Shin Tae-yong Belum Turun Tangan, Rachmat Irianto Was-was Jelang Lawan Palestina

INDOSPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia, Rachmat Irianto, mengatakan pelatih Shin Tae-yong belum memimpin langsung pemusatan latihan selama tiga hari terakhir. 

Dari 26 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan, baru 15 nama yang bergabung. Sebanyak 11 lainnya masih membela klub, sehingga Shin Tae-yong belum bisa menjalankan program latihan secara detail.

Juru taktik asal Korea Selatan itu lantas menyuruh asistennya seperti Nova Arianto, Shin Sang-gyu (pelatih fisik), dan dll. untuk menggenjot fisik pemain di gym dan lapangan.

"Karena belum kumpul sepenuhnya jadi dipimpin dan dimantapkan dulu oleh asisten pelatih. Jadi kami ikuti apa asisten yang tentu dapat informasi dari head coach," kata Rachmat Irianto.

Meski Shin Tae-yong belum turun tangan, Irianto menyampaikan semua pemain dalam kondisi baik. Hanya Sandy Walsh yang mengalami sedikit cedera saat latihan di Lapangan Thor, Surabaya.

"Alhamdulillah kondisi aman semua. Sandy Walsh sedikit cedera dan lagi diobservasi. Moga-moga tak apa-apa," jelas Rian, sapaan akrabnya.

Pemusatan latihan kali ini adalah untuk persiapan FIFA matchday. Skuat Garuda terlebih dulu menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni mendatang.

Laga itu sudah dinanti Rian karena dia akan bermain di kampung halaman. Ia berharap suporter memenuhi Stadion GBT supaya bisa membakar semangat pemain.

"Jelas kami harus kerja keras dan fokus saat hadapi tim yang rankingnya lebih tinggi. Tentu saya sangat antusias main di GBT, sangat senang dan saya berharap penuh stadion," ujar Rachmat Irianto.

"Tentunya saya tanyakan dulu ke klub bagaimana itu Mohammed Rashid karena tidak sempat main bareng di Persib," imbuh Rian soal pemain Palestina yang pernah main di Persib Bandung.

1. Sedekah 10 Persen

Tiket pertandingan timnas Indonesia vs Palestina telah dijual. PSSI menyebut 10 persen keuntungannya akan disumbangkan untuk rakyat Palestina.

Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat 149 FIFA, sedangkan Palestina di peringkat 93. Agenda FIFA matchday bulan ini menjadi momentum untuk memperbaiki ranking.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengingatkan bahwa agenda FIFA matchday harus dijalani dengan serius untuk mengejar target naik ranking.

"Untuk Palestina, harus serius mendapatkan poin. Dengan Argentina ya sama. Kalau untuk dipermalukan ya enggak usah main. Hasilnya apa pun, harus memberikan yang terbaik," tegas Erick Thohir.