Geoffrey Moncada Gantikan Paolo Maldini, 3 Pemain AC Milan Ini Bisa Ditendang

INDOSPORT.COM - Nama Geoffrey Moncada menjadi perbincangan publik Liga Italia usai dikabarkan menjadi pengganti Paolo Maldini di AC Milan.

Ya, para suporter Rossoneri dan para penggiat sepak bola terutama di Negeri Pizza baru saja dibikin tercengang dengan keputusan AC Milan mendepak dirtek mereka.

Dari sejumlah laporan yang beredar, dihempasnya Paolo Maldini, sekalian dengan Ricky Massara, terjadi setelah keduanya mengadakan pertemuan dengan petinggi klub.

Dalam pertemuan tersebut, kabarnya terjadi perbedaan visi misi yang membuat kedua kubu pada akhirnya harus berdiri berseberangan.

Bujet belanja di bursa transfer pun disinyalir menjadi salah satu masalah yang membuat pihak Paolo Maldini dan Ricky Massara keberatan.

Berhubung isi kepala sudah tidak dapat disatukan, dua sosok penting dalam kebangkitan AC Milan ini pun terpaksa angkat kaki.

Tidak lama setelah kabar mengagetkan ini, muncul nama Geoffrey Moncada yang disebut-sebut akan menjadi pengganti Paolo Maldini.

Ia sendiri bukan orang asing bagi AC Milan. Ia bekerja sebagai chief scouting di klub ini sejak tahun 2018.

Hari-harinya diisi dengan memelajari dan merencanakan siapa-siapa saja pemain yang bisa diboyong oleh klub di bursa transfer.

Dalam beberapa waktu terakhir ia mendapat kredit atas jasa mengidentifikasi pemain-pemain seperti Ismael Bennacer, Rafael Leao, dan Pierre Kalulu.

1. 3 Pemain yang Bisa Ditendang Saat Era Geoffrey Moncada

Dengan angkat kakinya Paolo Maldini dan Ricky Massara, AC Milan diprediksi mengalami beberapa peribahan dalam modus operasional mereka.

Bahkan tidak mungkin pula berimbas pada nasib sejumlah pemain yang sampai saat ini masih berada di skuad Stefano Pioli.

Beberapa di antara mereka bisa ditendang seiring berubahnya tatanan di kalangan internal AC Milan era Geoffrey Moncada.

Lantas, jika harus menyebut tiga saja, kira-kira siapa para pemain itu? Apakah ada yang dulu pernah direkomendasikan oleh Geoffrey Moncada sendiri?

Yacine Adli

Jangankan karena Paolo Maldini angkat kaki, pemain yang satu ini sebelumnya sudah beberapa kali dikaitkan dengan pintu keluar AC Milan di bursa transfer.

Meski mencatatkan rapor yang lumayan di Bordeaux, ia tidak mampu menampilkan performa terbaik setelah kembali ke pelukan Rossoneri.

Bahkan saat dimainkan di untuk pertama kali di Liga Italia pada akhir Agustus 2022, ia hanya tampil selama 29 menit melawan Bologna.

Ia juga sudah sering dicuekin Stefano Pioli walau dahulu nampak sangat menyatu dengan permainan AC Milan saat sesi pramusim.

Ditambah lagi, ia harus bersaing dengan Brahim Diaz dan Charles De Ketelaere untuk memastikan satu tempat penting di belakang striker.

Pemuda berusia 22 tahun ini juga salah satu dari sekian pemain AC Milan yang turut menyuarakan kesedihannya di media sosial atas hengkangnya Paolo Maldini.

2. Charles De Ketelaere dan Divock Origi

Charles De Ketelaere

Terlepas dari upaya dan jerih payah AC Milan mendatangkannya dari Club Brugge di bursa transfer lalu, Charles De Ketelaere hingga saat ini masih tampil mengecewakan.

Walaupun kedatangannya juga berasal dari buah pikiran Geoffrey Moncada, tidak ada jaminan ia akan bertahan di AC Milan lebih lama.

Namun situasinya tidak nampak buruk apabila Stefano Pioli masih percaya kepadanya. Bintang Timnas Belgia itu masih punya kesempatan.

Hanya saja, dalam beberapa waktu terakhir, nama Charles De Ketelaere sempat berseliweran di sana-sini, menyebut ia mungkin akan dilego AC Milan.

Isu Charles De Ketelaere inilah yang dulu pernah membuat AC Milan pusing galau. Apakah sebaiknya melepas secara permanen atau sebagai pinjaman?

Namun sebelum pertanyaan tersebut menemukan jawabannya, Paolo Maldini malah hengkang. Kini, Charles De Ketelaere pun wajib ketar-ketir meski punya kans dipertahankan.

Divock Origi

Selain Charles De Ketelaere, Divock Origi adalah pemain lainnya yang tampil mengecewakan setelah mendarat di bursa transfer lalu.

Walau mengalami musim yang sulit di klub barunya, mantan pemain Liverpool ini ternyata memiliki peminat yang mungkin akan menyelamatkan kariernya.

Namun untuk bertahan, nampaknya akan sulit, apalagi jiak Geoffrey Moncada mengambil alih tugas Paolo Maldini dan memiliki nama baru di benaknya untuk direkrut.

Kepergian Zlatan Ibrahimovic pun tidak akan cukup untuk membuka ruang bagi Divock Origi. AC Milan mungkin akan lebih memilih mendatangkan pemain baru yang lebih muda dan potensial.

Sumber: sempremilan