andrea Agnelli.

Andrea Agnelli dan seluruh dewan direksi resmi mengundurkan diri beberapa bulan lalu di tengah skandal penyimbangan keuangan.

Skandal ini menyebabkan Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin Liga Italia, dan larangan aktivitas olahraga untuk Agneli, Maurizio Arrivabene, dan Fabio Paratici.

Jika kabar yang disampaikan ini benar, keputusan Juventus mundur dari proyek Liga Super Eropa diambil setelah UEFA mengancam akan memberlakukan larangan pada Juventus.

Selain itu, tersiar juga rumor bahwa UEFA menawarkan keringanan hukuman kepada Juventus jika klub mau mundur dari Liga Super Eropa.

Baca Juga

Namun, Juventus sendiri telah membantah kabar tersebut. Dalam pernyataan resminya, I Bianconeri menyebut alasan utamanya adalah keraguan soal proyek tersebut.

Proyek Liga Super Eropa ini dihadirkan utamanya untuk mengatasi finansial klub maupun kompetisi di Eropa, yang belakangan dikuasai Liga Inggris (Premier League).

Baca Juga

Tak hanya menyerang kekuatan finansial Liga Inggris, hadirnya proyek Liga Super Eropa dengan format baru pada awal tahun 2023 ini juga untuk ‘menyerang’ UEFA.

Alasan utamanya adalah kompetisi sepak bola Eropa saat ini tak cukup atraktif dan belum mencapai potensi sebenarnya.

Jadi, Liga Super Eropa ini diharapkan bisa membuat sepak bola lebih mendunia dan tetap menjadi olahraga yang akan dimainkan di setiap generasi hingga masa-masa mendatang.

Baca Juga

Sumber: Football Italia

UEFAJuventusLiga Super EropaBola Internasional

Berita Terkini