Rumor Nguyen Quang Hai ke Persija Jakarta, Pengamat Vietnam: Levelnya Masih Rendahan!
INDOSPORT.COM - Pesepak bola jebolan Timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai terus dirumorkan merapat ke klub Liga 1 Persija Jakarta. Begini kata pengamat sepak bola.
Sejumlah klub Liga 1 mulai mengenalkan pemain asing mereka untuk musim 2023/24. Demikian pula dengan Persija Jakarta, klub yang dinahkodai oleh Thomas Doll.
Beberapa waktu lalu, Macan Kemayoran mengenalkan pemain asing asal Jepang, Ryo Matsumura, yang didatangkan dari Persis Solo.
Kini, Persija Jakarta dikabarkan ingin segera melengkapi kuota pemain asing asal Asean, dan nama yang menjadi kandidatnya ialah Nguyen Quang Hai asal Vietnam.
Rumor ini sudah cukup marak beredar di media sosial, salah satunya dari akun Instagram @indobolatransfer.
"Pemain asal Vietnam, Nguyen Quang Hai semakin dikaitkan dengan Persija Jakarta, setelah ia resmi mengakhiri kontraknya di Pau FC, klub kasta kedua Liga Prancis."
Jika rumor ini benar-benar terwujud, maka Nguyen Quang Hai akan menjadi pesepak bola asal Vietnam pertama yang berkarier di Indonesia, tepatnya di Persija Jakarta.
Jika melihat track record Nguyen Quang Hai, namanya cukup diperhitungkan usai menjadi salah satu pemain Vietnam yang abroad ke luar negeri, di Liga 2 Prancis.
Namun, salah satu pengamat sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai mengatakan level Liga 1 masih di bawah Vietnam. Sehingga Quang Hai diminta mengurungkan niatnya.
Bahkan, ia menyarankan agar Quang Hai dkk lebih baik merantau ke Thailand jika ingin bermain di luar negeri, alih-alih membela klub Liga 1 di Indonesia.
1. Pengamat Vietnam Pertimbangkan Gaji Liga 1
Pengamat sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai mengatakan level Liga Indonesia masih ada di bawah Vietnam. Sehingga, pemain yang mau abroad diminta harus pikir-pikir ulang.
"Menurut saya, level Liga Indonesia masih kalah dengan V.League," kata Vu Manh Hai, dilansir dari Soha.vn pada Selasa (6/6/23).
"Jadi kalau pemain Vietnam datang ke sini (Indonesia), paling hanya untuk mengubah lingkungan. Tentu saja, pergi ke sana untuk mengubah lingkungan juga menarik."
"Kalau Pihak Indonesia membuat proposal dengan aspek finansial yang baik, mengapa pemain Vietnam tidak pergi," ujar Manh Hai.
Pernyataan Vu Manh Hai seolah membuat orang berpikir bahwa Liga Indonesia bisa memberikan nominal gaji yang tinggi, jika ingin mendatangkan pemain Vietnam.
Namun jika klub tidak berani memberikan gaji yang tinggi, maka pemain Vietnam tak perlu bermain di Indonesia. Liga Thailand mungkin akan lebih kompetitif untuknya.
"Di Asia Tenggara, jika pemain Vietnam berniat untuk pergi ke luar negeri, Thailand adalah tujuan yang bagus," kata Vu Manh Hai.
"Bagaimana pun, sepak bola profesional Thailand lebih baik dari kita, levelnya lebih tinggi dari V.League," jelasnya pengamat sepak bola Vietnam tersebut.
"Di Liga Thailand, pemain Vietnam bisa bermain untuk satu atau dua tahun. Jika mereka masih dalam masa prima, mereka bisa pergi ke Jepang dan Korea," tukasnya.
Saat ini memang ada beberapa pemain Vietnam yang berkarir di Liga Jepang, dan bersaing dengan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Ada pula pemain Vietnam yang melebarkan sayap ke Liga Korea Selatan, bersaing dengan Asnawi Mangkualam.