Jor-joran di Bursa Transfer Liga 1, Barito Putera Malah Babak Belur Dihajar Bhayangkara FC
INDOSPORT.COM - Jor-joran di bursa transfer dan memiliki pemain asing yang mentereng, klub Liga 1 Barito Putera malah babak belur dihajar Bhayangkara FC.
Barito Putera bergerak cepat dalam upaya mengamankan para pemain asing pada bursa transfer Liga 1 2023/24. Empat pemain impor sudah menandatangani kontrak di tim.
Tiga pemain asing adalah sosok yang juga bermain untuk Barito Putera musim lalu, yakni Gustavo Henrique Tocantins (Brasil), Renan Alves (Brasil), dan Mike Ott (Filipina).
Kemudian, Barito Putera juga mengontrak satu pemain asing tambahan, yakni Murilo Mendes (Brasil). Saat ini penyerang asing itu sudah bergabung dalam TC di Malang.
Masih ada dua kuota pemain asing bagi Barito Putera, dan kabarnya manajemen sudah mencapai kesepakatan dengan pemain bidikan.
Hasnuryadi Sulaiman mengaku jika timnya, Barito Putera sudah melengkapi kuota enam pemain asing. Hanya saja ia masih enggan untuk menyebut siapa saja pemain baru.
"Alhamdulillah (pemain asing) kita sudah lengkap, tapi memang saat ini tidak bisa kita sampaikan," ucap Hasnuryadi kepada awak media, saat ditemui di Hotel Continental, Jakarta.
"Karena, seperti yang diajarkan oleh almarhum abah tercinta (Abdussamad Sulaiman, owner Barito Putera), sebelum yang bersangkutan datang, kita tidak bisa perkenalkan," imbuhnya.
"Tetapi saya pastikan sudah lengkap untuk pemain asing dan lokal," lanjut Hasnuryadi.
Selain pemain asing, perburuan pemain lokal Barito Putera juga mentereng. Ada Hasim Kipuw, Frendi Saputra, Ega Rizky, Dhika Bayangkara, hingga Bagus Kahfi.
1. Babak Belur Lawan Bhayangkara FC
Skuad Barito Putera baru saja menggelar pertandingan persahabatan melawan tim Liga 1, Bhayangkara FC. Pelatih Rahmad Darmawan menurunkan skuat utama.
Mulai dari pemain asing, Gustavo Tocantins, Renan Alves, Mike Ott, kemudian pemain senior seperti Rizky Pora, hingga pemain potensial seperti Bagus Kahfi diturunkan.
Hanya saja, hasil akhir tidak berpihak pada Laskar Antasari. Skuat besutan Rahmad Darmawan justru diobok-obok oleh tim Bhayangkara FC dengan skor 3-0.
Hal ini membuat kualitas pemain Barito Putera jadi pertanyaan. Padahal pelatih Rahmad Darmawan baru saja sesumbar bahwa tim asuhannya sudah mulai padu.
Salah satunya yakni Bagus Kahfi, pemain muda yang menghabiskan waktu di Inggris, Belanda, dan Yunani selama beberapa tahun terakhir, sudah mulai adaptasi di tim.
"Kita lihat Bagus tidak terlalu lama untuk beradaptasi dengan pemain lainnya, karena Bagus sudah lama menghuni skuat Barito di kelompok usia," sebut Rahmad Darmawan.
"Tapi ketika masuk di kelompok senior, saya lihat dia (Bagus Kahfi) cepat sekali berbaur dan mengembangkan kemampuannya," ucap eks pelatih Timnas Indonesia itu.
Demikian pula dengan Murilo Mendes, striker asing Barito Putera tidak bisa menunjukkan kualitasnya saat meladeni Bhayangkara FC.
"Murilo ini merupakan striker murni ya, yang mana memang sesuai dengan kebutuhan tim kita di posisi striker, untuk bisa memberikan kontribusi yang baik lagi dan menambah jumlah gol untuk tim kebanggan kita," harap CEO Barito Putera, Hasnuryadi.
"Mudah-mudahan ini sesuai seperti yang kita harapkan," tukas Hasnuryadi Sulaiman.